PENGALAMAN PASIEN PASCA-STROKE USIA DEWASA DALAM MENJALANKAN REHABILITASI DIRUMAH (STUDI FENOMENOLOGI)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15712Keywords:
Pengalaman, Pasien pasca-stroke, RehabilitasiAbstract
Stroke merupakan penyebab cacat badan terbesar dari seluruh penyakit di dunia, sehingga menyebabkan penurunan produktifitas kerja usia dewasa yang akhirnya dapat menjadi beban sosial bagi keluarganya maupun masyarakat. Pasien pasca-stroke memiliki beberapa dampak yang dapat menghambat dalam proses penyembuhan, maka penting bagi penderita untuk memahami pentingnya rehabilitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman pasien pasca-stroke dalam menjalankan rehabilitasi di rumah. Metoda penelitian adalah kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif yang dilakukan pada bulan Mai 2023 dengan 6 partisipan dipilih dengan purposive sampling dari total populasi 62 orang, selanjutnya data dianalisa dengan analisis sistematik. Hasil penelitian didapatkan 5 tema: kurang pengetahuan dan informasi, keterbatasan fisik, kurang dukungan keluarga dan lingkungan, kendala finansial, dan kendala psikologis dan emosional. Disimpulkan bahwa keluarga sudah memberikan dukungan kepada pasien pasca-stroke, namun keterbatasan informasi, waktu dan keuangan dapat berdampak terhadap kurangnya dukungan yang mereka berikan. Hambatan yang dialami pasien selama melakukan rehabilitasi di rumah masih membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama yang berkaitan dengan aktifitas fisik. Untuk aktifitas sosial pasien perlu membentuk self help group pada kelompok pasca-stroke yang dapat menjadi sarana untuk berhubungan sosial dan saling memberikan dukungan. Petugas kesehatan khususnya perawat perlu meningkatkan komunikasi informasi edukasi terkait masalah kelemahan yang dialami pasien pasca-stroke dan memberikan panduan rehabilitasi di rumah.References
Association, S. (2013). Feeling overwhelmed: the emotional impact of stroke. Stroke Association.
Dinkes Sumatra Barat. (2018). Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018. In Laporan Riskesdas Nasional 2018.
Hariandja, J. (2013). Identifikasi kebutuhan akan sistem rehabilitasi berbasis teknologi terjangkau untuk penderita stroke di Indonesia. Journal Unpar, 2, 0–31.
Junaidi, I. (2011). Stroke, waspadai ancamannya. Penerbit Andi.
Kernan, W. N., Ovbiagele, B., Black, H. R., Bravata, D. M., Chimowitz, M. I., Ezekowitz, M. D., Fang, M. C., Fisher, M., Furie, K. L., Heck, D. V., Johnston, S. C., Kasner, S. E., Kittner, S. J., Mitchell, P. H., Rich, M. W., Richardson, D., Schwamm, L. H., & Wilson, J. A. (2014). Guidelines for the prevention of stroke in patients with stroke and transient ischemic attack: A guideline for healthcare professionals from the American Heart Association/American Stroke Association. In Stroke (Vol. 45, Issue 7). https://doi.org/10.1161/STR.0000000000000024
Pinzon, R. T. (2016). AWAS STROKE. Betha Grafika.
Puri, A. M., & Setyawan, D. (2020). Gambaran Self Care Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(1), 20. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i1.355
Riskesdas, H. U. (2018). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018 [cited 2020 April 28].
Rizki, A., Zahra, B., & Sijid, S. T. A. (2021). Review?: Perawatan Stroke Saat di Rumah. November, 160–167.
Saferi, A., & Marisa, Y. (2013). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rinawati Kasrin, Faridah Mohd Said, Yendrizal Jafri, Mera Delima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).