PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA/I SDN DUREN TIGA 14
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15336Keywords:
diare, perilaku hidup bersih dan sehat, pengetahuan, sikap, tindakanAbstract
Anak yang pada usia saat sekolah yakni golongan individual yang memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar penyakit, salah satunya diare. Kemudian, dengan menanamkan nilai PHBS di sekolah sangat diperlukan agar anak sekolah mampu menanamkan perilaku hidup yang bersih dan juga sehat serta dengan berpartisipasi yang aktif dala membentuk suatu pribadi dan sekolah yang sehat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian diare pada pelajar kelas III -VI di SDN Duren Tiga 14 pada tahun 2023. Metode penelitian yang dipakai yakni analitik observasional melalui penggunaan rumus potong lintang yang dijalankan di SDN Duren Tiga 14. Pengambilan data dijalankan melalui meminta responden untuk mengerjakan kuisioner secara langsung. Analisa data dijalankan melalui analisa bivarait dengan pengujian chi-squre yang hasilnya dideskripsikan pada tabel distribusi frekuensi. Sample dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian dari 194 responden terdapat 63,4% tidak mengalami diare dan 36,6% mengalami diare. Hasil penelitian memaparkan bahwa adanya hubungan diantara pengetahuan dengan p-value=<0,001, sikap dengan p-value=<0,001, serta dengan tindakan p-value=<0,001 terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Simpulan hasil pada penelitian ini yakni didapatkan hubungan secara statistik antara pengetahuan, sikap, serta tindakan terhadap PHBS dengan peristiwa diare. Hal tersebut dapat membawa arti bahwasanya makin baik PHBS dari responden menjadikan peristiwa diare makin rendah.References
Nurhajati, N. (2015) ‘Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa Samir Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat’, Jurnal Publiciana, 8(1) : 107-126.
Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. (2019) Kemenkes RI:Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta (2019) Profil Kesehatan DKI Jakarta. Kemenkes RI: Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta (2020) Profil Kesehatan DKI Jakarta. Kemenkes RI: Jakarta.
World Health Organization (2017) Diarrhoeal Disease.
Kementrian Kesehatan (2021) Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kementrian Kesehatan RI (2018) Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI:Jakarta.
Juliana S (2018) ‘Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare Pada siswa SD Negeri 1 Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan’ Undergraduated Thesis. Medan:Faculty of Public Health University of Sumatera Utara.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (2011) ‘Buku Saku Kesehatan Lintas Diare’, Departemen Kesehatan RI:Jakarta.
Cahyani NA, Utami A, et al (2022) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah’ Jurnal Keperawatan Hang Tuah. Vol.2(3)
Kementerian Kesehatan RI (2011) ‘Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)’ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2269/MENKE/PER/XI/2011. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Riska Apriliani Hendarto, Zita Atzmardina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


