PENERAPAN HOUSEKEEPING BERBASIS 5R PADA BAGIAN PRODUKSI PT. SERMANI STEEL MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14217Keywords:
5R, 5S, HousekeepingAbstract
Salah satu konsep budaya di industri adalah budaya 5R. Konsep ini sederhana, mudah dipahami dan langkah awal penyebarluasan budaya industri. 5R berasal dari 5S, singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Konsep 5R yang sederhana dan sering terabaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Housekeeping Berbasis 5R pada bagian produksi di PT. Sermani Steel Makassar. Jenis penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan melakukan pengamatan lingkungan kerja dan melakukan wawancara tidak terstruktur terkait penerapan 5R kepada kepala staff K3 dan kepala bagian setiap unit produksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan 5R pada bagian unit pemotongan koil belum terlaksana secara maksimal atau tidak dapat dikatakan baik, karena hasil yang didapatkan kurang dari 50% kriteria yang terlaksana. Pada unit bagian mesin stemple, penerapan 5R sudah dapat dikatakan baik, karena dari hasil penelitian ini menunjukkan penerapan 5R khususnya pada prinsip rapi, resik, dan rawat kriteria pelaksanaannya sudah melebihi dari 50%, sedangkan pada prinsip ringkas dan rajin masih dibawah 50%. Pada unit bagian mesin gelombang penerapan 5R juga sudah dapat dikatakan baik, karena dari hasil penelitian ini pelaksanaan 5R khususnya pada prinsip Ringkas, Resik, dan rawat kriteria pelaksanaannya sudah melebihi dari 50%, sedangkan pada prinsip rapi dan rajin belum mencapai nilai dari 50% atau belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan housekeeping dapat disimpulkan masih kategori kurang sebab masih adanya unit yang belum menerapkan 5R dengan baik.References
Apriliani, F., Fewidarto, P. D., & Indrawan, P. Implementasi Budaya 5r Sebagai Upaya Peningkatan Perawatan Fasilitas Dan Melatih Kedisiplinan Personal Di Lksa Kota Bekasi.
Askhary, R.A. 2017. Faktor Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman) pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Bertingkat oleh PT. Jader Cipta Cemerlang Makassar Tahun 2017. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Christian, Rio Surya. "Penerapan Evaluasi Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin PT. INKA (PERSERO) Madiun." The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 7, no. 1 (2018): 11-19.
Jahja, Kristanto. (2009). Seri Budaya Unggulan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), 3 ed. Jakarta: Productivity and Quality Management Consultans .
Juliana, M., Camelia, A., & Rahmiwati, A. (2018). Analisis faktor risiko kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi PT. Arwana anugrah keramik, tbk. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 53-63.
Michalska, D. Scewieczek (2007). The 5S methodology as a tool for improving the organisation. Journal of Achievements in Materials and Manufacturing Engineering.
Nelfiyanti, N., Dewiyani, L., Sudarwati, W., & Rani, A. M. (2018). Implementasi 5R di SasaHomestay Teluk Jambe Karawang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 1(1), 39-44
Nusannas, I. S. (2016). Implementasi Konsep Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat Dan Rajin) Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan Dari Sisi Non Keuangan. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 93-106.
Ramli, S., 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Jakarta: Dian Rakyat
Wibowo, H. T., & Putri, R. N. (2018). Penerapan Housekeeping 5r Di Bengkel Akademi Komunitas Semen Indonesia. Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis, 1(1), 9-17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andi Tenriola Fitri, M. Anas, Anandya Cherry Malaka, Arni Juliani, Muhammad Akbar Salcha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).