ANALISIS KUANTITATIF KETIDAK LENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN DI PUSKESMAS WOLIO KOTA BAUBAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15634Keywords:
Ketidaklengkapan, Dokumen Rekam Medis, Identifikasi Pasien, Laporan Yang Penting, Pencatatan Yang BaikAbstract
Analisis kuantitatif adalah review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan pendokumentasian (pencatatan) pada berkas rekam medis, Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.. Mengetahui penyebab angka ketidaklengkapan berkas rekam medis. Di Puskesmas Wolio Kota Baubau, pada komponen identifikasi pasien, laporan yang penting, autentifikasi, dan pencatatan yang baik. Metode penelitian analisis kuantitatif pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Cara pengumpulan data dengan menggunakan lembar studi dokumentasi sampel sebanyak 98 dokumen rekam medis dengan teknik, proportionate stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan presentase ketidaklengkapan tertinggi review identifikasi pasien, yaitu : pada item No.Telp/HP pasien sebesar 95.9% tidak lengkap, pada review laporan yang penting presentase ketidaklengkapan tertinggi yaitu : pada item diagnosa sebesar 40.8% tidak lengkap, presentase ketidaklengkapan tertinggi review autentifikasi yaitu : pada item nama dokter sebesar 87.8% tidak lengkap, dan presentase ketidaklengkapan tertinggi pencatatan yang baik yaitu : pada item pencatatan pencatatan jelas dan terbaca sebesar 39.8% tidak lengkap.References
Edna K.Huffman. (1994). Health Information Management. Physicians’record company.
Hatta, G. R. (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Indonesia, R. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta Republik Indones.
Indonesia, U.-U. R. (2004). tentang Praktik Kedokteran. Jakarta.
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis. In Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tahun 2008 (pp. 3, 5, 6).
Lestari, D. F. A., & Muflihatin, I. (2020). Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Kotaanyar. J-Remi: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(1), 134–142.
Lubis, F. (2017). Tinjauan Ketidaklengkapan Penulisan Resume Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (Ipi) Medan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 2(1), 229–234.
Maliki, A., & Purnama, H. (2018). Analisis Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Pada Kasus Rawat Inap di RSUD Patut Patuh Patju Gerung. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 6(1), 17–23.
Mardi, Y. (2019). Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Rekam Medis Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 7(2), 62–68.
Mathar, I. (2018). Manajemen informasi kesehatan: Pengelolaan dokumen rekam medis. Deepublish.
Rizkika, M. Y. (2020). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa Fracture Femur Di RSUD Dr. RM Djoelham Binjai. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 5(1), 62–71.
Siwayana, P. A., Purwanti, I. S., & Murcittowati, P. A. S. (2020). Tinjauan Literatur: Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Literature Review: Factors Causing Incompleteness Filling Medical Records In Hospital Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 3(2), 46–52.
Wirajaya, M. K. M., & Dewi, N. M. U. K. (2020). Analisis Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 6(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Niska Salsiani Sinta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).