ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KABUPATEN MOROWALI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15739Keywords:
Diabetes melitus, usia, pola makan, riwayat keluargaAbstract
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani oleh tenaga medis atau dikontrol oleh penderita itu sendiri. Secara global, prevalensi, insiden, dan kematian akibat DM tipe 2 terus meningkat. Deteksi dini faktor risiko diharapkan dapat menurunkan angka kejadian DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko usia, riwayat keluarga, pola makan, dan jenis kelamin dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 responden, diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh dianalis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian DM tipe 2 (p=0,004), riwayat keluarga dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001), pola makan dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian DM tipe (p=1,000). Secara simultan faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan yang dikontrol oleh variabel confounding usia dan riwayat keluarga. Kesimpulan dalam penelitian yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara usia, riwayat keluarga dan pola makan dengan kejadian DM tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara, dan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan.References
Aamir, A. H., Ul-Haq, Z., Mahar, S. A., Qureshi, F. M., Ahmad, I., Jawa, A., Sheikh, A., Raza, A., Fazid, S., Jadoon, Z., Ishtiaq, O., Safdar, N., Afridi, H., & Heald, A. H. (2019). Diabetes Prevalence Survey of Pakistan (DPS-PAK): Prevalence of type 2 diabetes mellitus and prediabetes using HbA1c: A population-based survey from Pakistan. BMJ Open, 9(2). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-025300.
Abdul, M., Khan, B., Hashim, M. J., King, J. K., Govender, R. D., Mustafa, H., & Kaabi, J. al. (2020). Epidemiology of Type 2 Diabetes – Global Burden of Disease and Forecasted Trends. Journal of Epidemiology and Global Health, 10(1), 107–111. https://doi.org/http://doi.org/10.2991/jegh.k.191028.001.
Ahlqvist, E., Ahluwalia, T. S., & Groop, L. (2011). Genetics of type 2 Diabetes. In Clinical Chemistry (Vol. 57, Issue 2, pp. 241–254). https://doi.org/10.1373/clinchem.2010.157016.
Arda, Z. A., & Ngobuto, Abd. R. (2019). Gambaran Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Pada Beberapa Puskesmas di Kabupaten Gorontalo. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 26–30. https://www.ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.
Asyumdah. (2020). Analisis Pengaruh Pola Konsumsi Makan, Status Gizi dan Faktor Genetik terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Kabupaten Kulon Progo D.I Yogyakarta [Tesis]. Universitas Negeri Semarang.
Dinkes Sulteng. (2019). Profil Kesehatan Tahun 2019. In Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. http://dinkes.sultengprov.go.id.
Dinkes Sulteng. (2020). Profil Kesehatan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. http://dinkes.sultengprov.go.id.
Dinkes Sulteng. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. http://dinkes.sultengprov.go.id.
Ellulu, M. S., & Samouda, H. (2022). Clinical and Biological Risk Factors Associated with Inflammation in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. BMC Endocrine Disorders, 22(16), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12902-021-00925-0.
Etika, A. N., & Monalisa, V. (2016). Riwayat Penyakit Keluarga dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Care, 4(1), 51–57.
Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu, 1(1), 1–6. http://jkt.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/index.
Hengky, H. K., & Haniarti, M. N. (2018). Hubungan Pola Makan dengan Insidensi Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Wanita Usia Dewasa di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(1), 2614–3151. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes.
IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th Edition (E. J. Boyko, D. J. Magliano, S. Karuranga, L. Piemonte, P. Riley, P. Saeedi, & H. Sun, Eds.; 10th ed.). International Diabetes Federation. www.diabetesatlas.org.
Irwan, Ahmad, F., & Bialangi, S. (2021). Hubungan Riwayat Keluarga dan Perilaku Sedentari terhadap Kejadian Diabetes Melitus. Jambura Journal, 3(1), 103–114.
Kekenusa, J. S., Ratag, B. T., & Wuwungan, G. (2013). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Kesmas Universitas Sam Ratulangi, 2(1), 1–6.
Kemenkes. (2019). Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus 2020. Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html.
Mansour, M. A. al. (2020). The Prevalence and Risk Factors of Type 2 Diabetes Mellitus (DMT2) in a Semi-Urban Saudi Population. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(1). https://doi.org/10.3390/ijerph17010007.
Mordarska, K., & Godziejewska-Zawada, M. (2017). Diabetes in the Elderly. In Menopause Review (Vol. 16, Issue 2, pp. 38–43). Termedia Publishing House Ltd. https://doi.org/10.5114/pm.2017.68589.
Octawijaya, I. H., Wariki, W. M. V., Hori, A., & Ichikawa, M. (2022). Food Environment of Junior High Schools in Tomohon City, Indonesia. The Indonesian Journal of Public Health, 17(3), 377–384. https://doi.org/10.20473/ijph.v17i3.2022.377-384
Octawijaya, I. H., Wariki, W. M. V., Hori, A., & Ichikawa, M. (2021). Free Drinking Water Provision at School Canteen and Sugar Sweetened Beverages Consumption among Junior High School Students in Tomohon City, Indonesia: A Cross-sectional Study. Asian Journal of Dietetics, 13–18.
Primanda, Y., Kritpracha, C., & Thaniwattananon, P. (2011). Dietary Behaviors among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Yogyakarta, Indonesia. Diabetes Mellitus Nurse Media Journal of Nursing, 1(2), 211–223.
Rediningsih, D. R., Lestari, I. P., & Puji Lestari Program Studi Kesehatan Masyarakat, I. (2022). Riwayat Keluarga dan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 8–13. https://doi.org/10.15294/jppkmi.
RSUD Kolonodale. (2021). Profil RSUD Kolonodale Tahun 2021. Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
Susanti, & Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 29–34. https://doi.org/10.22146/jkesvo.34080
Kekenusa, J. S., Ratag, B. T., & Wuwungan, G. (2013). Analisis hubungan antara umur dan riwayat keluarga menderita DM dengan kejadian penyakit DM tipe 2 pada pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP PROF. Journal Kesmas Universitas Sam Ratulangi Manado, 2(1), 1-6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dhanny E. P. Lagarense, Windy M. V. Wariki, Aaltje E. Manampiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).