FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA MIDDLE (45-59) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INDRAPURI KECAMATAN INDRAPURI TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15478Keywords:
aktivitas fisik, diabetes melitus, middle age, pola makan, riwayat genetikAbstract
Diabetes mellitus merupakan gangguan yang terjadi pada sistem metabolisme yang menjadi penyebab hiperglikemia sehingga insulin dalam tubuh tidak berfungsi dengan efektif. Penyakit diabetes menjadi penyebab utama terjadinya penyakit lain seperti penyakit jantung , gagal ginjal, kebutaan , gangrene ( jaringan mati) dan gangguan pada pembuluh darah di otak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang menderita diabetes mellitus pada rentang usia 45-59 tahun sebanyak 170 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus Lameshow sebanyak 192 responden yang terdiri dari 96 kasus dan 96 kontrol, penelitian ini menggunakan analisis Regresi Logistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian DM sebesar 50.00% , obesitas dengan DM sebesar 58.33% , riwayat genetik dengan DM sebesar 93,75%, pola makan buruk dengan DM sebesar 84,38%, aktivitas fisik sedang dengan DM sebesar 39,58%, aktivitas fisik ringan dengan DM sebesar 59,38%. Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan obesitas (p-value: 0,001), kelebihan BB ringan dengan nilai OR= 3,13 (p-value: 0,025), kelebihan BB berat dengan nilai OR= 3,00 (p-value: 0,001), riwayat genetik dengan nilai OR= 42,6 (p-value: 0,001), pola makan dengan nilai OR= 11,32 (p-value: 0,001), aktivitas fisik sedang dengan nilai OR= 13,75 (p-value: 0,012) dan aktivitas fisik ringan dengan nilai OR= 70,41 (p-value: 0,001) terhadap kejadian DM. diharapkan agar petugas kesehatan lebih sering menghimbau kepada masyarakat dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin di posko prolanis dan posbindu seminggu sekali agar masyarakat dapat memantau kadar gula darahnya agar tidak terjadi kenaikan.References
Betteng (2014) “Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa.”
Kaštelan et al (2013) “Gverovi? Antunica A., Ljubi? S., Salopek Rabati? J. & Karabati? M., Body mass index: a risk factor for retinopathy in type 2 diabetic patients,.”
Kemenkes, 2020 (2020) “Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.”
Kurniati, N.D. (2021) “Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pembina Plaju Kota Palembang Tahun 2021.”
Listiana (2015) “Hubungan asupan karbohidrat sederhana dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 wanita usia 45-55 tahun di kelurahan Gedawang kecamatan Banyumanik kota Semarang.”
Nurjana, V.& (2019) “Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia.”
Nurrahmani, 2012) (2012) “Stop Diabetes.”
Oktiza, L. (2021) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Lansia Di Puskesmas Lumpatan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Tahun 2021,” Bina husada.
Purwandari et al (2022) “Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pra Lansia,.” Tersedia pada: Purwandari C.A.A., Wirjatmadi R.B. & Mahmudiono T., Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pra Lansia, 2022.
Riskesdas (2018) Laporan Provinsi Aceh, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Aceh.
Sudaryanto A (2014) “Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari,.” Tersedia pada: Sudaryanto A., Setiyadi N.A. & Frankilawati D.A., Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari, Prosiding SNST Fakultas Teknik, 2014;1(1).
Sukarmin, el al., 2020 (2020) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Unit Rawat Jalan Di Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus.”
Sumangkut et al (2013) “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 Di Poli Interna.” Tersedia pada: Sumangkut S., Supit W. & Onibala F., Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 Di Poli Interna Blu. rsup. Prof. Dr. RD Kandou Manado, Jurnal Keperawatan, 2013;1(1).
Tajima et al (2015) “Evidence-based practice guideline for the treatment for diabetes in Japan.”
Tandra (2017) “Tandra H., Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes.”
Wahyuni & Alkaff (2013) “Diabetes Mellitus pada perempuan usia reproduksi di Indonesia.”
Widiantini W & Tafal Z (2014) “Aktivitas fisik, stres, dan obesitas pada pegawai negeri sipil,.”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rovita Marianda Z Marianda Z, Surna Lastri, Tahara Dilla Santi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).