GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14187Keywords:
Peran keluarga, Merawat, Gangguan jiwaAbstract
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2018 menunjukkan bahwa lebih dari 19 juta penduduk memiliki usia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, serta lebih dari 12 juta penduduk yang memiliki usia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Gangguan jiwa merupakan respon seseorang yang mengalami perubahan emosi, pola pikir, serta perilaku, sehingga dalam proses penyembuhannya perlu adanya peran keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perawatan pasien. Keluarga berperan dalam mengantar berobat, mengingatkan minum obat, memberikan saran atau motivasi dan sebagainya, tetapi, tidak semua menjalankan peran tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini berjumlah 5 partisipan dengan kriteria keluarga yang mengantar berobat di poli jiwa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan teknik berupa wawancara atau interview. Analisis data pada penelitian ini, yaitu reduksi data, penyajian data, serta melakukan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa: Peran keluarga sebagai penyedia baik, (2) Peran keluarga sebagai pendorong sebagian besar baik, (3) Peran keluarga sebagai inisiator-kontributor sebagian besar kurang baik, (4) Peran keluarga sebagai pioner kurang baik, (5) Peran keluarga sebagai pengasuh baik.References
Husniyah, D., & dkk. (2022). Buku Ajar Keperawatan keluarga. Yogyakarta: Deepublish.
Irfan, & dkk. (2022). Pengantar Kesehatan Mental. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Jovanka, I., & dkk. (2023). Stategi keluarga dalam pemberian obat antipsikotik pada anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 3 (1), 80-90.
Kemenkes. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Dipetik September 27, 2022, dari Kemkes: https://www.kemkes.go.id/article/view/21100700003/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia.html
Kurniawan, & dkk. (2022). Manajemen Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang Terinfeksi Covid-19: Scoping Review. Jurnal Keperawatan, 14 (S2), 383-394.
Mahali, F., & dkk. (2019). Eksplorasi pengalaman keluarga dalam perawatan pasien skizofrenia di Kalimantan Barat. Jurnal Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Tanjungpura, 1 (1).
Mislianti, & dkk. (2021). Kesulitan Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Puskesmas Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (4), 555 - 561.
Muzaki, K. (2021). Tingginya Angka ODGJ di Tengah Minimnya Kapasitas Panti di Jateng. Dipetik Desember 4, 2022, dari jateng.tribunnews.com: https://jateng.tribunnews.com/2021/12/31/tingginya-angka-odgj-di-tengah-minimnya-kapasitas-panti-di-jateng#:~:text=Data%20Dinas%20Sosial%20Provinsi%20Jawa,di%20seluruh%20kabupaten%20atau%20kota.
Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Pardede, J. A., & dkk. (2021). Self-Efficacy dan Peran Keluarga Berhubungan dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4 (1), 57 - 66.
Samudro, B. L., & dkk. (2020). Hubungan peran keluarga terhadap kesembuhan pada pasien rawat jalan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh Tahun 2019. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 61-69.
Wahyuningsih, S., & dkk. (2019). Aktivitas Komunikasi Keluarga Pasien, Kader Jiwa, Perawat di Lingkungan Rumah Orang dengan Gangguan Jiwa Pasca Pasung. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9 (3), 267-286.
Widodo, A., & dkk. (2019). Increasing the quality of live of post-shackling patients through multilevel Health promotion of schackling prevention . Bali Medical Journal , 8 (2), 587-594.
Wijayanti, F., & dkk. (2019). Penerapan Intervensi Manajemen Halusinasi Terhadap Tingkat Agitasi pada Pasien Skizofrenia. Health Information : Jurnal Penelitian, 11 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aulia Fitri, Arif Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).