PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DALAM MENJAMIN KUALITAS AIR MINUM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14490Keywords:
pengawasan, air minum, isi ulang, kebijakanAbstract
Terdapat beberapa air minum di depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi air minum maka akan menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang seperti diare. Hal ini terjadi disebabkan aspek eksternal yang terdiri dari pengawasan pemerintah, sanksi, dan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan terkait pengawasan eksternal depot air minum isi ulang. Penelitian ini merupakan literature review dengan menggunakan berbagai sumber referensi yang didapatkan dari 2 database yaitu Google Scholar dan Pubmed. Artikel yang diperoleh sejumlah 10 artikel penelitian. Pengawasan dari Dinas Kesehatan/Kota pengelola sudah dilakukan tetapi ada hambatan kurang efektifnya pelaksanaan, dan kurang sesuai aturan yang berlaku. Selain dari Dinas Kesehatan, pengelola belum melaksanakan pengawasan karena kurang memahami kebijakan yang berlaku. Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan pada depot air minum sehingga dibutuhkan bagian-bagian yang kurang dari proses pelaksanaan pengawasan tersebut. Pengawasan pada depot air minum isi ulang yang maksimal menjadi faktor terpenting dalam keberhasilan pelaksanaan kebijakan terkait pengawasan kualitas air minum isi ulang.References
Fait, T & Septiana A.R. (2021). Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736 / Menkes / Per / Vi / 2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. Journal Administration and Public Service, 1(2), 25-34.
Karnaningroem, N. (2019). Assessment of The Operator’s Ability to Produce Quality Drinking Water. International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(3), 3029-3035.
Maulid., Ningsihs, Y. W., & Septiana, A. R. (2021). Supervision of the Quality of Refill Drinking Water by the Health Office in Wolo District, Kolaka Regency. Jurnal Office: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 7(1), 71-78.
Nurlang, I., Nuryastuti, T., & Hasanbasri, M. (2020). Bacteriological quality of drinking water and public health inspection of refill depots?: finding workable strategies to control the quality. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 36(1), 29–36.
Permenkes. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta, Indonesia: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Purba, I. G. (2015). Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Depot Air Minum dalam Menjamin Kualitas Air Minum Isi Ulang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1–11.
Putri, E. M. D. (2015). Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kontaminasi Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang Tahun 2015. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015, Jakarta).
Raksanagara, A.S. et al. (2018). Aspek Internal dan Eksternal Kualitas Produksi Depot Air Minum Isi Ulang: Studi Kualitatif di Kota Bandung. Majalah Kedokteran Bandung, 50(1), 53-60.
Rahmitha, A., Utami, E.S., & Sitohang, M. Y. (2018). Implementation of Geographical Information System for Bacteriological Contamination Analysis on Refill Drinking Water Depot (Study in Tembalang District). EDP Sciences.
Rebato, N.D., Reyes V.C.D., Sucaldito, M.N.L., & Marin G.R. (2019). Is your drinking-water safe? A rotavirus outbreak linked to water refilling stations in the Philippines, 2016. Western Pac Surveill Response J, 10(1), 1-5.
Simanjuntak, S. & Mahin, M. (2019). Pengawasan Terhadap Depot Air Minum Isi Ulang. Fokus, 17(1), 105-120
Syurkawi, R.P., & Bakhtiar, H.S. (2017). Legal Aspect of Environmental Health on Sanitation Hygiene of Refill Drinking Water Depot. International Journal of Advanced Research, 5(2), 2054–2060.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Atta Isfadhilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).