HUBUNGAN KOMPREHENSIF FEEDING PRACTICES DENGAN STATUS NUTRISI ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15609Keywords:
Comprehensive Feeding Practices, Nutritional Status, EarlyAbstract
Tahap pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh status gizi, gizi yang diperoleh terutama pada usia balita akan menentukan tahap pertumbuhan berikutnya. Status gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak akan teetapi sebagian ibu belu mengerti dan memperhatikan kandungan gizi yang diberikan pada anak. Komprehensif Feeding practice yang dilakukan keluarga dengan benar akan bermanfaat bagi perkembangan fisik, mental, emosi anak. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan Komprehensif Feeding Practices Dengan Status Nutrisi Anak Usia Dini Di Desa Cumedak Kabupaten Jember. Desain dari penelitian ini mengunakan desain observasional korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Te knik sampling dalam penelitian ini mengunakan non probability sampling. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah CFPQ (Comprehensive Feeding Practice Questionery) dan Nilai Z Score. Hasil Uji korelatif menunjukkan dengan p value sebesar 0,022 (? < 0,05) yang berarti Ha diterima dimana ada hubungan antara Komprehensive Feeding Practice dengan Status Gizi Anak. Praktik pemberian makan yang optimal oleh orang tua dapat dapat meningkatkan status gizi anak. Status gizi akan mengakibatkan keseimbangan bagi tubuh hal ini dikarenakan makanan yang diserap dan keluar dari tubuh telah diperhatikan. Status gizi pada anak sendiri menunjukkan status kesehatan anak yang artinya dapat berkaitan dengan ada atau tidaknya kejadian sakit, yang mana hal tersebut akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anakReferences
Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku, 1–150.
Lutviana, I. N. A., Pendidikan, J., Anak, I., Dini, U., Tarbiyah, F., & Ilmu, D. A. N. (2021). POLA PEMBIASAAN MAKAN BERGIZI BAGI ANAK USIA DINI DI TK IT 01 QURROTA A ’ YUN PONOROGO.
Prastiwi, M. H. (2019). Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.162
Puspasari, N. dan M. Andriani. 2017. Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita ( bb / u ) usia 12-24 bulan association mother ’ s nutrition knowledge and toddler ’ s nutrition intake with toddler ’ s nutritional status ( waz ) at the age 12 -24 m. Amerta Nutr. 3(2):369–378
Putri, R. F. D. 2015. Penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja puskesmas nanggalo padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1):254–261
Rachmat, H. H. (2017). PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA?: Melandaskan Pada Paradigma Sehat Dan Pemikiran Dasar Pembangunan Kesehatan. In 1 (1st ed.).
Rahmawati, L. W. (2019). Hubungan Praktik Komprehensif Pemberian Makanan dengan Status Gizi Anak Usia dini di Desa Kemuning Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Universitas Jwmber
Setyorini, C., & Lieskusumastuti, A. D. (2020). Gizi pada remaja merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, banyak dampak yang akan dialami oleh remaja ketika mengalami malnutrisi. 3(1), 141–148.
World Health Organization. (2018). World Health Statistics 2018 Monitoring
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Raesa Nasyeth Emrella, Yessy Nur Endah Sari, Tutik Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).