KEK PADA IBU HAMIL: FAKTOR RISIKO DAN DAMPAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.15777Keywords:
dampak, faktor risiko, ibu hamil, kekurangan energi kronikAbstract
Kurang energi kronis (KEK) adalah perihal di mana wanita yang sedang mengandung mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama. Kekurangan makanan ini menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan menyebabkan tidak terpenuhinya jumlah zat makanan yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali data dari berbagai penelitian yang relevan mengenai faktor resiko dan dampak KEK pada ibu hamil. Masalah utama pada penelitian ini yaitu ibu hamil yang rentan untuk terkena KEK karena kebutuhan ibu hamil lebih besar daripada ibu yang tidak dalam keadaan hamil. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. systematic review dengan menggunakan 3 database yaitu Google Scholar, Scopus, dan Science Direct. Artikel diidentifikasi menggunakan metode PRISMA. Populasi pada penelitian ini adalah wanita yang sedang menjalani proses kehamilan. Artikel yang digunakan terbatas dari 2019 sampai 2023. Berdasarkan analisis hasil, faktor dari umur dan status pekerjaan dengan kejadian KEK pada ibu hamil membuktikan bahwa terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan KEK pada ibu hamil. Ibu pada kondisi KEK bisa berdampak atau menimbulkan gangguan pertumbuhan pada janin yang dikandung, seorang ibu juga dapat mengalami beberapa risiko persalinan sebagai dampak dari KEK. penelitian ini yaitu faktor risiko yang berakibat pada KEK yaitu faktor pekerjaan dan pada penelitian Teguh mengutarakan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Peluang kejadian KEK pada pendidikan rendah 2,3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil dengan tingkat pendidikan tinggi.References
Abu, A., Anca, A., Horhoianu, V., & Horhoianu, I. (2014). Predictive Factors for Intrauterine Growth Restriction. Journal of Medicine and Life, 7(2), 165–171. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4197512/#R1
Andriani, C. Z., & Masluroh, M. (2023). HUBUNGAN ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR. Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 12(1), 40–47. https://doi.org/10.30591/Siklus.V12i1.4631
Anggraini Y. Pengaruh demografi dan sosioekonomi pada kejadian kekurangan energi kronis ibu hamil di kota metro provinsi lampung. J Kesehatan. 2013;4(2):401-8. https://doi. org/10.37413/jmakia.v4i1.28
Arisman MB. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2010.
Ernawati A. Hubungan usia dan status pekerjaan ibu dengan kejadian kurang energi kronis pada ibu hamil hubungan usia dan status pekerjaan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil. J Litbang. 2018;14(1):27-37. https://doi. org/10.33658/ jl.v14i1.106 6.
Kemenkes RI. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja 2018. Direktorat Gizi Masyarakat, 1–52(9), 1689–1699.
Kotut J, Wafula S, Etyang G, Mbagaya G. Malnutrisi energi protein pada wanita usia subur di daerah semi kering di distrik Keiyo, Kenya. Adv Life Sci Technol. 2014;24:80-92.
Mahirawati, V. K. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Kamoning Dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2), 193–202. https://media.neliti.com/media/publications/20898-ID-related-factors-of-chronic-energy-deficiency-at-pregnant-woman-in-kamoning-and-t.pdf.
Malini, I. T. Z. (2022). Studi Literatur Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil. 2(8.5.2017), 2003–2005.
Nisa, L. S., Sandra, C., & Utami, S. (2018). Penyebab Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi Dan Pemanfaatan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Jember. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 136–142. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.136-142
Teguh, N. A., Hapsari, A., Dewi, P. R. A., & Aryani, P. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas I Pekutatan, Jembrana, Bali. Intisari Sains Medis, 10(3), 506–510. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.432
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tiara Kusumastuti, Dona Presilia Putri, Cintiya Putri Eliza, Alya Nur Hanifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).