DETERMINAN LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 FAJAR HARAPAN KOTA BANDA ACEH

Authors

  • Syahri Rahmadhani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Agustina Agustina Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Wardiati Wardiati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14815

Keywords:

Literasi Kesehatan Reproduksi, remaja, Siswi, Teman sebaya, Peran keluarga

Abstract

Literasi kesehatan reproduksi merupakan kemampuan untuk memperoleh informasi terkait dengan kesehatan reproduksi, memahami informasi tersebut, dan menggunakan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan  terkait dengan kesehatan reproduksi. Penelitian terdahulu telah menemukan bahwa literasi kesehatan reproduksi remaja berhubungan erat dengan permasalahan-permasalahan kesehatan reproduksi yang dialami oleh remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan literasi kesehatan reproduksi pada siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Fajar Harapan Kota Banda Aceh Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini siswi kelas XI dan XII di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Fajar Harapan Di Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang responden. Proses pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22 Juli 2022. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 26,9% responden yang memiliki literasi kesehatan reproduksi sempurna. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara riwayat permasalahan kesehatan reproduksi (p-value: 0,017), dukungan teman sebaya (p-value: 0,000), dukungan guru (p-value: 0,046), dukungan petugas kesehatan (p-value: 0,041), peran keluarga (p-value:0,000). Tidak ada hubungan akses internet (p-value: 0,250) dengan literasi kesehatan reproduksi pada siswi di SMAN 10 Fajar Harapan Kota Banda Aceh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara riwayat permasalahan kesehatan reproduksi, dukungan teman sebaya, dukungan, dukungan petugas kesehatan, peran keluarga, sedangkan tidak ada hubungan akses internet dengan literasi kesehatan reproduksi pada siswi di SMAN 10 Fajar Harapan Kota Banda Aceh. Disarankan kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan dukungan guru, bekerja sama dengan petugas kesehatan dan orang tua siswi agar dapat meningkatkan literasi kesehatan reproduksi pada siswi.

References

Abdul Hakim (2016) ‘Pengaruh Informasi Media Massa Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMA’, PSYCHO IDEA.

Acharya (2017) ‘Study of change in knowledge and attitude of secondary school teachers toward adolescent reproductive health education after training program in rural schools of Wardha district’, Maharashtra. J SAFOG.

Amrullah, A. (2014) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyimpangan Seksual Remaja di Kota Banda Aceh’, Doctoral dissertation, Universitas Syiah Kuala.

Chairanisa Anwar (2019) ‘Analisis Faktor–Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Persepsi Remaja Tentang Praktik Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMK YPE Nusantara Slawi’, Journal Research Midwifery Politeknik Tegal.

Emilwida Yanti (2016) ‘Peran teman sebaya terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 1 Sungai Raya’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), pp. 61–68.

Indra W (2013) Kurikulum Diklat Teknis Genre. Jakarta: BKKBN.

Kadarullah, A. (2016) ‘Hubungan antara Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP Negeri 1 Bandar Lampung’, Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), pp. 142–150.

Kaushal (2015) ‘Role of Teachers in Providing Reproductive Health Education: Perspectives of Secondary School Girls in India’, Journal of Family Medicine and Primary Care, 4(3), pp. 364–368. Available at: https://doi.org/doi: 10.4103/2249-4863.161318.

Maolinda (2012) ‘Hubungan pengetahuan dengan sikap siswa terhadap pendidikan kesehatan reproduksi remaja di SMAN 1 Margahayu’, Students e-Journal .

Mayberry (2018) ‘Health Literacy and 1-Year Mortality: Mechanisms of Association in Adults Hospitalized for Venereal Disease’, Mayo Clinic Proceedings.

Najallaili and Wardiati (2021) ‘Pengaruh Pik-Remaja Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan’, Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 8(3). Available at: https://doi.org/10.29406/jkmk.

Nora (2016) ‘Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Seks Anak’, Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(1), pp. 41–46.

Saraha (2016) ‘Hubungan Akses Media Masa Dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 5 Kota Ternate Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate [Preprint].

Sarwono (2013) Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Sebua (2018) ‘Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Riwayat Penyakit dan Tindakan Terhadap Literasi Kesehatan Reproduksi Siswi Sekolah Menengah Atas Swasta Amanah Lubuk Pakam’, Jurnal. Medan: Politeknik Kesehatan.

Solehati (2019) ‘Hubungan Media Dengan Sikap Dan Perilaku Triad Kesehatan Reproduksi Remaja’, Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik.

Tanjung (2017) Kebutuhan Akan Informasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja: Laporan Need Assesment di Kupang, Palembang, Singkawang, Cirebon dan Tasikmalaya. PKBI, UNFPA dan BKKBN.

Widyastuti (2019) ‘Kesehatan Reproduksi’, Jurnal Keperawatan .

Downloads

Published

2023-06-02

How to Cite

Rahmadhani, S., Agustina, A., & Wardiati, W. (2023). DETERMINAN LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 FAJAR HARAPAN KOTA BANDA ACEH. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 820–827. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14815

Issue

Section

Articles