ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS BANGKINANG KOTA
Keywords:
Management Information System of Puskesmas,, SIMPUSAbstract
Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas menetakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan wajib dilakukan oleh Dinas Kesehatan Penggunaan Aplikasi ini ternyata masih relative rendah. dari 29 puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar hanya 21 Puskesmas mempunyai aplikasi ini, akan tetapi yang berjalan sampai sekarang ini hanya 2 puskesmas saja yaitu puskesmas Bangkinang Kota dan Puskesmas Salo. Rencangan penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dimana hasil penelitian yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas yang bertugas dalam melakukan proses penginputan data dalam pengisian data SIMPUS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung kepada masing masing sampel. Hasil dari penelitian ini adalah SIMPUS di Puskesmas bangkinanag kota baru mulai beroperasi pada tahun 2017. Pada Awal beroperasinya pihak Puskesmas mempunya 5 unit pelayanan, yaitu Admin, loket, POLI (dewas dan Anak) kasir dan Apotik Sesuai dengan berjalanan waktu, karena masalah gangguan kapasitas jaringan akhirnya sekarang jaringan yang aktif hanya 2 unit saja, yaitu di loket dan PIKER (BPJS) Kendala lain selain kurang baikknya jaringan yang membuat tidak berjalannya system ini adalah karena tidak adanya tenaga IT yang siaga setiap saat untuk memperbaiki jaringan yang rusak Disarankan suapaya merekrut tenaga IT, sehingga mempermuda perawatan dan pengelolaan jaringanReferences
Departemen Kesehatan RI, 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS), Jakarta
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 2019. Profil Kesehatan Tahun 2019, Bangkinang
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 2013. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar 2013- 2018, Bamgkinang
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 2019. Laporan Perkembangan SIMPUSTRONIK, Kabupaten Kampar
Kaplan, B 2001. Evaluating Informatics applications some alternative approaches: theory, social interactionism, and call for methodological pluralism. Internationa Journal of Medical Informatics 64:39-56
Kohn, L. T., J. M. Corrigan dan M. S. Donaldson. 1999. To err is human: Building a safer health system. Washington, DC: National Academy Press
Krismaji, (2015), Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Permenkes. (2014). Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Permenkes
Permenkes. (2014). Pelayanan Kesehatan. Puskesmas. Jakarta: Permenkes.
Wibowo Sunar (2015) Implementasi Sistem Informasi Puskesmas Elektronik (SIMPUSTRONIK) dan Hubungannya dengan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) JUrnal Wacan Vol 18 No 3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).