ECOLOGICAL STUDY: CORRELATION OF RAINFALL WITH DENGUE HEMORRHAGIC FEVER USING TIME SERIES ANALYSIS AND GIS IN SEMARANG CITY (2017-2021)

Authors

  • Sholeha Dwi Oktavia Ningsih Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
  • Arulita Ika Fibriana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14408

Keywords:

DHF, Rainfall, Time-series, GIS

Abstract

Terdapat kurang lebih 2,5 miliar orang di seluruh dunia berada di bawah ancaman demam berdarah. Tercatat sebesar 108.303 kasus DBD dengan 747 kematian di Indonesia tahun 2020. Kota Semarang menjadi salah satu wilayah endemik DBD di Indonesia. Salah satu faktor yang memiliki kolerasi dengan DBD adalah curah hujan. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui keterbaruan mengenai kolerasi curah hujan dengan kasus DBD di Kota Semarang 2017-2021 melalui rancangan studi ekologi dengan pendekatan time series. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji kolerasi Pearson. Sedangkan analisis spasial menggunakan perangkat lunak GIS berupa ArcGIS. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa nilai p= 0,575, dan nilai r=-0,340. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya kolerasi antara curah hujan dengan kasus DBD di Kota Semarang tahun 2017-2021 dengan kekuatan kolerasi sedang dan arah negatif. Daerah dengan persebaran kasus DBD tinggi merupakan daerah yang padat penduduk dan terletak di dataran tinggi. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah menambahkan variabel lain yang berkaitan dengan DBD.

References

Alfiyanti, U. N. (2021). Analisis Spasial dan Temporal Kejadian DBD di Kota Semarang Tahun 2016-2019. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 18(1), 39–48. https://doi.org/10.31964/jkl.v18i1.286

Anggraini, D. R. (2023). Analisis Perilaku Stakeholder Dalam Pelaksanaan Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 1–6.

Azhari, A. R. (2017). Studi Korelasi Antara Faktor Iklim dan Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2011-2016. HIGEA, 1(4), 163–175. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Dahlan, M. S. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2021.

Fadlirahman, R. A. (2022). JMK: JURNAL MEDIA KESEHATAN. JMK: Jurnal Media Kesehatan, 15(2), 164–180.

Indrayati, A. (2013). Penentuan Lokasi Prioritas Penanganan Kasus Demam Berdarah di Kota Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografis. FORUM ILMU SOSIAL FIS, 40(1), 56–67. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/forumilmusosial

Irma. (2021). Hubungan Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) The Relationship between Climate with Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Jurnal Kesehatan, 12(2), 266–272. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021a). Laporan Kinerja Tahun 2021 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonitik.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.

Lahdji, A. (2017). Hubungan Curah Hujan, Suhu, Kelembaban dengan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang. Syifa’ MEDIKA, 8(1), 46–53.

Majidah A. (2010). Faktor Iklim dan Angka Insiden Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Serang. Http://Journal.Ui.Ac.Id/Index.Php/Health/Art Icle/ViewFile/644.

Paomey, V. C. et al. (2019). Sebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Ketinggian dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Malalayang Kota Manado Tahun 2019. Jurnal KESMAS, 8(6), 521–527.

Raksanagara SA. (2015). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kejadian Demam Berdarah di Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Padjajaran, 1(1).

Salim, M. F. (2020). Time-Series Analysis of Climate Change Effect on Increasing of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Case with Geographic Information System Approach in Yogyakarta, Indonesia. 248–256.

Simatupang, M. M. (2021). Prediksi Pengaruh Implementasi Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terhadap Kejadian DBD. JUKMAS Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) e-ISSN, 5(1), 2715–8748. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas

Swara, I. G. N. (2021). The Effect of the One House One Larva Watcher Movement Program on the Larva Free Rate and the Number of DHF Cases in the Regional Technical Implementation Unit of Public Health Centre North Kuta Badung. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 5(2), 20–27.

Triwahyuni, T. (2020). Hubungan Curah Hujan dengan Kasus Demam Berdarah Dengue di Bandar Lampung 2016-2018. ARTERI: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(3), 184–189.

Tuyet-Hanh, T. T. (2018). Climate Variability and Dengue Hemorrhagic Fever in Hanoi, Viet Nam, During 2008 to 2015. Asia Pacific Journal of Public Health, 30(6), 532–541. https://doi.org/10.1177/1010539518790143

WHO. (2011). Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. SEARO Technical Publication.

WHO (2012). (n.d.). Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue (P. Widyastuti, Ed.; 4th Edition). Buku Kedokteran EGC.

Wirayoga. (2013). Hubungan Kejadian Demam Berdarah Dengue Dengan Iklim Di Kota Semarang tahun 2006 –2011 [[Skripsi]]. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Downloads

Published

2023-05-07

How to Cite

Sholeha Dwi Oktavia Ningsih, & Ika Fibriana, A. (2023). ECOLOGICAL STUDY: CORRELATION OF RAINFALL WITH DENGUE HEMORRHAGIC FEVER USING TIME SERIES ANALYSIS AND GIS IN SEMARANG CITY (2017-2021). Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 334–344. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14408

Issue

Section

Articles