ANALISIS FAKTOR RISIKO STRES KERJA PADA PEKERJA PENGOLAHAN DI PABRIK KELAPA SAWIT PT X KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i1.13754Keywords:
Gangguan Pendengaran, Umur, Masa Kerja, Pemakaian APTAbstract
Stres di tempat kerja dapat memiliki berbagai efek berbahaya pada psikologi, dan perilaku karyawan. Kelelahan, yang merupakan gabungan kelelahan fisik, mental, dan emosional, dapat disebabkan oleh stres yang berkelanjutan dan tidak terkendali. Kekacauan yang diakibatkan oleh stres kerja dapat menghambat manajemen dan operasi tempat kerja, mengganggu hari kerja, menurunkan tingkat produktivitas, dan menurunkan margin pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui menganalisis faktor risiko stres kerja pada pekerja pengolahan di pabrik kelapa sawit PT X Kabupaten Nagan Raya tahun 2022. Desain penelitian ini dalam bentuk descriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja dibagian pengolahan kelapa sawit PT X Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya tahun 2022 yang berjumlah 84 pekerja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total populasi. Pengumpulan data yang dilakukan dari tanggal tanggal 05 Desember – 10 Desember 2022 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan alpha 5% (0,05). Hasil uji regresi linier sederhana diperoleh bahwa tidak ada pengaruh masa kerja p = 0,180, umur pekerja p = 0.226 dan ada pengaruh tuntutan tugas p = 0.000, ada pengaruh pengembangan karir p = 0.000 dengan stress kerja pada karyawan (Y) di PT X Kabupaten Nagan Raya tahun 2022.Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dua variabel memiliki pengaruh dan dua variabel tidak memiliki pengaruh dengan stres kerja pada pekerja pengolahan di pabrik kelapa sawit PT X Kabupaten Nagan Raya tahun 2022. Diharapkan PT X Kabupaten Nagan Raya agar memberikan tugas dan tanggung jawab dengan standat tidak melebihi porsi nya pada tiap karyawan.References
Amsar, M. (2018) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Utama Pekan baru’, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 60(2), pp. 25–30.
Arrahim, A. (2021) ‘Faktor Pemicu Stres Akibat Kerja’, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kejuruan dan Teknologi, pp. 163–171.
Bakker, A.B. and Demerouti, E. (2007) ‘The job demands-resources model: State of the art’, Journal of managerial psychology,22(3), pp. 309–328. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.1108/02683940710733115.
Elvinawati (2019) ‘Stress Kerja pada Perawat di Rumah Sakit’, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(3), pp. 233–240.
Executive, H. and S. (2021) Work-related stress, depression or anxiety statistics in Great Britain. Available at: https://www.hse.gov.uk/statistics/causdis/stress.pdf.
Mangkunegara, A.P. (2015) Evaluasi Kinerja SDM. PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mohd Fazhil Al Ikhsan, Wardiati Wardiati, Basri Aramico
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).