BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOTA BEKASI TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15560Keywords:
Budaya, K3, SEKOLAHAbstract
Pratik kerja dalam pendidikan teknologi dan kejuruan di Indonesia memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para guru, siswa, teknisi serta dapat berdampak terhadap masyarakat sekitar. Kecelakaan kerja yang terjadi paling banyak disaat pembelajaran di sekolah yaitu cedera akibat mesin dan peralatan, electrical shock, limb cuts, benda jatuh, terbakar, jatuh dari ketinggian, faktor biologis dan keracunan serta belum terdapat data yang komprehensif mengenai implementasi K3 dan budaya K3. Penelitian ini akan mengkaji mengenai budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi tahun 2023. Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan The Egg Aggregated Model (TEAM) guna menggambarkan budaya K3 yang terdiri dari tiga dimensi yaitu dimensi organisasi, dimensi teknologi dan dimensi manusia. Data pengukuran dimensi organisasi menggunakan pedoman wawancara, dimensi organisasi menggunakan observasi dan dimensi manusia menggunakan kuesioner online yang berisi pernyataan pengetahuan 5 butir, persepsi 10 butir, sikap 10 butir dan kesadaran berperilaku K3 10 butir. Kuesinoer telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Responden penelitian ini terdiri dari 1.505 siswa, 63 guru dan 6 tenaga pendidikan, sedangkan informan kunci yaitu kepala sekolah atau kepala program jurusan di SMK berjumlah 6 orang. Dalam penelitin ini, dimensi budaya K3 dikategorikan menjadi baik, cukup baik atau kurang baik. Penelitian ini menemukan bahwa budaya K3 di enam SMK Kota Bekasi sudah cukup baik untuk semua dimensi budaya K3. Dari 31 sub-dimensi yang belum dipenuhi seluruh sekolah yang diteliti adalah staf K3 dan penilaian risiko untuk dimensi organisasi serta petunjuk titik kumpul untuk dimensi teknologi.References
Damayanti, A. T. (2023). Analisis Pengaruh Persepsi dan Sikap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Perilaku Keselamatan dalam Perawatan Sarana KA. Journal on Education, 5, 7335–7342.
Febrianti, R., & Pertiwi, W. E. (2022). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Siswa Boarding School dan Pondok Pesantrendi Kota Serang. Journal JOUBAHS, 2(2), 129–137.
Hartono, A., & Sutopo. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Persepsi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 3(2), 76–81.
Ismara, K. I. (2011). Budaya K3 dan Performansi K3 di SMK.
Lestariani, Hairunisya, N., & Suja, I. S. (2020). Penerapan Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terkait Dengan Sikap dan Kompetensi Siswa Tata Boga SMK Negeri 1 Polagan Trenggalek. Jurnal Inovasi Penelitian, 1.
Liu, R., Liu, H.-C., & Gu, X. (2023). Occupational health and safety risk assessment: A systematic literature review of models, methods, and applications. Safety Science , 160.
Mustofa, H. E., Yusvita, F., Situngkir, D., & Handayani, P. (2021). Analisis Persepsi Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerja di CV. X Curug Tangerang Tahun 2021. JCA Health Science, 1(2).
Nabilah, N. A., & Mardiana. (2017). Faktor Perilaku Keselamatan pada Siswa Teknik Permesinan. HIGEIA 1, 3.
Novianus, C., & Musniati, N. (2020). Peningkatan Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui Pelatihan Risk Assessment pada Siswa SMK di Kecamatan Rangkasbitung. Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MIK), (2008).
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung, (2017).
Ramadan, P. R., & Ismara, K. I. (2014). Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap terhadap Kesadaran Berperilaku K3 di Lab. CNC dan PLC SMK Negeri 3 Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Teknik Mekatronika: E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, 4(3), 225–234.
Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 (R. Praptono & H. Djajaningrat, Eds.). Dian Rakyat.
RoSPA. (2012). Managing Safety in Schools and Colleges.
Sampurno, J., Mardji, & Suhartadi, S. (2018). Pengaruh Persepsi Siswa terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Prestasi Praktikum di Bengkel Otomotif pada Matadiklat PMKR Siswa Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknik Otomotif Kajian Keilmuan Dan Pengajaran, 2(2), 61–66.
Sari, N., Thamrin, A., & Nurhidayati, A. (2022). Kontribusi Pengetahuan K3 dan Sikap Siswa SMK terhadap Kesadaran Berperilaku K3. IJCEE, 8(1), 67–74.
?enkal, O., Kan?k, R., Sezgin, M. E., & ?enkal, Ö. A. (2021). Occupational Health and Safety Education at Inclusive Vocational Schools in Turkey. SAGE Open, 11(4), 1–9. https://doi.org/10.1177/21582440211067239
Setyawan, F. E. B. (2020). Modul Pelatihan: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum (1st ed.). Continuing Development Medical Education (CDME) FK-UMM.
Solahudin, S., Mardji, & Martiningsih Anny. (2016). Pengaruh Sikap dan Penguasaan Siswa tentang Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap Pelaksanaan Kesehatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Rejotangan.
Warphana, A., & Sukardi, T. (2019). Implementation of Occupational Health and Safety in State Vocational Schools of TKBB Expertise Competency in Yogyakarta. KnE Social Sciences, 62–70. https://doi.org/10.18502/kss.v3i17.4624
Wijanarka, B., Sukardi, Th., Rahdiyanta, D., & Ngadiyono, Y. (2019). Evaluation of implementation of health and safety in industry and vocational school in Yogyakarta Special Region. Journal of Physics: Conference Series, 1273(1), 012063. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1273/1/012063
Yurtçu, A. (2019). Investigation of Work Accidents in Vocational and Technical High Schools. Universal Journal of Educational Research, 7(5), 1189–1197.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cahyo Ari Prastiyo, Mila Tejamaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).