ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SEPA KECAMATAN AMAHAI KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.15669Keywords:
pengerdilan, balita, pemberian makanAbstract
Stunting merupakan kondisi dimana anak dibawah usia 5 tahun mengalami kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek pada usiannya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah balita dan ibu yang ada di wilayah Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas (riwayat pemberian ASI eksklusif, pola pemberian makan, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, tingkat kehamilan, berat badan lahir rendah [BBLR], status imunisasi, pengetahuan ibu) dan variabel terikat (kejadian stunting).References
Agustin, L., & Rahmawati, D (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery, 4(1). https://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijm
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018), A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Dirjen Kesmas. (2018). HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN 2017.http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017-Cetak-1.pdf
Noviyanti, L. A. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pola Pemberian Makan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kencong [Skripsi]. Universitas Jember
Permenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.
SSGI. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2022.
Sutarto, Yadika, A. D. N., & Indriyani, R. (2021). Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 16(3), 148. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi
Sarmin & Darmin (2021). Epidemiologi Stunting. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.https://www.google.co.id/books/edition/Epidemiologi_Stunting/fDxQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=stunting&pg=PA22&printsec=frontcover
Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibum Jenis Kelamin, dan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 8(1).
UNICEF. (2021). Levels and Trends in Child Malnutrition: Joint Child Malnutrition Estimates. Unicef, WHO dan the World Bank Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sherly Delita Fatbinan, Bernabas Harold Ralph Kairupan, Martha Marie Kaseke, Alexander Sam Leonard Bolang, Novie Homenta Rampengan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).