HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Authors

  • Revita Susanti Revita Program Studi S1 Kebidanan, STIKes Pekanbaru Medical Center

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15471

Keywords:

Pemberian ASI Eksklusif, Kejadian Stunting

Abstract

Stunting menunjukkan tinggi badan anak yang terlalu pendek untuk usianya. Pada tahun 2017 sebanyak 150,8 juta anak dengan usia kurang dari 5 tahun mengalami stunting, dengan angka kejadian terbesar di Asia  yaitu sebanyak 83,6 juta anak mengalami stunting. Pada tahun 2018, angka kejadian stunting di Indonesia sebanyak 30,8%. Stunting disebabakan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari II dan Puskesmas Rongkop pada bulan April-Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu beserta anaknya dengan usia 6-12 bulan di Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin sehingga didapat jumlah sampel penelitian sebanyak 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Uji statistik dilakukan dengan uji Fisher Exact. Dari 45 responden yang tidak mendapatkan ASI eksklusif terdapat 3 anak (6,7%) yang mengalami stunting dan 42 anak (93,3%) tidak mengalami stunting. Kemudian dari 53 responden yang mendapatkan ASI eksklusif terdapat 46 anak (86,8%) yang tidak mengalami stunting dan 7 anak (13,2%) yang mengalami stunting. Dari uji statistik didapatkan nilai r-value = 0,335 (r > 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di Kabupaten Gunungkidul.

References

Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta.

Dinas Kesehatan DIY. (2018). Profil Kesehatan D.I.Yogyakarta. Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. (2018). Data. Yogyakarta.

FAO, IFAD, UNICEF, WFP, & WHO. (2018). The State Of Food Security And Nutrition In The World 2018. In Building climate resilience for food security and nutrition. https://doi.org/10.1093/cjres/rst006

Hadi, H., Fatimatasari, F., Irwanti, W., Kusuma, C., Alfiana, R. D., Ischaq Nabil Asshiddiqi, M., … Gittelsohn, J. (2021). Exclusive breastfeeding protects young children from stunting in a low?income population: A study from eastern indonesia. Nutrients, 13(12), 1–14. https://doi.org/10.3390/nu13124264

Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2019). Efek ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6-59 bulan di Kabupaten Bogor tahun 2019 Impact of Exclusive Breastfeeding on Stunting among Child Aged 6-59 Months in Kabupaten Bogor at 2019. 3(2), 77–82.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi. Jakarta.

Kesari, A., & Noel, J. Y. (2023). Nutritional Assessment (StatPearls). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35593821/

Khairani, A. S., Gizi, P. S., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2022). KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN HADIMULYO TIMUR KABUPATEN KOTA METRO.

Kumar, A., & Singh, V. K. (2015). A Study of Exclusive Breastfeeding and its impact on Nutritional Status of Child in EAG States. Journal of Statistics Applications & Probability An International Journal, 4(3), 435–445. https://doi.org/10.12785/jsap/040311

Permadi, M. R., Hanim, D., Kusnandar, K., & Indarto, D. (2016). Risiko Inisiasi Menyusu Dini Dan Praktek Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-24 Bulan (Early Breastfeeding Initiation and Exclusive Breastfeeding As Risk Factors of Stunting Children 6-24 Months-Old). Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 39(1), 9–14. https://doi.org/10.22435/pgm.v39i1.5965.9-14

Umiyah, A., & Hamidiyah, A. (2020). Exclusive Breastfeeding With Stunting. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 471–477. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.454

WHO. (2018). Nutrition. Retrieved from https://www.who.int/health-topics/nutrition#tab=tab_1

Yaya, S., Wang, R., Tang, S., & Ghose, B. (2018). Intake of supplementary food during pregnancy and lactation and its association with child nutrition in Timor Leste. PeerJ, 2018(11), 1–16. https://doi.org/10.7717/peerj.5935

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Revita, R. S. (2023). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1887–1892. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15471

Issue

Section

Articles