GAMBARAN PENGETAHUAN DAN POLA SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA KESEHATAN PADA 3 UNIVERSITAS DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.15331Keywords:
Mahasiswa Kesehatan, Pengetahuan, ,SwamedikasiAbstract
Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan suatu individu ketika mengidap suatu penyakit tertentu yang dilakukan dengan cara memilih atau membeli obat-obatan secara bebas tanpa pengawasan dokter yang bertujuan untuk mencapai kesembuhan, beberapa alasan terjadinya swamedikasi ini adalah adanya pengaruh dari budaya keluarga, kepercayaan pada pengobatan tradisonal, masalah privasi, jarak antara rumah dengan pelayanan kesehatan, biaya yang relatif lebih mahal. Pada pelaksanaannya, pengobatan terhadap diri sendiri atau disebut juga swamedikasi dapat menyebabkan masalah terkait obat (Drug Related Problem) akibat kurangnya pengetahuan tentang obat dan cara penggunaannya dan juga masalah baru lain yang berupa penyakit yang tidak kunjung sembuh karena adanya ketergantungan dan resistensi dari bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya, pengetahuan dan pola swamedikasi pada Mahasiswa jurusan kesehatan pada 3 Universitas di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif deksriptif yaitu menggunakan metode survey. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner via google form yang selanjutnya akan dianalisis untuk dapat dapat menggambarkan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dalam melakukan swamedikasi dari ketiga universitas tersebut termasuk kedalam kategori baik. Adapun upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut adalah dengan membeli obat sesuai dengan keluhan yang dialami, kemudian responden bertanya kepada apoteker mengenai aturan obat yang dibeli. Obat jenis sirup, tablet, dan kapsul adalah jenis obat yang digemari oleh para mahasiswa dari ketiga universitas tersebut.References
Febriani, W. M. (2019). Gambaran Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga . Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion Ad Health Education, 7(2), 193–202.
Halim, S. V., Prayitno, S. A. A., dan Wibowo, Y. I. 2018. Profil Swamedikasi Analgesik di Masyarakat Surabaya jawa Timur. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia16(1): 87
Kurniasari, S., Zabadi, A. F., Ramadhani, F., & Azizah, A. N. (2021). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Bettet Pamekasan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi. Journal of Pharmacy Science and Practice , 8(2), 78–84.
Lestari, T., Maylina, E., Ahzami, F. W., Fadila, F. N., Sari, I. M., & Ayun, Q. (2023). Review: Jurnal Swamedikasi Tentang Penyakit Kulit Akibat Bakteri (Bisul dan Jerawat). Medimuh: Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 4(1), 1–6.
Roring, J. B. P., & Malinti, E. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Swamedikasi Maag Pada Mahasiswa Universitas Advent Indonesia. Journal of Ners Community, 13(4), 416–421.
Siagian, H. S., & Pradana, D. (2022). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Tradisional Mahasiswa Prodi Kesehatan dan Mahasiswa Prodi Non- Kesehatan di Universitas Imelda Medan. Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 6(1), 30–35.
Wahyudi. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Upaya Swamedikasi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 5(1), 99–106.
Wulandari, A. S., & Ahmad, N. F. S. (2020). Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Swamedikasi di Beberapa Apotek Wilayah Purworejo. Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal, 4(1), 33–44.
BPOM. (2017). Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengawasan Periklanan Obat. Http://Jdih.Pom.Go.Id/Produk/Peraturan%20kepala%20BPOM/PKBPOM%20Nomor%208%20tahun%202017%20Pedoman%20periklanan%20obat%20(Lengkap).Pdf.
Dari, D. W., & Susilo, A. I. (2022). GAMBARAN PRAKTIK SWAMEDIKASI MASYARAKAT KOTA BENGKULU PADA PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK ANTIPIRETIK. JP: JURNAL PHARMACOPOEIA, 1(2), 106–117. Husna, A. (2020). PENGARUH EDUKASI SWAMEDIKASI DARI RUMAH KE RUMAH MENGGUNAKAN POSTER DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA AIR KASAI MUKOMUKO.
Ikhda, M. K. (2016). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pasien Swamedikasi Obat Anti Nyeri di Apotek Kabupaten Rembang Tahun 2016. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia.
Ilmi, T., Suprihatin, Y., & Probosiwi, N. (2021). Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 0216–3942.
Octavia, D. R., Zakaria, M. S., & Nurafifah, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Jurnal Surya, 11(03), 1–8.
Palimbong, S., Mangalik, G., & Basompe, A. (2020). Potential of Breadfruit Leaf Extract (Artocarpus altilis) As Functional Beverage for Patients with Hepatitis. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 265–274.
Sari, Y. K. (2020). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DI
RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PAKUALAMAN YOGYAKARTA.
Savira, M., Ramadhani, F. A., Nadhirah, U., Lailis, Si. R., & Ramadhan, E. G. (2020). PRAKTIK PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT DALAM KELUARGA. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 38–47.
Simanjuntak, M. R., Prabowo, W. C., & Ramadhan, A. M. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences.
Widayati, A. (2013). Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(4), 145–152.
Zaman, N. N., & Sopyan, I. (2020). Metode Pembuatan dan Kerusakan Fisik Sediaan Tablet. Majalah Farmasetika, 5(2), 82–93.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Nur Hidayat, Huriya Al Humaira Siagian, Cut Nasywa Kesuma Dany, Sabila Pratiwi, Anggi Tri Octavelia, Ahmad Nur Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).