HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i1.11748Keywords:
Hipertensi, Motivasi, Pengetahuan, Sisa Makanan,Abstract
Sisa makanan pada pasien hipertensi dapat mempengaruhi jumlah hari rawat dan lamanya proses penyembuhan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun yang berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan form sisa makanan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang diet rendah garam, sebagian besar responden memiliki motivasi lemah, terdapat hubungan Pengetahuan Diet Rendah Garam dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,000, terdapat hubungan Hubungan Motivasi dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,001. Bagi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun perlu adanya peningkatan penyuluhan,edukasi maupun movifasi makan kepada pasien rawat inap khususnya pasien hipertensi.References
Babby, I. P. (2018). Hubungan Motifasi Untuk Sembuh, Lama Rawat, Dan Konseling Gizi Dengan Sisa Makanan Lunak Pada Pasien Rawat Inap Kelas I Di Ruangan Ambun Pagi RSUP DR M. Djamil Padang Tahun 2018. Jurnal Gizikes, 4(2).
Husnah, N. (2019). Hubungan Pengetahuan Diit dengan Sisa Makanan di Ruang Rawat Inap RSI Sultan Hadlirin Jepara. Jurnal Kesehatan Gizi Masyarakat, 3(5).
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Hipertensi , Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Http://Www.P2ptm.Kemkes.Go.Id/Informasi-P2ptm/.
Miharti, N. W. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sisa Makanan pada Pasien yang Mendapat Diet Rendah Garam di RSUD Kabupaten Klungkung. Gizi Klinik Indonesia, 3(2).
Noor, R., Sufiati, B., & Erma, H. (2018). Faktor-Faktor Kepuasan Pasien dengan Sisa Makanan pada Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang. Jurnal Gizi, 7(1), 46.
Notoatmodjo, S. (2012a). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Rifiana, A. J., & Suharyanto, T. (2020). Hubungan Diabetes Melitus Dan Hipertensi Dengan Kejadian Corona Virus Deases-19 (Covid-19) Di Wisma Atlit Jakarta Tahun 2020. FIK Universitas Nasional, 3(4).
Saam, Z., & Wahyuni, S. (2017). Psikologi Keperawatan. Rajawali Pers.
Santika, P., Afrinis, N, & Yahya, E. (2021). Hubungan Hubungan Motivasi dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dini pada Bayi di Bawah Usia 6 Bulan. Prepotip Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 267–268.
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1534
Suryaningsih, N. N. (2020). Perbedaan Sisa Makanan Pasien Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Diet Rendah Garam Dan Persepsi Cita Rasa Di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Jurnal Kesehatan Gizi Masyarakat, 3(5).
Sustrani, L. (2016). Hipertensi. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indrawati Indrawati, Wanda Lasepa, Nur Afrinis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).