HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN SCABIES DI DESA KEBUN KELAPA, KEC. SECANGGANG, KAB. LANGKAT

Authors

  • Nurhayati Nurhayati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Agil Maritho Lauchan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dia Sari Narulita B r Manurung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dwi Hirdanti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dwi Melisa Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Elvina Elvina Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Indah Rahayu Ritonga Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rifanny Ananta Dharma Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Riri Anggraini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Saidana Wahyudi Putra MS Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Salsabila Salsabila Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sarda Mauliyand Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sofyan Alri Ansyah Tanjung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Yulia Tri Utami Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putri Safira Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15763

Keywords:

skabies; personal hygiene; sanitasi lingkungan

Abstract

Penularan skabies yang disebabkan oleh tungau betina Sarcoptes scabei var. hominis, dapat terjadi karena kontak langsung atau tidak langsung dengan kulit penderita. Faktor risiko penyebab skabies yaitu sosial ekonomi, usia penderita, jenis kelamin, personal hygiene, sanitasi lingkungan, budaya, dan manajemen pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies serta perbedaan personal hygiene dan sanitasi lingkungan antara laki-laki dengan perempuan di Desa Kebun Kelapa, Kec. Secanggang Kab. Langkat.. Jenis penelitian adalah kuantitatif observasional menggunakan studi survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 31 orang. Penelitian menggunakan instumen berupa tes dalam bentuk kusoiner yang berisikan soal-soal yang mengenai Hubungan Personal Hygiene dan Saintasi Lingkungan dengan Kejadian Scabies. Instrumen tes diberikan kepada warga Desa Kebun Kelapa, Kec. Secanggang Kab. Langkat. Analisis menggunakan analisis distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi Square dan Mann-Whitney Test dengan p-value kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara subvariabel personal hygiene yang meliputi: kebersihan kulit, penggunaan antiseptik, kebersihan pakaian dan alat solat, kebersihan handuk, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan tempat tidur, dan kebersihan genitalia, dengan kejadian skabies. Sub-variabel sanitasi lingkungan meliputi pencahayaan dan kebersihan air, berhubungan secara signifikan dengan kejadian skabies. Serta terdapat perbedaan yang signifikan personal hygiene dan sanitasi lingkungan antara laki-laki dengan perempuan yang bisa mempengaruhi kejadian skabies di Desa Kebun Kelapa, Kec. Secanggang Kab. Langkat.

References

Alam, Zobaidul, and Abdullah Al Mukarrom. 2023. “Hygiene , Sanitation Facility , and Assessment of Drinking Water Quality in the Schools of Chattogram City , Bangladesh.” 6(2022): 204–11.

Mertens, Andrew et al. 2023. “Articles Effects of Water , Sanitation , and Hygiene Interventions on Detection of Enteropathogens and Host-Specific Faecal Markers in the Environment?: A Systematic Review and Individual Participant Data Meta-Analysis.” : 197–208.

Meshi, Eugene Benjamin, Keiko Nakamura, Kaoruko Seino, and Sharifullah Alemi. 2022. “Equity in Water, Sanitation, Hygiene, and Waste Management Services in Healthcare Facilities in Tanzania.” Public Health in Practice 4(September).

Relationship, The et al. 2023. “Nusantara Hasana Journal.” 2(10): 82–87.

Tajudin, Ilyas Mauladana, Hartati Eko Wardani, Anindya Hapsari, and Septa Katmawanti. 2023. “Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies ( Studi Komparatif Berbasis Gender Pada Pondok Pesantren Asy-Syadzili 4 Gondanglegi Malang ).” 5(2): 200–217.

Ur, Safi et al. 2023. “IDCases Breaking the Bubble?: Bullous Scabies – A Case Report.” 32(April): 12–14.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Nurhayati, N., Lauchan, A. M., Manurung, D. S. N. B. r ., Hirdanti, D. ., Putri, D. M. ., Elvina, E., Ritonga, I. R. ., Dharma, R. A. ., Anggraini, R. ., MS, S. W. P. ., Salsabila, S., Mauliyand, S. ., Tanjung, S. A. A. ., Utami, Y. T. ., & Safira, P. (2023). HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN SCABIES DI DESA KEBUN KELAPA, KEC. SECANGGANG, KAB. LANGKAT. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2376–2381. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15763

Issue

Section

Articles