FAKTOR RESIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14595Keywords:
pengetahuan ibu,, status gizi, , pemberian ASI-Ekslusif, , pengolahan makanan dan minuman.Abstract
Diare adalah suatu keadaan peradangan pada mukosa lambung dan usus halus yang mengakibatkan pengeluaran feses yang tidak normal dan tidak seperti biasanya dengan konsistensi lembak atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dalam satu hari. Angka Kematian Balita (AKBA) merupakan salah satu indicator yang di nilai paling peka dan telah disepakati secara nasional dengan istilah ukuran derajat kesehatan suatu wilayah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, bersifat deskriftif dengan pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti mencari hubungan antara variabel independen (pengetahuan ibu, status gizi, pemberian ASI Ekslusif, pengolahan air minum dan makanan, serta infeksi) terhadap variabel dependen (kejadian diare pada anak usia 1-4 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Batoh Tahun 2022, dengan melakukan pengukuran pada saat tertentu. Penelitian dilakukan pada tanggal 24 Desember-05 januari 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah 69 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proporsi responden dengan pengetahuan baik mencapai 50,7% sedangkan pengetahuan kurang baik sebesar 49,3%, proporsi responden dengan status gizi normal hanya 42,0% sedangkan status gizi tidak normal sebesar 58,0%, proporsi responden yang mendapatkan ASI-Ekalusif sebesar 58,0% dan tidak mendapatkan ASI-Ekalusif sebesar 42,0%, proporsi responden yang ada melakukan pengolahan makanan dan minuman 69,9%, tidak melakukan pengolahan 30,4%. Uji statistik menunjukan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p value=0,000), satus gizi (p value= 0,026), pemberian ASI-Ekslusif (p value 0,013), pengolahan makanan dan minuman (p value= 0,000). Sehingga terhadap hubungan antara pengetahuan ibu, status gizi,pemberian asi ekslusif dan pengolahan makanan dan minuman dengan kejadian diare di wilayah Kerja Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh Tahun 2023.References
Anzani, B.P. Et Al. (2019) ‘Penatalaksanaan Diare Pada Anak Usia 2 Tahun Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Management Of Diarrhea In Childern 2 Years With Family Medicine Approach’, 8, Pp. 24–31.
Arsurya, Y. And Rini, E.A. (2017) ‘Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang’, 6(2), Pp. 452– 456.
Ashar, H. Et Al. (2021) ‘Kabupaten Wonosobo Nutritional And Developmental Status Of Children Under Two Years In Wonosobo Regency’, Pp. 128–135.
Debby Et Al. (2019) ‘Surabaya Influencing Factors Toward Diarrhea Cases In Tambaksari ’, Pp. 34–45. Doi:10.20473/Jpk.V7.I1.2019.35-46.
Dharmayanti, I. And Tjandrarini, D.H. (2020) ‘Peran Lingkungan Dan Individu Terhadap Masalah Diare Di Pulau Jawa Dan Bali The Role Of The Environment And Individual Towards Diarrhea Problems In Java And Bali’, Pp. 84–93.
Gizi, S., Hamil, I. And Puskesmas, K. (2019) ‘* Mohon Pastikan Bahwa Semua Data Kuesioner Di Bawah Telah Lengkap Sebelum Menandatangani’.
Kawengian, S.E.S. (2015) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Anak Umur 1- 3 Tahun Di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow’, 3.
Kemenkes (2021) ‘Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita?: Sebuah?Review’,BuletinKeslingmas,40(1). Doi:10.31983/Keslingmas.V40i1.6605.
Kemenkes (2022) ‘Virus Rotavirus Penyebab Diare’.
Kesehatan, Jurnal Kedokteran Dan (2022) ‘Pemberian Asi Eksklusif Dan Non Eksklusif Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 24-35 Bulan Di Bengkulu’, (February). Doi:10.24853/Jkk.18.1.88-93.
Medika, E. (2017) ‘Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembuku Ikabupaten Bangli Tahun 2016 Illham’, 6(5).
Priyani, A. And Budiono, Z. (2017) ‘Di Rsud Banyumaskabupaten Banyumas Tahun 2017’, 37(3), Pp. 316–322.
?
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Vimartian sagara Vimartian sagara, Basri Aramico, Vera Nazhira Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).