KEPATUHAN PASIEN RAWAT JALAN POLI REHABILITASI MEDIK RS DUSTIRA TERHADAP EDUKASI PROGRAM LATIHAN YANG DIBERIKAN OLEH FISIOTERAPIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15406Keywords:
Kepatuhan, Rehabilitasi Medik, Bivariat, Edukasi ProgramAbstract
Pasien harus dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri baik dari tindakan dan perilaku. Tanpa partisipasi aktif dari pasien, terapi rehabilitasi medik hanya dapat berperan sedikit terhadap kesembuhan pasien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan korelasi jenis kelamin, usia pasien, pendidikan, pekerjaan dan kondisi atau penyakit yang diidap pasien terhadap kepatuhan edukasi program latihan yang diberikan oleh fisioterapis poli rehabilitasi medik RS Dustira. Desain penelitian yang diadopsi dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Di klinik rehabilitasi medis Rumah Sakit Dustira, 58 pasien menerima kuesioner secara acak langsung. Nilai chi-square untuk variabel jenis kelamin, pekerjaan, dan kondisi penyakit pasien, yang nantinya dihubungkan dengan variabel kepatuhan, diteliti dalam penelitian bivariat. Tingkat signifikan koefisien korelasi diagram Spearman diperiksa untuk menyelidiki usia pasien dan karakteristik pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi korelasi jenis kelamin dengan kepatuhan sebesar 0,171; Nilai signifikansi korelasi usia dengan kepatuhan sebesar 0,025; nilai signifikansi korelasi pekerjaan dengan kepatuhan sebesar 0,000; Nilai signifikansi korelasi pendidikan dengan kepatuhan sebesar 0,553; dan nilai signifikansi kondisi pasien terhadap kepatuhan sebesar 0,001. Kesimpulannya ialah tidak adanya korelasi antara jenis kelamin dan pendidikan pasien terhadap kepatuhan edukasi program latihan yang diberikan oleh fisioterapis. Ada korelasi antara usia, pekerjaan, dan kondisi penyakit yang diderita pasien terhadap kepatuhan edukasi program latihan yang diberikan oleh fisioterapis.References
Absor, Sholihul et al. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru Di Wilayah Kabupaten Lamongan Pada Januari 2016–Desember 2018. Medica Arteriana (Med-Art), 2(2), 80–87.
Agustini, Aat. (2014). Promosi kesehatan. Deepublish.
Edi, I. Gede Made Saskara. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien pada pengobatan: Telaah sistematik. Jurnal Ilmiah Medicamento, 1(1).
Jamison, Dean T. et al. (2018). Universal health coverage and intersectoral action for health: key messages from Disease Control Priorities. The Lancet, 391(10125), 1108–1120.
Khuzaima, Luthfita Labiba. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Di Puskesmas Sewon Ii Periode Januari 2021. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 15–21.
Kristensen, Hanne Kaae et al. (2016). The importance of patient involvement in stroke rehabilitation. PloS One, 11(6), e0157149.
Lindberg, J. et al. (2013). Patient Participation in Rehabilitation Questionnaire (PPRQ)—development and psychometric evaluation. Spinal Cord, 51(11), 838–842.
Melin, J. (2018). Patient participation in physical medicine and rehabilitation: a concept analysis. International Physical Medicine & Rehabilitation Journal, 3(1), 36–42.
Musman, Asti. (2020). Pintar Merencanakan Pensiun: Setelah Pensiun Mau Apa? Anak Hebat Indonesia.
Mustaqimah, Mustaqimah et al. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien di Kabupaten Banjar: Analysis of Factors Related to Patient Compliance in Banjar District. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(1), 209–217.
Pandji, Dewi. (2013). Stroke bukan akhir segalanya. Elex Media Komputindo.
Scandrett, Karen Glasser, & Mitchell, Susan L. (2009). Religiousness, religious coping, and psychological well-being in nursing home residents. Journal of the American Medical Directors Association, 10(8), 581–586.
Tambuwun, Amanda A. et al. (2021). Hubungan karakteristik individu dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di Puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara. KESMAS, 10(4).
Wade, Derick T. (2020). What is rehabilitation? An empirical investigation leading to an evidence-based description. Clinical Rehabilitation, Vol. 34, pp. 571–583. SAGE Publications Sage UK: London, England.
Wardhani, Viera. (2017). Manajemen Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Universitas Brawijaya Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eddy Suharyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).