PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PENTINGNYA KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (FE) BAGI REMAJA PUTRI MA AL-MA’ARIF RIYADUL FALAH

Authors

  • Muhammad Junaedi Prodi Administrasi Kesehatan Institut Teknologi Kesehatan Aspirasi Lombok Timur
  • Khairiyatun Sholihah Prodi Administrasi Kesehatan Institut Teknologi Kesehatan Aspirasi Lombok Timur
  • Iqbal Sadjali Jayusman Prodi Administrasi Kesehatan Institut Teknologi Kesehatan Aspirasi Lombok Timur
  • Nasrullah Nasrullah Prodi Administrasi Kesehatan Institut Teknologi Kesehatan Aspirasi Lombok Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14188

Keywords:

Remaja putri, Tablet tambah darah, Promosi kesehatan

Abstract

Remaja putri merupakan aset bagi bangsa yang kelak akan menjadi tumpuan generasi yang akan datang. Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen makanan yang mengandung zat besi dan folat. Anemia merupakan kondisi dengan kadar haemoglobin (HB) dalam darah lebih rendah dari standar nilai normal atau gejala kekuarangan zat besi (fe) yang banyak diderita ibu hamil dan remaja putri, WHO menyebutkan 30% penduduk dunia menderita anemia dan prevalensi anemia di Indonesia secara nasional mencapai 21,7%, berdasarkan jenis kelamin didapatkan bahwa proporsi anemia pada perempuan lebih tinggi (22,7%) 2 kali lebih besar dibandingkan pada laki-laki (12,4%), menurut Riskedas 2018 angka kejadian anemia pada remaja putri dengan usia 15-24 tahun sebesar 32%.Sehingga diperlukan adanya intervensi dan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri secaraterprogram dari pemerintah agar tidak menderita anemia secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mengurangi risiko anemia.Pemberiaan promosi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah pada 30 siswi MA Al-Ma’arif Riyadul Falah sebagai populasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental pre-post test menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan dengan analisis uji bivariat menggunakan Software SPSS 20.Terdapat 3 responden (10%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri pada pre test setelah dilakukan promosi kesehatan (post test) menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada siswi yaitu sebanyak 24 responden (80%).Adanya peningkatan pengetahuan pentingnya konsumsi tablet tambah darah (TTD) setelah diberikan promosi kesehatan.

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Peran gizi dalam status kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Akmal L. (2016). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi pada remaja putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tangah. Jurnal Kesehatan, 7(3):455-469.

Alaofe, et al. (2009). Eff ect of a nutrition education program and diet modifi cation in Beninese adolescent girls suff ering from mild iron defi ciency anemia. Ecology of Food Nutrition, 48(1), 21-38. doi: 10.1080/03670240802293675.

Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Depkes RI. (2016). Surat Edaran Nomor HK.03.03/V/0595/2016 Tentang Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Pedoman Pelaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Balitbangkes.

Khammarnia, dkk. (2015). A Survey of Iron Suplementation Consumption and its Related Factors in High School Students in Southeast Iron, 2015.

Manuaba. (2011). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Mubarak. (2009). Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Notoatmodjo. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarada A. K., Thilak S. A. (2016). Evaluation of weekly iron and folic acid supplementation programme for adolescents in rural schools of Kannur, North Kerala, India: a cross-sectional study. International Journal of Medical Science and Public Health. 2016;5(11):2259–2263. doi: 10.5455/ijmsph.2016.01042016452.

Putra. (2018). Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Laporan Tahunan 2018

Soetjiningsih. (2010). Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sulistiyani. (2017). Efektivitas Pemberian Media Booklet Dan Video Anemia Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Karangwuni Wates Kulon Progo Tahun 2017. Naskah Publikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 8. http://digilib.unisayogya.ac.id/4059/.

Widodo. (2014). Pendidikan Kesehatan dan Aplikasinya di SD/MI.

World Health Organization (WHO) (2015) The Global Prevalence of Anemia in 2011. World Health Organization, Geneva. http://apps.who.int/iris/handle/10665/177094

Yuliani, dkk., 2017. Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Metode Ceramah Dengan Media Video Terhadap Perilaku Ibu Hamil Tentang Persalinan Aman Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Padangsidempuan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah PANMED. Vol.11, No.3. hlm. 208-212.

Yunita dkk. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Konsumsi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Di Smp 18 Surakarta. Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8(1) 2020.

Downloads

Published

2023-05-07

How to Cite

Junaedi, M., Sholihah, K. ., Jayusman, I. S. ., & Nasrullah, N. (2023). PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PENTINGNYA KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (FE) BAGI REMAJA PUTRI MA AL-MA’ARIF RIYADUL FALAH. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 319–324. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14188

Issue

Section

Articles