EVALUASI DAMPAK BANJIR PADA KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KRAPYAK KOTA PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15566Keywords:
banjir, dampak banjir, kesehatanAbstract
Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar yang memiliki daerah resapan air kurang memadai. Secara topografis, Kota Pekalongan terletak di dataran rendah pantai utara Pulau Jawa, akibatnya di beberapa kawasan Kota Pekalongan sering mengalami banjir setiap tahunnya. Banjir juga menjadi masalah dikarenakan banjir dapat mempengaruhi sector kehidupan masyarakat, khususnya kesehatan. Adapun permasalahan kesehatan yang muncul akibat adanya banjir antara lain diare, demam berdarah, penyakit leptospirosis, ISPA, penyakit kulit, penyakit saluran pencernaan, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak banjir pada kesehatan masyarakat di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive kuantitatif, dimana dengan menggunakan data jumlah masyarakat yang terdampak, dan jumlah keluhan penyakit. Dari hasil penelitian di dapatkan hasil yaitu nilai korelasi antara jumlah masyarakat (KK) yang terdampak banjir dengan jumlah keluhan penyakit pasca banjir adalah 0.887, yang berarti terdapat hubungan antara jumlah masyarakat yang terdampak banjir dengan jumlah keluhan penyakit pasca banjir. Dari hasil penelitian juga didapatkan adanya peningkatan jumlah keluhan penyakit pasca banjir 2 tahun terakhir masing – masing meningkat 5%, 25%, 25%. Oleh sebab itu perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir banjir dengan cara menjaga lingkungan dengan baik tidak mengganggu kondisi kesehatan masyarakat.References
Anwar, Y., Ningrum, M. V. R., & Setyasih, I. (2022). Dampak Bencana Banjir Terhadap Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 9(1), 40–48. https://doi.org/10.20527/jpg.v9i1.12457
Barru, K., & Kepala, M. S. (2022). SEHAT ( PHBS ) PASCA BANJIR DI PANTI ASUHAN FURQAN Laksmi Trisasmita. 19(3), 434–448.
Isnugroho. (2006). Tinjauan Penyebab Banjir dan Upaya Penanggulangan. Alami: Jurnal Air, 7(2).
Khasanah, N., & Nurrahima, A. (2019). Upaya Pemeliharaan Kesehatan Pada Korban Banjir Rob. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 2(2), 15. https://doi.org/10.32584/jikk.v2i2.410
Kristianto, A. (2010). Tanggap Bencana Alam Banjir. Angkasa Bandung.
Nurullita, U., Ritonga, G. M., & Mifbakhuddin, M. (2021). Pengetahuan Warga tentang Bahaya Keselamatan dan Bahaya Kesehatan yang Terjadi pada Banjir (Studi di Daerah Rawan Banjir di Bandarharjo Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 154. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.3.2021.154-159
Permatasari, I. S. (2012). Strategi Penanganan Kebencanaan di Kota Semarang (Studi Banjir dan Rob). Journal of Public Policy and Management Review, 191–200. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/335/337
Pratomo, A. J. (2008). Analisis Kerentanan Banjir di Daerah Aliran Sungai Sengkarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dengan Bantuan Sistem Informasi Geografis. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.
Priyanto, A. T. (2010). The Impact of Human Activities on Coastal Zones and Strategies Towards Sustainable Development: A Case Study in Pekalongan, Indonesia. University of Twente.
Rahayu, H. P. (2009). Banjir dan Upaya penanggulanganya. Promise. Program for Hydro-Meteorological Risk Mitigation Bandung, Secondary Cities in Asia) Indonesia.
Reski, G., & Zahtamal, Z. (2021). Perilaku Masyarakat Dalam Menghadapi Dampak Kesehatan Akibat Bencana Banjir Di Desa Lubuk Siam, Kabupaten Kampar, Riau. Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal of Medical Science), 15(2), 69. https://doi.org/10.26891/jik.v15i2.2021.69-78
Santri, Apriyanto, E., & Utama, S. P. (2020). Dampak Sosial Ekonomi dan Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir di Keluaran Rawa Makmur Kota Bengkulu. NATURALIS - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 77–94.
Sebastian, L. (2008). Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Jurnal Dinamika Teknik Sipil., Vol. 8, 162–169.
Suparto. (2014). Analisis Korelasi Variabel -Variabel Yang Mempengaruhisiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi. Jurnal IPTEK, 18(02), 1–9. https://ejurnal.itats.ac.id/iptek
Suryani, A. S. (2013). Mewaspadai Potensi Penyakit Pasca Banjir. Info Singkat Kesejahteraan Sosial. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi, 5.
WHO. (2010). Flooding and Communicable Diseases: Risk Assessment and Preventive Measures. WHO Communicable Diseases Working Group on Emergencies. https://www.who.int/hac/techguidance/ems/FloodingandCommunicableDiseasesfact
Yunida, R., Kumalawati, R., & Arisanty, D. (2017). Dampak Bencana Banjir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(4), 42–52. http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kevin Reira Christian, Novirina Hendrasarie, Munawar Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).