PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA REMAJA PUTRI

Authors

  • Cut Putri Balkis Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Myrnawati Crie Handini Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Taruli Rohana Sinaga Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Frida Lina Tarigan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Toni Wandra Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15814

Keywords:

Ekstrak daun kelor, kebiasaan sarapan pagi, peningkatan Hb

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dan kebiasaan sararapan pagi terhadap peningkatan Hb remaja putri di SMAN 1 Darul Imarah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat analitik dan merupakan jenis studi eksperimental dengan desain treatment by level 2x2. Adapun responden dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMAN 1 Darul Imarah yang memiliki dan tidak memiliki kebiasaan makan pagi sebanyak 60 orang. Hasil Uji two ways ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kadar Hb remaja putri yang diberikan kapul kelor dengan Plasebo p-value = 0,000 (p<0,05), terdapat perbedaan kadar hemoglobin remaja yang memiliki kebiasaan makan pagi dengan remaja yang tidak memiliki kebiasaan makan pagi p-value = 0,000 (p<0,05), tidak terdapat interaksi antara kapsul kelor dengan kebiasaan makan pagi terhadap kadar Hb p-value = 0,989 (p>0,05) peningkatan kadar Hb pada remaja putri yang diberi kapsul ekstrak daun kelor (moringa oleifera) lebih tinggi pada mereka yang memiliki kebiasaan makan pagi p-value 0,010 (p>0,05), peningkatan kadar Hb pada remaja putri yang diberi kapsul Plasebo lebih tinggi pada mereka yang tidak memiliki kebiasaan makan pagi p-value = 0,010 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian kapsul ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dapat meningkatkan kadar Hb remaja putri SMAN 1 Darul Imarah. Tidak adanya interaksi pada analisis statistik menunjukkan kebiasaan sarapan pagi tidak dapat digunakan sebagai variabel interaksi

References

Adrian, K. (2021). Placebo, Obat Semu yang Bisa Membuat Orang Merasa Lebih Sehat. Alodokter. https://www.alodokter.com/placebo-obat-semu-yang-bisa-membuat-orang-merasa-lebih-sehat

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2016). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Prenada Media. https://www.google.co.id/books/edition/Peranan_Gizi_Dalam_Siklus_Kehidupan/kHA-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1

Al-alimi, A. A., Bashanfer, S., & Morish, M. A. (2018). Prevalence of Iron Deficiency Anemia among University Students in Hodeida Province, Yemen. Hindawi. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2018/4157876 Research

Al-oboudi, L. M. (2010). Impact of Breakfast Eating Pattern on Nutritional Status, Glucose Level, Iron Status in Blood and Test Grades among Upper Primary School Girls in Riyadh City, Saudi Arabia. Pakistan Journal of Nutrition, 9(2), 106–111. https://doi.org/ISSN 1680-5194

Al?Jamea, L., Woodman, A., Elnagi, E. A., Al?Amri, S. S., Al?shammari, A. A. A. N. H., Al?zahrani, R. A., Al?Yami, F. S., & Al?Ameri, S. A. (2020). Prevalence of Iron-Deficiency Anemia and its Associated Risk Factors in Female Undergraduate Students at Prince Sultan Military College of Health Sciences. Journal of Applied Hematology, 126–133. https://doi.org/10.4103/joah.joah

Anggraeni, N. (2021). Potret Anemia pada Remaja Indonesia. Bappenas. https://cegahstunting.id/berita/potret-anemia-pada-remaja-indonesia/

Asmoro, N. W., Tari, A. I. N., Widyastuti, R., & Setiawan, C. K. (2021). Addition of moringa oleifera Lam. leaves flour for increasing the nutritional value of modified cassava flour-based breakfast cereal. E3S Web of Conferences, 226, 1–5. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202122600033

