UJI ANTELMINTIK JAMU X TERHADAP ASCARIDIA GALLI PADA AYAM SECARA IN VITRO

Authors

  • Riani Patmi Anjani Farmasi, Universitas Mataram, Jl. Majapahit No.62, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Fareh Alan Maulana S1 Farmasi
  • Nabila Huda Ramadhanisa S1 Farmasi
  • Sulthon Annaji S1 Farmasi
  • Tania Tri Rosyantita S1 Farmasi
  • Kurnia Solehah S1 Farmasi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15220

Keywords:

Antelmintik, Ascaridia galli, Jamu

Abstract

Kecacingan merupakan isu kesehatan relevan hingga saat ini. Infeksi cacing di Indonesia mencapai 2,7 - 60,7% menginfeksi anak sekolah dasar. Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk provinsi tertinggi dengan prevalensi sebesar 83,6% untuk infeksi cacing. Tujuan penelitian ini untuk menentukan aktivitas antelmintik jamu X terhadap A. galli pada ayam. Penelitian termasuk eksperimental laboratorium secara in vitro menggunakan A. galli yang digunakan sebanyak 15 ekor dengan 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol negatif (NaCl 0,9% b/v), kontrol positif (Albendazol 10% v/v), dan kelompok sampel dengan 3 konsentrasi berturut-turut 17,5%, 35% v/v, dan 70% b/v. Waktu kematian cacing diamati selama 24 jam kemudian dilakukan analisis statistik antara perlakuan dengan persentase waktu kematian cacing. Waktu kematian dengan konsentrasi sampel uji menunjukkan kebermaknaan yang berbeda antara semua sampel uji dengan kontrol negatif, waktu kematian 100% pada semua konsentrasi terjadi pada menit ke 3360. Konsentrasi terbaik untuk waktu tercepat membunuh 100% cacing pada Jamu X yaitu konsentrasi 70% b/v di menit ke 340. Konsentrasi lainnya juga berefek tetapi dalam jangka waktu yang cukup panjang yaitu konsentrasi 17,5% v/v (menit ke-3360) dan konsentrasi 35% v/v (menit ke-2220). Jamu X memiliki aktivitas antelmintik pada semua konsentrasi, namun aktivitas Jamu X lebih rendah dari Albendazol 10% v/v.

References

Abdullah, S., Energik, A., Ali, M. Y., Islam, M. S., & Mohanta, U. K. (2021). Identifikasi Morfologi dan Prevalensi Helminth Gastrointestinal pada ayam Pelanggaran dari Wilayah Terpilih di Bangladesh. International Peer, 8, 145–155.

Alam, M. N., Mostofa, M., Khan, M. A. H. N. A., Alim, M. A., Rahman, A. K. M. A., dan Trisha, A. A. (2014). Prevalence of Gasstrointestinal Helminth Infections in Indigenous Chickens of Selected Areas of Barisal District, Bangladesh. Bangl. J. Vet. Med. 12(2). 135-139.

Alawiyah, F., Kahtan, M.I., dan Widiyantoro, A. (2016). Daya Antelmintik Ekstrak Metano Daun Kesum (Polygonum minus) terhadap Ascaridia galli secara In Vitro. Jurnal Cerebellum. 2(4), 657-666.

Ara, I., Khan, H., Syed, T., dan Bhat, B. (2021). Prevalence and Seasonal Dynamics of Gastrointestinal Nematodes of Domestic Fowls (Gallus gallus domesticus) in Kashmir, India. Journal of Advanced Veterinary and Animal Research. 8(3). 448-453.

Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP & PL) 2014. Pedoman Pengendalian Kecacingan. Direktur jenderal Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan. Jakarta.

Ekawasti, F., et al. (2017). Media Penyimpanan Telur, Larva dan Cacing Nematoda sebagai Media Uji In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2017-p. 693-701.

Evita Rukaya, B., Syuhada, & Puspita Sari, D. (2021). Uji Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus speciosus (Koen.) Sm.) Terhadap Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Journal Borneo Science Technology and Health Journal Artikel. Journal Borneo, 1(1), 27–35.

Febriani, Y.-, Hidayat, S.-, & Seftiana, S.-. (2018). Aktivitas Anti Cacing Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Ascaridia galli. Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Indonesia, 3(2), 1–7.

Hidayati, S. (2020). Skrining Fitokimia dan uji Aktivitas Anthelmintik Infusa Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) TERHADAP Ascaridia galli Secara In Vitro. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 1(2), 95.

Iswanti, S., Fathiyah, K. N., & Prasetyo, E. B. (2011). Studi tentang Pengetahuan Indegeneous Lansia Dalam Mengobati dan Menjaga Kesehatan Anak. Jurnal Penelitian Humaniora, 16, 116–130.

