PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN SPM HIV: STUDI KASUS DI PUSKESMAS KOTA X TAHUN 2022

Authors

  • Akhmad Ghozali Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Mardiati Nadjib Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15540

Keywords:

HIV, Puskesmas, Pengelolaan Keuangan Publik, PFM, Standar Pelayanan Minimal

Abstract

HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan hampir di seluruh dunia. Di Indonesia HIV/AIDS menginfeksi masyarakat usia produktif yang dapat menyebabkan dampak sosial dan ekonomi bagi penderitanya. Pemerintah berkomitmen untuk mengeliminasi HIV/AIDS pada Tahun 2030 dengan berbagai strategi Fast track, 3 Zero’s, STOP dan Standar Pelayanan Minimal. Namun pada pelaksanaannya, pemenuhan SPM HIV di daerah masih terkendala dengan ketersediaan anggaran untuk menjangkau populasi kunci maupun untuk promosi dan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS. Capaian SPM HIV di Kota X selama tahun 2019-2021 masih dibawah standar yang ditetapkan yaitu sebesar 11%, 7,2%, dan 5,2% dari target sebesar 100%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengelolaan keuangan publik (public financial management) dengan capaian kinerja SPM HIV. Pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder dan kualitatif menggunakan data primer yaitu wawancara mendalam. Lokasi penelitian dan informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) dengan mempertimbangkan kecukupan dan kesesuaian dengan metode telaah dokumen dan wawancara mendalam. Hasil wawancara lalu dianalisis dengan melakukan content analysis. Untuk menjaga keabsahan digunakan triangulasi metode dan sumber. Perbandingan alokasi anggaran total dengan alokasi untuk deteksi dini HIV sebesar PKM A (3,2%), PKM B (0,24%) dan PKM C (1,08%). Pencapaian kinerja keuangan dan kinerja program masing-masing PKM A (46,67% dan 38%), PKM B (100% dan 50%), PKM C (81,67% dan 24%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan publik di Puskesmas Kota X sudah dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel, namun masih terdapat beberapa kelemahan terkait perumusan anggaran, pelaksanaan anggaran dan evaluasi anggaran.

References

Baltussen, R., & Niessen, L. (2006). Priority setting of health interventions: The need for multi-criteria decision analysis. Cost Effectiveness and Resource Allocation.

Bastian, I. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Penerbit Erlangga.

Cantelmo, C., Soehoed, R., Lee, B., & Ross, R. (2019). Biaya Memperkuat Cascade Pengobatan HIV di Jakarta, Indonesia.

Direktorat Jenderal P2P. (2022). Laporan Eksekutif Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) triwulan III Tahun 2022. https://siha.kemkes.go.id/portal/laporan-hasil-survey#

Hartati, A. (2022). Pengukuran Kinerja Sektor Publik: Teori dan Aplikasi.

Jaswin, E., Basri, H., & Fahlevi, H. (2018). Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja Dalam Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec, 4(2), 284–299.

Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik (Edisi Terbaru). ANDI.

Martha, E., & Kresno, S. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Rajawali Pers.

Pardita, D. P. Y., & Sudibia, I. K. (2014). Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, Dan Psikologis Penderita Hiv Aids Di Kota Denpasar. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 19(02), 193–199.

Piatti-Fünfkirchen, M., & Schneider, P. (2018). From Stumbling Block to Enabler: The Role of Public Financial Management in Health Service Delivery in Tanzania and Zambia. Health Systems & Reform, 4(4), 336–345. https://doi.org/10.1080/23288604.2018.1513266

Putri, A. D. J. J., Suwantika, A. A., Setiawan, D., Gunawan, H., Putri, S., Halilintar, D., & Atika, N. (2022). Evaluasi Ekonomi dan Penilaian Teknologi Kesehatan: Kosep dan Best Practice. Kementerian Kesehatan RI.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tolley, E. E. (2016). Qualitative methods in public health: A field guide for applied research (Second edition). Wiley.

UNAIDS. (2019). Laporan NASA Nasional 2017-2018.

UNAIDS. (2021). 2021 UNAIDS Global AIDS Update—Confronting inequalities—Lessons for pandemic responses from 40 years of AIDS. https://www.unaids.org/en/resources/documents/2021/2021-global-aids-update

WHO. (2022). HIV. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Ghozali, A., & Nadjib, M. (2023). PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN CAPAIAN SPM HIV: STUDI KASUS DI PUSKESMAS KOTA X TAHUN 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1546–1558. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15540

Issue

Section

Articles