MANAJEMEN DIET DASH SEBAGAI INTERVENSI PADA LANSIA HIPERTENSI: A SYSTEMATIC REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14669Keywords:
Hipertensi, Manajemen DASH, LansiaAbstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi pada berbagai kalangan usia termasuk pada lansia. Manajemen diet hipertensi dengan pendekatan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan pada penderita hipertensi. Manajemen diet DASH berfokus pada konsumsi makanan yang rendah lemak dan rendah garam untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas dari intervensi manajemen diet DASH pada lansia hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan systematic review. Metode yang digunakan dalam penelusuran artikel yaitu metode PRISMA. Hasil penelusuran terdapat 117 artikel jurnal yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2017-2023 dengan pencarian pada google scholar. Sebanyak 5 artikel terpilih sesuai dengan tujuan penelitian dan kriteria responden yang ditetapkan. Hasil dari 5 artikel yang terpilih menunjukan intervensi manajemen diet DASH efektif diberikan kepada lansia yang menderita hipertensi dengan hasil terjadinya penurunan pada tekanan darah, terjadi peningkatan pada efikasi diri lansia, serta terjadi peningkatan kepatuhan terhadap diet dan pengobatan hipertensi. Manajemen diet DASH dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan yang relatif mudah dan terjangkau untuk diberikan kepada lansia. Pemberian intervensi dapat di modifikasi dengan berbagai metode agar penerapan manajemen diet DASH menjadi lebih optimal, serta diperlukan keterlibatan aktif keluarga untuk mendukung lansia dalam menjalankan manajemen diet DASH yang diajarkan.References
Apriana, R., Rohana, N., & Simorangkir, Y. (2017). Hubungan Penerapan Metode DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) dengan Tngkat Hipertensi. Medisains, 15(3), 179–184. http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v15i3.2083
Astutik, M. F., & Mariyam, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Ners Muda, 2(1), 54. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.7347
Bozorgi, A., Hosseini, H., Eftekhar, H., Majdzadeh, R., Yoonessi, A., Ramezankhani, A., Mansouri, M., & Ashoorkhani, M. (2021). The effect of the mobile “blood pressure management application” on hypertension self-management enhancement: a randomized controlled trial. Trials, 22(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s13063-021-05270-0
Dai, B., Addai-Dansoh, S., Nutakor, J. A., Osei-Kwakye, J., Larnyo, E., Oppong, S., Boahemaa, P. Y., & Arboh, F. (2022). The prevalence of hypertension and its associated risk factors among older adults in Ghana. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 9(December), 1–9. https://doi.org/10.3389/fcvm.2022.990616
Dorans, K. S., Mills, K. T., Liu, Y., & He, J. (2018). Trends in prevalence and control of hypertension according to the 2017 American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) guideline. Journal of the American Heart Association, 7(11), 1–11. https://doi.org/10.1161/JAHA.118.008888
Fikriana, R. (2016). Faktor – Faktor Yang Diduga Menjadi Prediktor Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah Sistolik Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2(4). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v2i4.14
Hashemi-Arend, A., Vasquez, K. S., Guishard, D., Naji, M., Ronning, A., George-Alexander, G., Vasquez, D., Sylvester, C., Pagano, W., Khalida, C., Coffran, C., Ezeonu, T., Fofana, K., Bielopolski, D., Vaughan, R., Qureshi, A., Tobin, J. N., & Kost, R. G. (2022). Implementing DASH-Aligned Meals and Self-Measured Blood Pressure to Reduce Hypertension at Senior Centers: A RE-AIM Analysis. Nutrients, 14(22). https://doi.org/10.3390/nu14224890
Na, M., Wang, Y., Zhang, X., Sarpong, C., Kris-Etherton, P. M., Gao, M., Xing, A., Wu, S., & Gao, X. (2022). Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH)-Style Dietary Pattern and 24-Hour Ambulatory Blood Pressure in Elderly Chinese with or without Hypertension. Journal of Nutrition, 152(7), 1755–1762. https://doi.org/10.1093/jn/nxac086
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200.
Seangpraw, K., Auttama, N., Tonchoy, P., & Panta, P. (2019). The effect of the behavior modification program Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) on reducing the risk of hypertension among elderly patients in the rural community of Phayao, Thailand. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 12, 109–118. https://doi.org/10.2147/JMDH.S185569
Tirtasari, S., & Kodim, N. (2019). Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395–402.
Xiao, M. L., Lin, J. S., Li, Y. H., Liu, M., Deng, Y. Y., Wang, C. Y., & Chen, Y. M. (2020). Adherence to the Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet is associated with lower presence of non-alcoholic fatty liver disease in middle-aged and elderly adults. Public Health Nutrition, 23(4), 674–682. https://doi.org/10.1017/S1368980019002568
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Annisa Febriana, Heryyanoor Heryyanoor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).