HUBUNGAN KEYAKINAN REMAJA PUTRI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH BERDASARKAN TEORI HBM : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14463Keywords:
HBM, Tablet Tambah Darah, Remaja PutriAbstract
Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling sering dialami orang, khususnya pada perempuan. Prevalensi anemia pada umur 13-18 tahun mencapai 22,7% (Riskesdas, 2013). Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan konsumsi tablet tambah darah, yang sesuai dengan surat edaran nomor HK.03.03/V/0595/2016 sehingga remaja putri mendapatkan tablet tambah darah dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Sikap remaja putri menjadi penyebab tidak mengonsumsi tablet tambah darah. HBM merupakan teori yang memprediksi orang akan mengambil tindakan untuk mencegah, mendeteksi atau mengendalikan kondisi penyakit. Tujuannya untuk mencari tahu, menganalisis pengaruh dalam kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) dalam pencegahan anemia remaja berdasarkan teori HBM. Penyusunan jurnal menggunakan metode literature review dari beberapa referensi artikel dengan jurnal yang dipilih menetapkan yaitu antara tahun 2017-2022 (lima tahun terakhir) dengan kata kunci konsumsi tablet tambah darah, remaja putri, HBM. Variabel HBM yaitu perceived benefits dan perceived self efficacy memiliki hubungan atau berpengaruh terhadap kepatuhan remaja putri dalam konsumsi tablet tambah darah. Perceived barriers memiliki hubungan yang lemah, sedangkan perceived susceptibility dan perceived severity tidak berhubungan atau tidak berpengaruh. Faktor pendukung dari kepatuhan remaja adalah dar guru dan media berupa video. Dapat disimpulkan bahwa tidak semua variabel dari variabel HBM berpengaruh terhadap kepatuhan remaja putri dalam konsumsi tablet tambah darah.References
Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 119. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.119-129
Andani, S. V. I., Mahmudiono, T., & Adhela, Y. D. (2021). Health Belief Application Model: Knowledge and Patterns of Iron Source Food Consumption As a Preventive Effort for Anemia Events. The Indonesian Journal of Public Health, 16(3), 461. https://doi.org/10.20473/ijph.v16i3.2021.461-471
Aprianti, R., Sari, G. M., & Kusumaningrum, T. (2018). Factors Correlated with the Intention of Iron Tablet Consumption among Female Adolescents. Jurnal Ners, 13(1), 122–127. https://doi.org/10.20473/jn.v13i1.8368
Aprianti, R., Sari, G. M., & Kusumaningrum, T. (2018). Factors Correlated with the Intention of Iron Tablet Consumption among Female Adolescents. Jurnal Ners, 13(1), 122–127. https://doi.org/10.20473/jn.v13i1.8368
Bintang, M. K. br, Widjanarko, B., & Prabamurti, P. N. (2022). Gambaran Perilaku Pencegahan Pengemudi Ojek Online selama Pandemi Covid-19 di Kelurahan Tembalang Kota Semarang Tahun 2020. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(1), 36–45. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.1.36-45
Chusna, F. F., Sulistiawati, & Irwanto. (2021). The Relationship Between Perceived Barriers and Self-efficacy with The Intensity of Consumption of Fe Tablets in Adolescent girls. Jurnal Kebidanan, 10(2), 82–88.
Glanz, K., Rimer, K. B., & Viswanath, K. (2015). Health Behavior?: Theory, Research, and Practice. In The Curated Reference Collection in 37 Neuroscience and Biobehavioral Psychology. https://doi.org/10.1016/B978- 0-12-809324-5.05143-9
Irianti, S., & Sahiroh. (2019). Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Overview Factors Of Consumption Of Blood Added Tablets In Female Adolescent. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 92–97.
Kartinah, E. 2020. “Asia dan Afrika Miliki Pravelensi Anemia Tertinggi di Dunia”. Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/357551/asia-dan-afrika-miliki-pravelensi-anemia-tertinggi-di-dunia, diakses pada 13 Maret 2023
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015. Jakarta: Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). https://gizi.kemkes.go.id/katalog/revisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf
Larasati, D. K., Mahmudiono, T., & Atmaka, D. R. (2021). Literature Review?: Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi Literature Review?: Correlation Of Knowledge and Compliance of Iron Folic Acid Supplement Consumption with Iron Deficiency Anemi. Media Gizi Kesmas, 10(02), 120.
Lismiana, H., & Indarjo, S. (2021). Pengetahuan dan persepsi remaja putri terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 22–30.
Riskesdas Jatim. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI. https://drive.google.com/drive/folders/1XYHFQuKucZIwmCADX5ff1aDhfJgqzI-l%0A
Riskesdes kemenkes RI, 2018. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Sari, T. R., Surtimanah, T., & Ruhyat, E. (2022). Perbandingan Kadar Hemoglobin Santriwati Sesudah Konsumsi Tablet Tambah Darah Ditambah Edukasi Video Singkat Dengan Hanya Konsumsi Tablet Tambah Darah. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 4(1), 39. https://doi.org/10.47034/ppk.v4i1.5973
Wahyuningsih, A., & Qoyyimah, A. U. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1–12.
Widiastuti, A., & Rusmini, R. (2019). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 12–18. https://doi.org/10.31983/jsk.v1i1.5438
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adin Nasichah, Muji Sulistyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).