.ttps://www.google.co.id/books/edition/UPAYA_PENINGKATAN_KESEHATAN_DAN_GIZI_IBU/XMQWEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Bakri,+Sri+Handayani.+2021.+Upaya+Peningkatan+Kesehatan+dan+Gizi+Ibu+Hamil.+Bandung:+Media+Sains+Indonesia&pg=PP5&printsec=frontcover

Boateng, L., Quarpong, W., Ohemeng, A., Asante, M., & Steiner-Asiedu, M. (2018). Effect of complementary foods fortified with Moringa oleifera leaf powder on hemoglobin concentration and growth of infants in the Eastern Region of Ghana. Food Science and Nutrition, 7(1), 302–311. https://doi.org/10.1002/fsn3.890

Chaturvedi, D., Chaudhuri, P. K., & Chaudhary, A. K. (2017). Study of correlation between dietary habits and anemia among adolescent girls in Ranchi and its surronding area. International Journal of Contemporary Pediatrics, 4(4), 1165–1168. https://doi.org/DOI:

https://litbangkespangandaran.litbang.kemkes.go.id/perpustakaan/index.php?p=show_detail&id=3012

Fajar, I., Dewi, A. B. F. K., & Pujiastuti, N. (2013b). Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Graha Ilmu.

Gnangoran, N. B., Bleyere, M. N., Oussou, J. N. G., Coulibaly, A., & Yapo, P. A. (2020). Comparative Effects Between A Total Aqueous Extract and A Diet Enriched with Moringa oleifera Leaves in Wistar Rats with Anemia. Journal Medical and Biological Science Research, 6(3), 35–41. https://doi.org/10.36630/jmbsr

Hamza, T. A., & Azmach, N. N. (2017). The miraculous moringa trees?: From nutritional and medicinal point of views in tropical regions. Journal of Medicinal Plants Studies 2017;, 5(4), 151–162. https://doi.org/ISSN (E): 2320-3862 ISSN (P): 2394-0530

Hartoyo, E., Sholihah, Q., Fauzia, R., & Rachmah, D. N. (2015). Sarapan Pagi dan Produktivitas. UB Press. http://eprints.ulm.ac.id/3460/1/pdf bu dwi.pdf

Juhartini. (2015). Pengaruh Pemberian Biskuit Program Pemerintah Dan Bubur Campuran Kelor Terhadap Peningkatan Berat Badan, Tinggi Badan Dan Hemoglobin Pada Balita Dengan Status Gizi Kurang (Issue 2014). Universitas Airlangga.

Kemenkes Ri. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kemenkes RI Press. https://gizi.kemkes.go.id/katalog/revisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf

Kemenkes RI. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. Widyawati. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/

Kemenkes RI. (2020a). Gizi Saat Remaja Tentukan Kualitas Keturunan. https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.html

Kemenkes RI. (2020b). Gizi Saat Remaja Tentukan Kualitas Keturunan. https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.html

Mustapa, Y., Hadju, V., Indriasari, R., Hidayanti, H., Sirajuddin, S., & Russeng, S. S. (2020). The effect of moringa oleifera to hemoglobin levels of preconception women in the health center tibawa district tibawa, gorontalo. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(T2), 104–108. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.5201

Nihayati, N. (2021). Daun Kelor Bermanfaat bagi Kesehatan, Atasi Rematik hingga Obat Mata, Berikut Penjelasan Ahli Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Daun Kelor Bermanfaat bagi Kesehatan, Atasi Rematik hingga Obat Mata. Serambinews.Com. https://aceh.tribunnews.com/2021/06/20/daun-kelor-bermanfaat-bagi-kesehatan-atasi-rematik-hingga-obat-mata-berikut-penjelasan-ahli

Novitasari, R. (2017). Efektivitas Program Sekolah Peduli Kasus Anemia (SEPEKAN) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Siswi SMA Kelas X di Kabupaten Bantul [Poltekkes Kemenkes Yogyakarta]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1666/1/SKRIPSI RIKA NOFITASARI.pdf

