HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA RANTAU PANJANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15586Keywords:
Status Gizi, Hipertensi, Desa Rantau PanjangAbstract
Salah satu faktor pemicu timbulnya hipertensi adalah status gizi yang tidak seimbang. Umumnya kelebihan gizi berkaitan dengan kemakmuran dan gaya hidup. Masyarakat di wilayah dengan kadar garam tinggi pada air dan makananya lebih banyak mengalami hipertensi daripada daerah dengan kadar kalsium dan magnesium tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Desa Rantau Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 300 KK dengan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 52 orang dengan range umur > 20 tahun. Instrumen yang digunakan adalah timbangan badan, microtois, tensi darah, dan meteran Lingkar Pinggang dan Lingkar Lengan serta kuesioner. Analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah chi-square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa usia memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan p = 0.001 < 0.05. Jenis kelamin memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan P = 0.017 < 0.05. Pekerjaan memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan p = 0.003 < 0.05. Pendidikan tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan p = 0.226 > 0.05. Status gizi memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan p= 0.000 < 0.05. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan antara status gizi terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Rantau Panjang.References
Antara, A. N., Nugroho, A. N., & Chasanah, S. U. (2022). Hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia di Desa Girisekar Wilayah Kerja Puskesmas Panggang II Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 13(1). https://doi.org/10.55426/jksi.v13i1.187
Dinkes Deli Serdang. (2019). Profil Kesehatan Deli Serdang 2019.
Falah, M. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan & Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, 3(1), 88.
Imam El Islamy, D. (2019). Faktor Determinan Kejadian Hipertensi di Desa Sikeben Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serda. Jurnal Ilmiah, 10(2), 1–94. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.2808
Kasyifa, I. N., Rahfiludin, M. Z., & Suroto, S. (2018). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Remaja. Medical Technology and Public Health Journal, 2(2), 133–142. https://doi.org/10.33086/mtphj.v2i2.566
Kusumawaty, D. (2016). Hubungan jenis kelamin dengan intensitas hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Mutiara Medika, 16(2), 46–51.
Lestari, Y. I., & Nugroho, P. S. (2020). Hubungan Tingkat Ekonomi dan Jenis Pekerjaan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas. Borneo Student Researh, 269–273.
Maulidina, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141
Musa, E. C. (2022). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i2.38641
Nafi, S. U., & Putriningtyas, N. D. (2023). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir (Studi Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kedung II Jepara). 12(1), 53–60.
Podungge, Y. (2020). Hubungan Umur dan Pendidikan dengan Hipertensi pada Menopause. Gorontalo Journal of Public Health, 3(2), 154–161.
Riskesdas. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803
Riskesdas. (2018a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 1, Issue 1). https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Riskesdas. (2018b). Laporan Provinsi Sumatera Utara Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sefrina, L. R., Assabila, S. Y., Hafidz, A.-K. U., Parhusip, E. S., & Khairunnisa, D. Y. (2021). Hubungan Status Gizi Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Pesisir Karawang (Studi Di Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya). Jurnal Gizi Dan Kuliner, 2(1), 42–47. https://doi.org/10.35706/giziku.v2i1.5588
Widjaya, N., Anwar, F., Laura Sabrina, R., Rizki Puspadewi, R., & Wijayanti, E. (2018). The Association Between Age and Incidences of Hypertention in Kresek District And Tegal Angus District, Tangerang Regency. Jurnal Kedokteran Yarsi, 26(3), 131–138. https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/756
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 icarestika waluyani, erpiani erpiani, anggina bancin, arini fajriani, dina anggreini, mira siskia ningrum, novrizal ramadan, saddam husen, suci wahyuni, syarifah a'ini, tantry carissa, Delfriana Ayu A
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).