HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.15783Keywords:
Kondisi fisik rumah, Tuberkulosis paru, TB paruAbstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan penyebab utama masalah kesehatan dan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sampai pada pandemic coronavirus (COVID-19), Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian dari agen infeksi tunggal, dengan peringkat di atas HIV/AIDS. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian TB sangat beragam, mulai dari faktor agen (agent), factor penjamu (host), dan faktor lingkungan (environment), Adapun salah satu faktor lingkungan ialah kondisi fisik rumah. Database yang digunakan dalam pencarian artikel ini adalah Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci “Kondisi Fisik Rumah, Tb Paru“.yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Indonesia yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Tulisan yang dicari dan digunakan dalam penulisan ini adalah tulisan yang diterbitkan mulai dari Tahun 2019 - 2022 dari berbagai sumber jurnal baik nasional maupun internasional. Diperoleh 6 artikel dan dianalisis melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, variabel yang digunakan, dan hasil dari setiap jurnal. Berdasarkan hasil penelusuran, kondisi lingkungan rumah memiliki peran dalam kejadian TB Paru. Hasil penelitian dengan metode literature review menunujukkan adanya hubungan kondisi fisik rumah diantaranya ventilasi, kepadatan hunian, dan pencahayaan , kelembaban, dan suhu dengan kejadian TB Paru. Hal tersebut dapat dilihat bahwa kondisi fisik rumah memiliki peran dalam kejadian TB Paru yang didukung dengan 6 jurnal yang menyatakan ada hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB Paru.References
Apriliani, N. A., & Rahayu, U. (2020). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit Tbc Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Kota Surabaya Tahun 2019. Gema Lingkungan Kesehatan, 18(1).
CDC. (2016). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved from https://www.cdc.gov/tb/statistics/default.htm (Accessed on October 21, 2022).
Hayana, H., Sari, N. P., & Rujiati, S. (2020). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Anggota Keluarga dengan Suspek TB Paru di Kelurahan Harapan Tani Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Kesehatan Global, 3(3), 91-99.
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kemenkes RI.
Keputusan Menteri Tenaga Kesehatan Republik Indonesia No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyarataan Kesehatan Perumahan.
Langkai, A. S., Pungus, M., & Bawiling, N. (2020). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumelembuai Kecamatan Kumelembuai. Epidemia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima, 7-13.
Rahmawati, S., Ekasari, F., & Yuliani, V. (2021). Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pekalongan Kabupaten Lampung Timur tahun 2020. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(2), 254-265.
Romadhan, S., Haidah, N., & Hermiyanti, P. (2019). Hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas babana kabupaten mamuju tengah. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(2).
Syahrir, M., Dwicahya, B., & Hamatia, S. (2022). Hubungan Kondisi Rumah Dengan Kejadian Penyakit Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mansamat Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2021. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2).
WHO. (2022). Global Tuberculosis Report 2022. Retrieved from https://www.who.int/teams/global-tuberculosis-programme/tb-reports (Accessed on December 3, 2022).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Annisa Febriana Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).