HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 TAMBANG

Authors

  • Ebni Dewita Program Studi S1 Keperawatan universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v2i1.1554

Keywords:

pola mkana, obesitas

Abstract

Obesitas pada remaja penting untuk diperhatikan karena remaja yang mengalami obesitas 80% berpeluang untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Remaja obesitas sepanjang hidupnya berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung, stroke, diabetes, asma, radang di tulang dan persendian. Salah satu faktor penyebab obesitas pada remaja adalah pola makan atau asupan makanan berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa siswi SMA Negeri 2 Tambang yang berjumlah 350 orang. Sampel dalam penelitian ini siswa – siswi kelas II SMA Negeri 2 Tambang berjumlah 187 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan antropometri. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki pola makan berlebih sebanyak 97 orang (51,9%), dan mengalami obesitas sebanyak 95 orang (50,8%). Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p value = 0,000 (p ≤ 0,05), berarti ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Bagi pihak sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan tentang obesitas pada siswa – siswi agar dapat mencegah terjadinya obesitas pada remaja.

References

Adriani M.(2012). “Pengantar Gizi Masyarakatâ€. Jakarta : Kencana Perdana Media Group.

Afiah W, Yusran S, Sety OM. (2014). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Cendrawasih Makassar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (JIMKESMAS). Volume 3, Nomor 2 ; ISSN : 2502-731X.

Almetsiar S. (2011). â€Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupanâ€. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Arisman. (2009). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Barasi ME. (2009). “At a Glance Ilmu Giziâ€. Jakarta : Erlangga.

Champe PC. (2010). “Biokimia Ulasan Bergambar Edisi 3â€. Jakarta : EGC.

Diana R, Indah Y.Ghaida Y.Hardinsyah. Faktor Risiko Kegemukan Pada Wanita Dewasa Indonesia. 2013. Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2013, 8(1): 1—8, ISSN 1978 – 1059. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor.

Depkes RI. (2011). “Target Tujuan Pembangunan MDGsâ€. Jakarta : Direktorat Jendral Kesehatan Ibu dan Anak.

Gulo W. (2009). Metodelogi Penelitian. Jakarta : Grasindo.

Guyton AC. (2007). “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran/Arthur C.Jhon E. Hall ; Alih Bahasa, Irawati (et al) ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Luqman Yanuar Raachman (et al) Ed.11â€. Jakarta : EGC.

Hardinsyah & Supariasa. (2016). “Ilmu Gizi Teori dan Aplikasiâ€. Jakarta : ECG.

Hidayat, AA. (2009).†Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Dataâ€. Jakarta : Salemba Medika.

Khairiyah E. (2016). “Pola Makan Mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2016â€. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Korompis GC. (2014).†Biostatistik Untuk Keperawatan.†Jakarta : EGC.

Kozier B, Berman A, Shirlee J. (2010). “Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses dan Praktik edisi VII Volume 1â€. Jakarta : EGC.

Miko1 A, Pratiwi M. (2017). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. Jurnal Action : Aceh Nutrition Journal, Volume 2, Nomor ): 1 – 5.

Mokolensang OG, Manampiring AE, Fatimawali. (2016). Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1: 128 - 134.

Nasir, A., Muhith, A., Ideputri, ME.(2011)â€. Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kesehatan, Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis Untuk Mahasiswa Kesehatan.†Yogyakarta : Nuha Medika.

Widyawati & Indriani. (2014). “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Usia 6 – 14 Tahun di SD Budi Mulya Yogyakarta Tahun 2014â€. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.

Riskesdas RI. (2018). “Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatanâ€. Diakses Pada Tanggal 06 Mei 2019 dari http://www. depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesd as%202018.pdf.

.(2013). “Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013â€.

Sajawandi L. (2012). “Pengaruh Obesitas Pada Perkembangan Siswa Sekolah Dasar dan Penanganannya Dari Pihak Sekolah Dan Keluargaâ€. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sartika RA. (2011). “Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun di Indonesiaâ€. Makara, Kesehatan, Vol. 15, No. 1 : 37 – 43.

Septiani R, Raharjo B. (2017). “Pola Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas (Studi Kasus pada Siswa SD Negeri 01 Tonjong Kecamatan Tonjong Kebupaten Brebes)â€. Public Health Perspective Journal 2 (3) : 262 – 269.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (2009). “Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi Vâ€. Jakarta : Interna Publishing.

Supardi. (2013).†Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif.†Jakarta, Change Publication.

Widyastuti Y, Rahmawati A, Purnamaningrum YE. (2009).†Kesehatan Reproduksi.†Yogyakarta : Fitramaya.

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Dewita, E. (2021). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 TAMBANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(1), 7–14. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i1.1554

Issue

Section

Articles