Nurcahyati, E. (2014). Khasiat Daun Kelor (Nurjannah (ed.)). Jendela Sehat. https://www.google.co.id/books/edition/Khasiat_Dahsyat_Daun_Kelor/X-M1CwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=khasiat+daun+kelor&printsec=frontcover

Penggalih, M. H. S. T., Dewinta, M. C. N., Pratiwi, D., Solichah, K. M., & Niamilah, I. (2020). Sistem Energi Antropometri dan Asupan Makan Atlet. UGM Press. https://www.google.co.id/books/edition/Gizi_Olahraga_I/r___DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

P

Susetyowati. (2017). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi (Hardiansyah & I. D. S. Nyoman (eds.)). EGC.

Tahir, K., Tahira, M., & Haq, I. U. (2010). Moringa oleifera: a natural gift-A review. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 2(11), 775–781. https://doi.org/ISSN: 0975-1459

Tasalim, R., & Fatmawati. (2021). Solusi Tepat Meningkatkan Hemoglobin (Hb) Tanpa Transfusi Darah (Berdasarkan Evidence Based Practice). Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books/about/Solusi_Tepat_Meningkatkan_Hemoglobin_Hb.html?id=vhMgEAAAQBAJ&redir_esc=y

Titi Mutiara K. (2011). Laporan Hasil Penelitian Disertasi Doktor: Uji Efek Pelancar ASI Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ( Lamk )) Pada Tikus Putih Galur Wistar (Issue November) [Universitas Brawijaya]. http://lppm.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/Titi-Mutiara-K.pdf

Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2008). Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya (Sixth Edit). PT Elex Media Komputindo. https://www.google.co.id/books/edition/_/SCpRDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1

U., M. E., L., U. A., & O., E. J. (2013). Effectiveness of Dry Moringa Oleifera Leaf Powder in Treatment of Anaemia. International Journal of Medicine and Medical Sciences, 5(5), 226–228. https://doi.org/10.5897/IJMMS2013.0884

WHO. (2004). Joint Statement by World Health Organization and the United Nations Children,s Fund: Focusing on Anemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_3

WHO. (2008). Worldwide Prevalence of anemia 1993-2005. https://www.who.int/vmnis/anaemia/prevalence/summary/anaemia_data_status_t2/en/

WHO. (2011). Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents. India: WHO Regional Office for South-East Asia. https://apps.who.int/iris/handle/10665/205656

WHO. (2020). Malnutrition: What is malnutrition? https://www.who.int/news-room/q-a-detail/malnutrition

Wiafe, M. A., Apprey, C., & Annan, R. A. (2020). Patterns of Dietary Iron Intake, Iron Status, and Predictors of Haemoglobin Levels among Early Adolescents in a Rural Ghanaian District. In Journal of Nutrition and Metabolism (Vol. 2020). https://doi.org/10.1155/2020/3183281

Winarsih. (2018). Pengantar Ilmu Gizi dalam Kebidanan. Pustaka Baru Press. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1236844

Yuliani, M., Asri, Oktafiani, H., & Hayati, N. (2020). Hemoglobin Levels of Female Students Based On Fe Consumption and Breakfast Habits. Journal of Global Research in Public Health, 5(2), 195–203. https://doi.org/ISSN: 2528-066X (Print), 2599-2880 (Online)

Yulianti, H., Hadju, V., & Alasiry, E. (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin pada Remaja Putri di SMU Muhammadiyah Kupang. JST Kesehatan, 06(03), 399–404. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/ed8261950756a76bd88cb394117dc80a.pdf

Zulfah, S. (2014). Modul: Implikasi Gizi dalam Daur Hidup Kehidupan. Poltekkes Kemenkes Aceh.

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Balkis, C. P. ., Handini, M. C. ., Sinaga, T. R. ., Tarigan, F. L., & Wandra, T. . (2023). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1431–1452. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15814

Issue

Section

Articles