Jabal, A R. Cahyaningsih, U. Tiuria, R. dan Ratnasari, A. 2020. Identifikasi Cacing Parasitik dan Potensi Zoonosis pada Ikan Sidat (Anguilla spp.) Asal Danau Lindu Kabupaten Sigi. Jurnal Biologi Makassar. 5 (2): 218-226.

Katzung BG. Basic & Clinical Pharmacology. 11th ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2009.

Kates, K.C., and Colglazier, M.L., 1970. Differential Morphology of Adult Ascaridia galli (Schrank, 1788) and Ascaridia dissimilis Perez Vigueras, 1931. Journal The Helminthological Society of Washington. 37 (1): 80-84.

Lingga, H. N., Fadlilaturrahmah, F., & Susilowati, E. (2018). Pelatihan Pembuatan Jamu Instan Sebagai Diversifikasi Produk Pengrajin Jamu Di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG, 3(1), 1–4.

Maryam, S., Jamaluddin, A.W., & Ris, A. (2018). Uji Perbandingan Efektivitas Daya Anthelmintik Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.). Jurnal Agrisistem, 14(1), 37-45.

Magdalena, P. N., Suparningtyas, J. F., & Ahmad, I. (2021). Uji Antelmintik dari Ekstrak Etanol Daun Kadamba (Mitragyna speciosa). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences.

Mubarokah, W. W., Daryatmo, J., Widiarso, B. P., & Sambodo, P. (2019). Morfologi Telur dan Larva 2 Ascaridia galli pada Ayam Kampung. Journal of Tropical Animal and Veterinary Science, 9, 50–54.

Noviana, R., Anwar, C., Sunarso, A., Koesdarto, S., Mumpuni, S., & H, I. S. (2017). Daya Anthelmintika Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Mortalitas Cacing Haemonchus contortus Secara in Vitro. Journal of Parasite Science, 1.

Pabala, M. F., Apsari, I. A. P., & Sulabda, I. N. (2017). Prevalensi dan Intensitas Infeksi Cacing Ascaridia galli pada Ayam Buras di Wilayah Bukit Jimbaran, Badung. Indonesian Medicus Veterinus, 3, 198–205. https://doi.org/DOI: 10.19087/imv.2017.6.3. 198.

Rahman, M. M. I. A., Tolba, H. M. N., Ghany, H. M. A. (2019). Ultrastructure, Morphological Differentiation and Pathological Changes of Ascaridia species in Pigeons. Advances in Animal and Veterinary Sciences. 7(2). 66-72.

Robiyanto, Kusuma, R., & Untari, E. K. (2018). Potensi Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) pada Cacing Ascaridia galli dan Raillietina tetragona Secara In Vitro. Pharmaceutical Sciences and Research, 5, 81–89.

Siswanto, R.T., Sudira, I.W., Merdana, I.M., Dwinata, I.M. (2020). Efektifitas Antelmintik Larutan Asam Jawa Terhadap Cacing Ascaris Suum Secara In Vitro. Indonesia Medicus Veterinus. 9(10), 21-27. DOI: 10.19087/imv.2020.9.1.21

Supriyanto. (2017). Pengaruh Pemberian Albendazole Terhadap Helminthiasis Sapi Potong. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 14(25), 8-19.

Syamsudin, R. A. M. R., Perdana, F., Mutiaz, F. S., Galuh, V., Rina, A. P. A., Cahyani, N. D., Apriliya, S., Yanti, R., & Khendri, F. (2018). TEMULAWAK PLANT (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as a TRADITIONAL MEDICINE. Ilmiah Farmako Bahar.

Tiwow, Debra., Bodhi, Widdhi., & Kojong, N.S. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu) Terhadap Cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli Secara in Vitro. PHARMACON: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 (2): 76-80.

Wijaya, J. S. (2017). Perbandingan Efektivitas dan Efek Samping Albendazole dengan Kombinasi Mebendazole-Pyrantel Pamoat untuk Terapi Soil-transmitted Helminthiasis Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Tembung. Cermin Dunia Kedokteran, 44(6), 381–385.

Woelansari, E. D., Ayu, P., & Rachmaniyah. (2013). Effect of Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Val. & V. Zijp.) And Rimpang Temu Hitam (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Boiled Water on The Mortality Of Fasciola Hepatica Worm In Vitro. Folia Medica Indonesiana, 49, 62–65.

World Health Organization. Weekly Epidemiological Record. 2014; 89(13):133-140.

Zakiah, N., Aulianshah, V., Hidayatullah, T. M., & Hanum, F. (2020). Efek Ekstrak Etanol Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata Duchesne) Sebagai Antelmintik Pada Cacing Gelang (Ascaridia Galli). Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(1), 11–18.

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Anjani, R. P., Maulana , F. A. ., Ramadhanisa, N. H., Annaji, S. ., Rosyantita, T. T. ., & Solehah, K. . (2023). UJI ANTELMINTIK JAMU X TERHADAP ASCARIDIA GALLI PADA AYAM SECARA IN VITRO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1385–1392. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15220

Issue

Section

Articles