MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Authors

  • Sumiati Sumiati Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Aindah Safitri Dinata Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Dewi Agustina Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.14880

Keywords:

Manajemen mutu, pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan nasional, mutu pelayanan, kepuasan pasien

Abstract

Manajemen mutu pelayanan kesehatan meliputi rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan peningkatan mutu pelayanan. Ini melibatkan semua elemen sistem perawatan kesehatan, termasuk tenaga medis, administrasi, fasilitas, dan sistem informasi kesehatan. Penerapan manajemen mutu pelayanan kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional untuk meningkatkan kepuasan pasien, mengurangi kesalahan medis, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan hasil kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Manajemen mutu pelayanan kesehatan juga melibatkan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan, termasuk penyedia layanan kesehatan, pemerintah dan pasien. yang Analisis data Menganalisis data yang terkumpul untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan dan mengidentifikasi kekurangan atau area yang perlu ditingkatkan.Studi kasus: Mempelajari pengalaman dan praktik terbaik dari fasilitas kesehatan yang berhasil menerapkan manajemen mutu pelayanan kesehatan dengan baik dalam era JKN. Aksesibilitas yang lebih baik tujuan asuransi kesehatan adalah untuk memastikan akses yang lebih luas ke layanan kesehatan bagi semua orang. Dalam konteks manajemen mutu, hal ini dapat dicapai dengan memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang bermutu bagi semua penjamin kesehatan. Hal ini memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang efektif dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai, memperkuat tenaga medis dan gawat darurat, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Meningkatkan kualitas pelayanan. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan kesempatan untuk meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.Manajemen mutu pelayanan kesehatan sangat penting dalam mencapai tujuan JKN, yaitu memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh penduduk Indonesia.Manajemen mutu pelayanan kesehatan melibatkan perencanaan, implementasi, pengawasan, dan peningkatan berkelanjutan terhadap proses pelayanan kesehatan.

References

Depkes, 2004. Pedoman penilaian peningkatan kerja rumah sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes, 2010. Klasifikasi rumah sakit umum dan pemerintahan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Dinkes, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 Tentang Pedoman.

Audit Medis Di Rumah Sakit.

Djunaidi. (2006) Analisis Kepuasan Pelanggan Dengan Pendekatan Fuzzy Service Quality Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan.

Donabedian, A., 1980. Aspects of medical care administration, Harvad University. Press.

Estu, Kusuma. (2017). "Keikutsertaan Kepala Keluarga Desa

Tegalsari Ponorogo dalam Jaminan Kesehatan Nasional". Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. Volume 5, Nomer 1, Maret 2017.

Gibson, J., L., John, M., Ivancevich dan James H., Donnely. 1996. Organisasi dan manajemen. Erlangga, Jakarta.

Gilles, D.A., 1989. Management a systems approach,

Philadelphia: W.B. Saunders. Company. Hair, J.F. et. al, 2010. Multivariate data analysis, 4-ed., Prentice Hall International, Inc., New Jersey.

Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan 2006 .

Azwar, A. (1996) Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Bermutu. Jakarta: Yayasan

Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.

Cahyono, J. B. S. B. (2008) Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktik

Kedokteran. Yogyakarta: Kanisius.

Firawati, Aumas Pabuty, A. S. P. (2012) ‘Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien

di RSUD Solok’, Jurnal kesehatan Masyarakat, 6(2), pp. 73–79. Available at:

http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/93.

Gunawan, Fajar Yuli Widodo, T. H. (2015) ‘Analisis Rendahnya Laporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), pp. 206–213. Available at: jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/download/962/479.

Humairoh, S. (2017) Platform e-Reporting Kemenkes; Mampukah Mengurangi

Hambatan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit?, Kompasiana. Available at:

https://www.kompasiana.com/syifahumairoh/592a801db79373db5833a774/ereportingkemenkes-mampukah-mengurangihambatan-pelaporan-insiden-keselamatanpasien-rumah-sakit (Accessed: 6 February 2018)

Downloads

Published

2023-07-22