MONITORING PENGAWASAN MENELAN OBAT (PMO) BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI SULAWESI UTARA

Authors

  • Franny Frangky Wagania Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Grace D. Kandou Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Herlina I. S. Wungouw Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15444

Keywords:

MDR-TB, PMO, Health Education, Kepatuhan Pengobatan

Abstract

Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) merupkaan masalah kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian dunia. Pengobatan MDR-TB yang cukup lama, dilakukan secara tuntas dengan samping berbeda mempengaruhi kepatuhan pengobatan yang merupkan kunci kesembuhan pasien. Kepatuhan pengobatan dapat diubah melalui health education, berbasis audio visual, serta Pengawas Menelan Obat (PMO) yang juga merupakan salah satu program utama keberhasilan pengobatan. Desain penelitian yang digunakan experimental dengan pendekatan  true experiment. Populasi seluruh seluruh pasien MDR-TB yang pengobatan rejimen jangka pendek yaitu 44 orang. Teknik pengambilan sampel Total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian didapati bahwa pada kelompok perlakuan nilai mean pre test 4.4545 dan post tets turun menjadi 2.0455, serta nilai p=0.000 dan nilai Z=-3.895. Pada kelompok kontrol dapat dilihat nilai mean pre 4.2727 dan post turun menjadi 3.9545, serta nilai p=0.186 > ?= 0.05 dan nilai Z=1.323. Sementara pada post tets pada kelompok perlakuan dan post kelompok kontrol diperoleh nilai mean untuk kelompok perlakuan 2.0455 lebih kecil dibandingkan kelompok post kontrol yaitu 3.9545, dengan nilai p= .001 dan nilai Z= -3.287.   Dari hasil diatas dapat dijelaskan bahwa semakin rendah nilai mean, maka semakin baik kepatuhan dalam pengobatan, sehingga disimpulkan adanya perbedaan kepatuhan pengobatan pada kelompok perlakuan yang sangat signifikan, dan pada kelompok kontrol terjadi perbedaan namun tidak signifikan. Sementara pada post tets kelompok perlakuan dan post kelompok kontrol dimana nilai mean pada kelompok perlakuan lebih besar dan sangat signifikan sehingga kepatuhan pengobatan kelompok perlakuan lebih baik dari kelompok kontrol.

References

Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641-655.

Ali, S. M., Kandou, G. D., & Kaunang, W. P. (2019). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat Penderita tb paru di wilayah kerja puskesmas siko kota Ternate. Graha Medika Nursing Journal, 2(1), 72-81.

Anggraini, A. D., Soedarsono, S., & Hidayati, L. 2019. Pengaruh Psikoedukasi Audio Visual Berbasis Implementation Intention Terhadap Niat dan Perilaku Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis (TB) di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 10(4), 299-304.

Aviana, F., Jati, S. P., & Budiyanti, R. T. (2021). Systematic Review Pelaksanaan Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(2), 215-222.

Dotulong, J., Sapulete, M. R., & Kandou, G. D. (2015). Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB Paru di Desa Wori Kecamatan Wori. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik.

Handayani, D., Ramadhani, N., Samudera, A. G., Ditasari, U., & Rina, D. E. (2021). Pelatihan Pengawas Menelan Obat (Pmo) Pasien Tuberkulosis Dalam Rangka Mengoptimalkan Peran Pmo Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Beringin Raya. Abdimas Unwahas, 6(1).

Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19-23.

Kemenkes, 2020. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat Di Indonesia.Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020.

Kholid A. 2015. Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kurniasih, I. E., Soedarsono, S., Hidayati, L., & Murtadho, M. A. (2020). The Effect of Audiovisual Health-Based Education on Medication compliance among Tuberculosis Patients. International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS), 3(1), 101-106.

Muhammad, E. Y. (2019). Hubungan tingkat pendidikan terhadap kejadian tuberkulosis paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 288-291.

Nunkaidah, M., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Prevalensi Risiko Kejadian Tuberkulosis Multi Drug Resistance (Tb-Mdr) Di Kabupaten Muna Tahun 2013–2015 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).

Oktafiyana, F., Nurhayati, N., & Almurhan, A. (2017). Hubungan lingkungan kerja penderita tb paru terhadap kejadian penyakit tb paru. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(1), 52-57.

Oktaviani, I., & Tyastuti, S. 2019. Penyuluhan Dengan Media Audiovisual Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Rumaolat, W., Sukartini, T., & Supriyanto, S. (2022). Peningkatan Kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis Paru Melalui Pendidikan Kesehatan Berbasis Media Visual. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 13(3), 575-579.

Salmon, D., Kandou, G. D., Palandeng, H. M., Porajow, Z. C., & Pakasi, T. A. (2014). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dengan Stigma Petugas Kesehatan Tentang Koinfeksi Tuberkulosis-Virus Human Immunodeficiency di Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, 2(1).

Sari, I. D., Mubasyiroh, R., & Supardi, S. 2016. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan berobat pada pasien TB paru yang rawat jalan di Jakarta tahun 2014. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 243-248.

Suhedi, H., Susanti, D., Setiawan, R. A., & Lameky, V. Y. (2022). Pengaruh Edukasi Tuberkulosis Berbasis Audiovisual Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Setiabudi Kota Jakarta Selatan. Global Health Science, 7(1), 31-35.

Tambuwun, A. A., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2021). Hubungan karakteristik individu dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di puskesmas wori kabupaten minahasa utara. KESMAS, 10(4).

WHO Global TB Report, 2020. Global Tuberculosis Report 2020.

Widiastuti, E. N., Subronto, Y. W., & Pramono, D. (2017). Determinan kejadian multi-drug resistant tuberculosis di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 33(7), 325-330

Yoisangadji, A. S. (2016). Hubungan antara pengawas menelan obat (PMO) dan peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kota Manado. Pharmacon, 5(2).

Downloads

Published

2023-06-12

How to Cite

Wagania, F. F., Kandou, G. D. ., & Wungouw, H. I. S. . (2023). MONITORING PENGAWASAN MENELAN OBAT (PMO) BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI SULAWESI UTARA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1117 – 1126. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15444

Issue

Section

Articles