PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKALA NYERI SENDI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PLUMBON KABUPATEN CIREBON

Authors

  • Sri Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Uun Kurniasih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Nuniek Tri Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Rohmatul Hikmah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Sri Ajeng Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14181

Keywords:

Elderly, Elderly Exercise, Joint Pain Scale

Abstract

Lansia mengalami penurunan fungsi sistem muskuloskeletal yang ditandai nyeri sendi. Upaya mengatasi nyeri sendi tersebut adalah senam lansia. Tindakan tersebut untuk meredakan nyeri sendi pada lansia. Masalah yang ada di puskesmas plumbon pada saat posbindun adalah kurangnya ketertarikan lansia terhadap senam karena harus dilakukan sangat pagi dan lansia memilki sifat pemalas untuk melakukan aktiftas seperti halnya senam agar sendi-sendi tidak kaku dan bisa beraktifitas seperti biasanya tanpa adanya rasa nyeri yang menganggu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap skala nyeri sendi pada lansia di puskesmas Plumbon. Penelitian dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami nyeri sendi dengan usia 55-87 tahun di Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon sebanyak 30 orang. Psenelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel senam lansia sebagai variabel bebas, dan skala nyeri pada lansia sebagai variabel terikatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, kuesioner, pre test dan post test. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Lansia di Puskesmas Plumbon mengalami nyeri sendi. Sebelum dilakukan senam lansia, nyeri berat 6 (20%), nyeri ringan 3 (10%), nyeri sedang 21 (70%). Setelah dilakukan senam lansia di puksesmas Plumbon sebanyak 3 kali dalam seminggu, mayoritas lansia mengalami penurunan skala nyeri sendi di antara nyeri ringan 10 (33,3%), nyeri sedang 20 (66,7). Kesimpulannya senam lansia berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia secara signifikan.

References

Andria, R. D., Riyadi, A., & Pardosi, S. (2020). Peningkatan Keseimbangan Tubuh Lansia Melalui Senam Di Sebuah Balai Pelayanan Dan Penyantunan Lansia. Jurnal Keperawatan Raflesia, 2(2), 61–70.

Ansori, M. R., Pratiwi, Y. S., Hidayat, C. T. B., & Defri, I. (2022). Analisis Kualitas Hubungan Seksual Kelompok Lansia Yang Melakukan Senam Ergonomik Di Posyandu Jambu 30 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(3), 211–216.

Choirunnisa, L., & Pudjianto, M. (2023). Pengaruh Senam Osteoporosis Terhadap Kekuatan Otot Quadriceps Dan Keseimbangan Pada Lansia. Physio Journal, 3(1), 41–48.

Dewi, S. T. R. (2023). The Effectiveness Of Red Ginger Extract (Zingiber Officinale Var. Rubrum) On Decreased Blood Glucose Levels In Mice (Mus Musculus). Indonesian Health Journal, 2(1), 16–21.

Elviani, Y., Gani, A., & Fauziah, E. (2022). Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Pada Lansia Di Desa Perigi Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat. Nursing Care And Health Technology Journal (Nchat), 2(2), 99–104.

Falentina Tarigan, E., Azizah, N., Tambun, M., Septriyana, T., & Sinaga, W. N. (2021). Pelaksanaan Senam Lansia Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Lansia. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (Pkm-Csr), 4, 440–444.

Jamini, T., Handini, B. T., Riani, R. K., & Kresna, T. A. (2020). Pelaksanaan Senam Lansia Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Osteoatritis. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (Jsim), 1(2), 84–90.

Listiana, A. (2023). The Effect Of Organizational Culture And Work Environment On Employee Performance At Pt. Galih Estetika Indonesia. International Journal Of Social Health, 1(3), 107–113.

Maulana, G. W., & Bawono, M. N. (2021). Peningkatan Imunitas Tubuh Lansia Melalui Olahraga Pada Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(03), 211–220.

Muhith, A., Herlambang, T., Fatmawati, A., Hety, D. S., & Merta, I. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kekuatan Otot Dan Kualitas Tidur Lanjut Usia. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(2), 306–314.

Muladi, A., Alartha, A. G., & Resti, F. E. (2022). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Tingkat Keseimbangan Postural Dalam Menurunkan Resiko Jatuh Pada Lansia. Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(02), 145–154.

Ningsih, R. (2019). Efektivitas Pemberian Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tingkat Stres Usia Lanjut Di Panti Sosial Tresna Werdha Batusangkar. Menara Ilmu, 13(3).

Riyanto, P., Koten, Y. C., & Lahinda, J. (2022). Senam Lansia Dalam Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Lansia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (Jurdikbud), 2(3), 314–319.

Sari, D. J. E., & Zuhroh, D. F. (2020). Perawatan Rentang Gerak Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya. Indonesian Journal Of Community Dedication In Health (Ijcdh), 1(1), 13–16.

Tuwu, D., & Tarifu, L. (2023). Implementasi Program Posyandu Lansia Untuk Menjaga Kesehatan Lanjut Usia. Journal Publicuho, 6(1), 20–29.

Downloads

Published

2023-05-07

Issue

Section

Articles