HUBUNGAN FREKUENSI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK TK ABA NOTOYUDAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14906Keywords:
Penggunaan Gedget,, Perkembangan SosialAbstract
Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkah laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian dari kelompok. Di dalam perkembangan sosial anak dituntut untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan sosial dimana anak berada. Anak yang tidak bisa menempatkan dirinya di lingkungan sosial akan merasa terisolasi dan enggan untuk membaur dalam lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak di TK ABA Notoyudan Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi Square. Responden adalah orangtua dari siswa-siswi di TK ABA Notoyudan berjumlah 81 responden. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penggunaan gadget dengan kategori sering sebanyak 58 orang anak (75,9%) dan perkembangan sosial anak dengan kategori kurang sebanyak 52 siswi (64,2%). Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05. Ada hubungan antara frekuensi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak di TK ABA Notoyudan Yogyakarta. Saran bagi TK ABA Notoyudan Yogyakarta diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua siswa tentang dampak penggunaan gadget terhadap anak dan pembatasan frekuensi dan durasi penggunaan gadget oleh anak.References
Adriana. (2011). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Medika Salemba : Jakarta
Ahmad Susanto. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada Media Group : Jakarta
Ardita V., Kadir A, dan Askar M.. (2012). Deteksi Perkembanagn Anak Berdasarkan DDST di RW 1 Kelurahan Luminda Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Jurnal STIKES. 1(2):2
Astik Umiyah. (2018). Frekuensi Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Pada Anak Usia 3-5 Tahun. Gresik : Universitas Gresik. Journals of Ners Community vol 9, No 2.
Ajzen, I. (2010). Attitudes, Personality, and Behavior. Bristol : Open University Press
Depkes RI. (2010). Penelitian dan Kesehatan. Riset Kesehatan dasar
Departemen Kesehatan RI. (2010). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
Departemen Agama RI. (2018). Al-Qur’an dan Terjemahannya: Juz 1-30, Jakarta: PT.Kumudasmoro Grafindo Semarang
Delima, R.,N.K. Arianti, dan B.Pramudyawardani. (2015). Identifikasi Kebutuhan Pengguna Untuk Aplikasi Permainan Edukasi Bagi Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Keperawatan volume 3 Nomor 2 April 2015
Elizabeth TS.2015. Tanda Anak Adiksi Gadget (internet). Kompas.com : Jakarta
Fadilah, Ahmad. (2011). Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Handphone Terhadap Aktivitas Belajar siswa. Jakarta : Penidikan agama islam FTIK Universitas Islam negri Syarif Hidayatullah. Di akses Mei 2019
Gustian E. (2014). Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah.Puspa Swara : Jakarta
Gunarti Winda, Lilis Suryani, Azizah Muis. (2011). Metode Pengembangan Prilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka
Hurlock. (2011). Psikologi Perkembangan:Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga : Surabaya.
Hurlock. (2012). Perkembangan Anak, jilid 2. Jakarta : ErlanggaIswidharmanjaya D & Agency B. (2014). Panduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami Faktor-Faktor Anak Kecanduan Gadget. Bisakimia
Kominfo.com, Indonesia Raksasa Tekhnologi Digital Asia, di akses 18 November 2018.<https://kominfo.go.id://www.tempo.co/read/kolom/2015/10/02/2310/raksasa-tekhnologi-digital-asia
Khairanni M. (2013). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Kharmina, Niniek. (2011) . Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Orientasi Pola Asuh Anak Usia Dini. Semarang : FKIP UNS
Lestari, I., Riana, A.W. (2015). Pengaruh Gadget Pada Interaksi Sosial dalam Keluarga. Riset & PKM,2 (2), 147-300.
Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang Anak Prasekolah. Yogyakarta : Nuha Medika
Mayar, Farida. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagain Bibit Untuk Masa Depan. Jurnal Al-Ta’lim, Jilid1, Nomor 6, Npvember 2013. hlm.459-464
Makmun, Khairani. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta. : Aswaja Presindo
Manumpil B, Ismanto. (2015). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Tingkat Prestasi anak. Manado : Universitas Sam Ratulangi. E-journal Keperawatan (e-Kep) volume 3 Nomor 2. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp.Diakses Desember 2018.
Meta Anindya. (2017). Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak prasekolah di TK PGRI 33 Sumurboto Banyumanik. Semarang : FK UNDIP
Noorlaili. (2010). Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Pinus book publisher :Yogyakarta
Novitasari W & Khotimah N.(2016). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 tahun. J PAUD teratai. ;5(3):182–6.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Salemba Medika : Jakarta
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta
Patmonodewo S. (2010). Pendidikan Anak Prasekolah. PT Rineka Cipta: Jakarta
Pratiwi PS. (2015). Bila Anak Terlalu Sering Diasuh Gadget
Piaget J & Barbel. (2010). Psikologi Anak. Pustaka belajar : Yogyakarta
Rideout V. Zero to eight. (2013): Electronic Media Inthe Lives Of Infants, Toddlers and Preschoolers. Common Sense Media Research Study.
Rowan C.(2013). The Impact Of Technology On The Developing Child (internet). The Huffington Post : US
Riyanti Imron.(2017). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Tanjungkarang : Poltekkes tanjungkarang. Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2, Oktober 2017
Starburger VC.(2011). Children, Adolescents, Obesity and the Media. Pediatrics;.
Supartini Y. (2013). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC
Sigman A. (2010).Children, Adolescents, Obesity and the Media. Pediatric. P 89-109
Sigman A. (2010). The Impact of Screen Media on Children : a eurovision for parliament : p 89-109
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Usia Dini. PEDAGOGIA : Yogyakarta
Salsabila. (2016). Pengaruh Lama Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak di TK Al-Azhar Banda Aceh. Banda Aceh
Syamsussabri, Muhammad. (2013). Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Perkembangan Anak. Vol 1, No 1, hlm 3.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta : Bandung.
Sugiyono.(2018).Metode Penelitian Evaluasi ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi). Penerbit CV. Alfabeta : Bandung.
Setiawan & Saryono. (2011). Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press
Velderman M., Crone M., Wiefferink C & Reijneveld S.(2010). Identification and Management of Psychosocial Problems Among Toddlers by Preventive Child Health Care Professionals. European Journal of Public Health : 20(3):332-338
Widiawati, I Sugiman. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta : Universitas Budi Luhur. http://stmikglobal.ac.id/wp-content/upload/2014/05/ARTIKELIIS.pdf. Diakses 15 Desember 2018
Warisyah Yusmi. (2015). Pentingnya Pendampingan Dialogis Orangtua Dalam Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini. (http://semnas.fkip.ump.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/014-Yusmi-W.pdf) di akses Desember 2018
Yusuf S. (2013). Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yuliasari. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Ainawati Mumtazah, Puja Maya Sari, Novia Dwi Jayanti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).