IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR TIDAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBIHA SANGKULA

Authors

  • Rosminah Mansyarif Akademi Kebidanan Paramata Raha
  • Indra Farah Ni'sa Akademi Kebidanan Paramata Raha

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15420

Keywords:

PAP SMEAR, pasangan usia subur

Abstract

Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam deteksi dini kanker serviks yang efektif, sederhana dan murah. Adapun salah satu masalah dalam pemeriksaan pap smear sebagai alat diagnosa dini kanker serviks adalah para wanita Indonesia yang sering enggan diperiksa karena ketidaktahuan, rasa malu, rasa takut dan tidak merasakan perlu melakukan pap smear karena tidak mengerti pentingnya pap smear. Ketidaktahuanatau rendahnya pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks melalui pap smear, dapat menyebabkan tidak terdeteksinya secara dini kanker serviks. Dan apabila seorang wanita memiliki pengetahuan yang luas maka akan menimbulkan kepercayaan terhadap pemeriksaan pap smear. Sikap merupakan reaksi atau respon positif maka mereka mau melakukan pemeriksaan pap smear tetapi apabila seseorang bersikap negatif maka biasanya mereka tidak mau tau tentang pentingnya pemeriksaan pap smear. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pasangan usia subur tidak melakukan pemeriksaan pap smear di wilayah kerja puskesmas rambiha sangkula. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang berkunjung di Wilayah Kerja Puskesmas Rambiha Sangkula. Sampel adalah objek yang diteliti atau yang di anggap mewakili seluruh populasi. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dimana responden yang kebetulan ada pada saat penelitian maka responden tersebut menjadi sampel penelitian ini. Data diolah secara komputerisasi, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan pap smear pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Rambiha Sangkula . Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan pemeriksaan pap smear.

References

Abulizi et al., (2018). Knowledge of cervical cancer and Pap smear among Uyghur women from Xinjiang, China. BMC Women's Health (2018) 18:21 DOI 10.1186/s12905-018-0512-5.

Ahmad M. Perilaku Pencegahan Kanker Serviks. Bandung, Jawa Barat: CV. MEDIA SAINS INDONESIA; 2020. 12–13 p

Darnindo, dkk. (2014). Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap smear dan Faktor-Faktor yang Berhubungan Di Rumah Susun Klender Jakarta 2014. Jakarta.

Dini Mei Widayanti, Mochammad Bagus Qomaruddin and DI.(2020). Mother’s Knowledge and Attitudes towards Visual Acetate Acid Inspection Test in Surabaya.

Dosriani, Selli,S .(2014). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Serta Dukungan Keluarga Dengan Tindakan Pap Smear Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Tahun 2014.

Evannett Karen. (2014) Pap smear, apa yang perlu anda ketahui?. Jakarta: Arcan

Jaspers L, Budiningsih S, Wolterbeek R, Henderson FC, Peters AAW. (2011).Parental acceptance of human papillomavirus (HPV) vaccination in Indonesia: A cross-sectional study. Vaccine [Internet]. 2011;29(44):7785–93

Juwitasari, Harini R, Rosyad AA. (2021). Husband Support Mediates the Association between Self-Efficacy and Cervical Cancer Screening among Women in the Rural Area of Indonesia. Asia-Pacific J Oncol Nurs. 2021;8(5):560–4 2021;18(1):138

Kamaliah (2011). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tradisi Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Pap smear dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

Kemenkes Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RiAziz, M.F, 2013 Skrining dan deteksi dini kanker serviks, in: Ramli, HM, et, al, eds. Deteksi dini kanker, Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Kemenkes Republik Indonesia. (2014) Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes Republik Indonesia.

Manuaba, Ide Bagus. (2012) Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Notoadmojo, S. (2010) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Oktavia, Chintami. (2011). Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear Dikelurahan Petisah Tengah. Karya Tulis Ilmiah. Medan

Rosevear, SL, (2013) Servical screening and promoligman disease of the serviks. In hand book of ginecology management, osney mead.

Sudiharto. (2007). Askep keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural. Jakarta: EGC

Sumarmi S, Hsu YY, Cheng YM, Lee SH. (2021). Factors associated with the intention to undergo Pap smear testing in the rural areas of Indonesia: a health belief model. Reprod Health

The Global Cancer Observatory. The Global Cancer Observatory - Indonesia. 2021.

WHO. Maternal Mortality: World Health Organization; 2014.

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Mansyarif, R., & Ni’sa, I. F. (2023). IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR TIDAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBIHA SANGKULA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1730–1738. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15420

Issue

Section

Articles