DAMPAK PELATIHAN TEPID WATER SPONGE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN ORANG TUA MENANGANI HIPERTERMI PADA ANAK DI POSYANDU MARGA UTAMA 1 DESA TAMANSARI KARANGMONCOL PURBALINGGA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i1.12642Keywords:
keywor1, Kemampuan, TWS, HipertermI, Orangtua, AnakAbstract
Hipertermi merupakan keadaan dimana suhu tubuh melebihi titik set. Penanganan demam dengan cepat dan tepat sangat diperlukan, jika tidak akan membahayakan keselamatan anak. Penanganan hipertermi dengan kompres TWS . Penelitian berfokus pada tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menangani hipertermi pada anak. Mengetahui dampak pelatihan TWS dengan media audiovisual terhadap keterampilan orangtua menangani hipertermi pada anak. Penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain quasy eksperimental pendekatan one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 30 Ibu menggunkan metode total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner dan observasi pengetahuan serta keterampilan tentang hipertermi dan TWS. Mayoritas ibu berusia 30-45 tahun, Sebelum diberikan intervensi tingkat pengetahuan ibu yaitu 4 responden (13,3%) kategori cukup dan 26 responden (86,7%) kurang, setelah dilakukan intervensi nilai meningkat 7 responden (23,3%) kategori baik, 17 responden (56,7%) kategori cukup, dan 6 responden (20%) kategori kurang. Hasil tingkat keterampilan sebelum diberikan intervensi 6 responden (20%) kategori cukup dan 24 responden (80%) kategori kurang. Setelah dilakukan intervensi 23 responden (76,7%) kategori baik dan 7 responden (23,3%) kategori cukup. Ada pengaruh pemberian media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu Posyandu Marga Utama 1 menangani anak hipertermi dengan cara TWS (p 0,001).References
Alpers, Ann.2006. Buku Ajar Pediatrika: Jakarta,EGC Kedokteran Gigi,h. 52.
Alves, J.G.B.,Almeida, N.D.C.M., & Almeida, C.D.C.M.(2008). Tepid sponge plus dipyrone versus dipyrone alone for reducing body temperature in febrile children.Sao Paulo Medical Journal., 126(2),107-111.
Amarilla, 2012. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Demam dengan Pengelolaan Demam pada Anak. Universitas Diponegoro, Semarang
Amin huda nurarif, & Hardhi kusuma, (2015). aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan nanda nic noc (jilid 3). penerbit mediaction jogja.
Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Cibatok 2 Cibungbulang. Promotor, 2(3), 182.
Fitriani. S. 2011. Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba medika.
Kelly, Deanna L. Et Al. 2016.”Sehizopphrenia Clinical Symptom Diffrences In Women Vs. Men With And Without A History Of Childhood Physical Abuse.” Child And Adolescent Psychiarty And Mental Healt 10(1):5.
Maulvi, F. V., 2017. Efektivitas Edukasi Kesehatan terhadap Nilai Pengetahuan Ibu dalam Manajemen Demam pada Anak di Rumah, Jakarta: UIN syarif Hidayatullah.
Sodikin.2012. Prinsip Perawatan Demam Pada Anak. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Wardiyah, A., Setiawati, & Romayati, U.(2016). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Di Ruang Alamanda RSUD Dr.H .Abdul Moeloek. Jurnal Kesehatan Holistik, 10(Januari), 36-44. https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/PHARMACOSCRIPT/article/view/105
Urlaili, R., Ain, H., & Supono. (2018). Comparative Study of Giving Warm Compress and Tepid Sponge to Decrease Temperature Children Who Gets Febrile Seizure in Rsud Dr Soedarsono Pasuruan. Jurnal Keperawatan Terapan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Miftahul Aziz, Jebul Suroso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).