ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN METODE ABK-KES DI PUSKESMAS CIPTOMULYO MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.13408Keywords:
Analisis Beban Kerja, Rekam MedisAbstract
Sumber Daya Manusia adalah bagian terpenting dan vital dalam sebuah organisasi. Memberikan pelayanan yang bermutu maka dibutuhkan sumber daya manusia yang cukup, karena Puskesmas Ciptomulyo memiliki empat perekam medis dengan latar belakang Pendidikan D3 RMIK sebanyak 2 orang dan SMA sebanyak 2 orang. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja rekam medis di Puskesmas Ciptomulyo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analisis kuantitatif (ABK-Kes). Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan pengukuran pada unit Rekam Medis Puskesmas Ciptomulyo. Hasil penelitian ini sesuai perhitungan dengan metode ABK-Kes diperoleh data kebutuhan perekam medis sebesar 7,8 dan dibulatkan menjadi 8 orang. Karena sudah ada 4 orang sehingga dibutuhkan tenaga rekam medis baru sebanyak 4 orang yang ditugaskan ke dalam masing-masing unit yaitu pendaftaran, filing, assembling dan retensi. Hal ini dikarenakan tenaga yang kurang membuat petugas filing kewalahan dan menimbulkan adanya duplikasi tugas pada petugas filing rekam medis di Puskesmas Ciptomulyo.References
Damara, D., & Rahmatiqa, C. (2021). Analisis Beban Kerja Tenaga Filling Rekam Medis (Studi Kasus Puskesmas Medika Saintika). Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(1), 27-32. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/519
Kholili, U. (2011). Pengenalan Ilmu Rekam Medis Pada Masyarakat Serta Kewajiban Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(2), 60–72. https://doi.org/10.25311/keskom.vol1.iss2.12
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2015). Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116057/permenkes-no-33-tahun-2015
Suraja, Y. (2019). Pengelolaan Rekam Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi Dan Kesehatan, 4(1), 62-71. http://www.journal.starki.id/index.php/JAK/article/view/191/134
Sanggamele, C., Kolibu, F. K., & Maramis, F. R. (2018). Analisis Pengelolaan Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado. Kesmas, 7(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22972
Sumbarprov. 2017. Analisis Beban Kerja. https://www.sumbarprov.go.id/images/2017/10/file/analisis_beban_kerja.pdf.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/tk/UU13-2003Ketenagakerjaan.pdf.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/pmk-nomor-43-tahun-2019-tentang-puskesmas.pdf.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Aturan Praktik Kedokteran, 157–180. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40752/uu-no-29-tahun-2004
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eiska Rohmania Zein, Mutiara Ramadhani, Tiara Ajeng, Jovi Nera, Mayputri Nabila, Rina Rosyi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).