AKTIVITAS SEDIAAN SHAMPO ANTIKETOMBE DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP JAMUR CANDIDA ALBICANS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.15649Keywords:
candida albicans ,daun pepaya, sampo antiketombeAbstract
Ketombe merupakan masalah yang sering dialami di kulit kepala yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebih danmikroorganisme seperti jamur Candida albicans merupakan salah satu jamur yang menimbulkan masalah ketombe pada rambut.Tumbuhan Alam seperti Daun papaya salah satunya merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang bersifat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dapat diformulasikan dalam sediaan shampo antiketombe dan apakah formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antiketombe terhadap pertumbuhan Candida albicans, serta mengetahui berapakah konsentrasi optimum formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode sumuran dengan cara melihat zona bening disekitar sumuran terhadap konsentrasi 5%, 10%, 15%, kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil penelitian sediaan shampo antiketombe ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yaitu pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, memenuhi syarat secara fisika dan kimia serta uji aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans dengan zona hambat yang terbaik yaitu pada konsentrasi 15% yang dikategorikan dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa daun pepaya dapat di formulasikan sebagai shampo antiketombe yang memiliki aktivitas dalam menghambat jamur Candida albican penyebab ketombe pada konsentrasi optimum sebesar 15%.References
Agustina Retnaningsih, A. P. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Biji Pepaya Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Shigella dysentriae dengan Metode Difusi Sumuran . Jurnal Analis Farmasi. Jurnal Analis Farmasi, 122 – 129.
Etika, A. (2019). Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Sampo Antiketombe Perasan Jeruk Purut ( Citrus hystrix DC) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Secara In Vitro. Institut Kesehatan Helvetia Medan, 1–116.
Haryati, S. D., Darmawati, S. & Wilson, W. (2017). Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan Mertode Disk dan Sumuran. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kirana Jati, N., Tri Prasetya, A., & Mursiti, S. (2019). Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid pada Daun Pepaya. Jurnal MIPA, 42(1), 1–6.
Kurnia, Yunus, M., & Herawati, N. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.) dengan Menggunakan Metode 2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) Antioxidant. Chemica UNM, 69–77.
Nuryanti, S. (2017). Skrining Fitokimia Ekstrak Jamur Kancing. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), 199.
Pratiwi, dkk. (n.d.). Daya hambat ekstrak daun pepaya terhadap adhesi bakteri Porphyromonas gingivalis pada neutrofil. J Pustaka Kesehatan, 3(2), 194–197.
Riana Ningsih, D. (2021). Formulasi Sampo Antiketombe Dengan Bahan Aktif Ekstrak Etanol Daun Kamboja Putih (Plumeria alba L.). Prosiding, 1–12.
Rosari, I.R., Zulfian., Sjahriani, T. (2014). engaruh ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Candida albican. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2).
Sintha Nugrahini, D. F. N. (2019). AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP Candida Albicans. Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Siregar, D. (2021). Statistik Kesehatan. Teori dan Aplikasi.
Suni, N. A., Wowor, V. N. S., Leman, M. A. (2017). Uji daya hambat rebusan daun pepaya (carica papaya) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas. Universitas Samratulangi, 5(1).
Widowati et al. (2020). Identifikasi Pengetahuan Dan Penggunaan Produk Antiketombe Pada Mahasiswa Upn Veteran Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(1), 31.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Akmal A Sukara, Nurfiddin Farid, Muh. Yusuf Wahyuni Hasniar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).