PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP FREKUENSI SERANGAN ASMA BRONKIAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15519Keywords:
Asma Bronkial,, Frekuensi Serangan, Progressive Muscle RelaxationAbstract
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan namun dapat dimanajemen kekambuhannya. Prevalensi asma di dunia masih cukup tinggi dengan angka kematian mencapai 455.000. Frekuensi serangan yang tidak terkontrol dapat membawa dampak buruk pada pasien asma bronkial. Salah satu penatalaksanaan untuk mengurangi frekuensi serangan asma dengan progressive muscle relaxation (PRM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation (PRM) terhadap frekuensi serangan asma bronkial. Tempat penelitian ini dilakukan di RSUD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pre-postest one group desain. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien asma bronkial yang berkunjung ke RSUD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu berjumlah 15 responden. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Frekuensi serangan asma di ukur dengan menggunakan kuisioner Global Inisiatives For Asthma (GINA). Rata-rata frekuensi serangan asma sebelum diberikan progressive muscle relaxation (PMR) sebanyak 5,27 serangan dan setelah diberikan progressive muscle relaxation (PMR) menurun menjadi 2,40 serangan. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu dengan menggunkan shapiro wilk dengan hasil data berdistribusi normal. Data di analisis dengan menggunakan Uji Paired T Test., didapatkan nilai p value 0,000 <0,05 artinya ada pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Frekuensi Serangan Asma Bronkial. Diharapkan PMR dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pada pasien asma untuk mengurangi kekambuhan asma bronkial.References
Ambarwati, P., & Supriyanti, E. (2020). Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Asma Bronchial. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 27–34. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.79
Global Asthma Network. The global asthma report 2018 [Internet]. Auckland, New Zealand; 2018. Available from: www.globalasthmanetwork.org
Global Initiative For Astma. 2019. Pocket Guide For Asthma Management
And Prevention (For Adult And Children Older Than 5 Years)
Fajar. (2017). Pengaruh latihan relaksasi progresif untuk mencegah kekambuhan asma bronkial. Vol 2, No 1 (2017) https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/IJNHS/article/view/2309
Huether SE, Mccance KL. Buku ajar patofisiologi. edisi Indo. Soeatmadji DW, Ratnawati R, Sujuti H, editors. singapore: Elsevier; 2019.
Julianti HP, Wahyudati S, Kartadinata RT, Handoyo R, Noviolita. (2017). Efek latihan relaksasi otot progresif terhadapperbaikan gejalaklinis, kecemasan, hasil elektromiografi dan kualitas hidup pasien spasmofilia. Media Med Muda. 2018;2 (1)(Januari-April 2017)
Kemekes RI. 2022. Asma. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1433/asma
Mustafa R, Nahdliyyah AI. (2019). Penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi asma bronchiale dengan modalitas inframerah, chest fisioterapi dan latihan progressive muscle relaxation di bbkpm surakarta. Pena J Ilmu Pengetah dan Teknol. 2019;33(1):22–8.
Novarin C, Widayati N, Murtaqib. (2015). Pengaruh progressive muscle relaxation terhadap aliran puncak klien dengan asma. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2015;3(2):311–8.
QKemenkes RI. 2016. Program Penatalaksanaan Asma. https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/program-penatalaksanaan-asma
Soewondo S, Menaldi A, Hanum L. (2017). Stres, manajemen stres, dan relaksasi progresif. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Universitas Indonesia; 2017.
WHO. 2023. Asthma. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Marlin Sutrisna, Gita Maya Sari, Hanifah Hanifah, Ariyus Popsi Gito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).