PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA I

Authors

  • Hana Pertiwi Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ikhsan Mujahid Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.10501

Keywords:

edukasi, kesehatan, kepatuhan minum obat

Abstract

Indonesia berada pada peringkat 3di Asia Tenggara dan prevalensi DM sebanyak 11,3 %. Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap kesadaran perilaku deteksi dini masyarakat dalam mengatasi penyakit DM. Kepatuhan minum obat pada penderita DM sangat mempengaruhi glukosa darah. Ketidakpatuhan masyarakat tersebut yang dapat menghambat tindakan preventif. Untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Konsumsi Obat Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I. Penelitian ini menggunakan metode dan desain  kuantitatif, sebuah quasi-experimental dilakukan melalui serangkaian one group pre test- post test.  Sampel penelitian ini adalah penderita DM tipe II yang berjumlah 30 orang dan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan kepatuhan konsumsi obat pada penderita DM tipe II dengan p value 0,001.Terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan kepatuhan konsumsi obat pada penderita DM Tipe II

References

Agrimon, O. H. (2014). Exploring the Feasibility of Implementing Self-Management and Patient Empowerment through a Structured Diabetes Education Programme in Yogyakarta City Indonesia: A Pilot Cluster Randomised Controlled Trial.

Chaliks, R. (2012). Kepatuhan dan Kepuasan Terapi dengan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

International Diabetes Federation. (2019). International Diabetes Federation-Type 2 diabetes.

Kemenkes RI. (2020). Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia.

Sahafia. (2021). Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi dan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Metformin (Penelitian dilakukan di Puskesmas Ciptomulyo dan Puskesmas Kendalsari Kota Malang). Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(2), 103–111. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2021.006.02.5

Sari, N. F., Hidayati, I. R., & Atmadani, R. N. (2021). Jurnal Kesehatan Islam Hubungan Pengetahuan tentang Penggunaan OAD pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral di Puskesmas Singosari Malang. 10.

Simamora, F. A., Manurung, D. M., & Ramadhini, D. (2021). Pendidikan Kesehatan 4 Pillar Penatalaksanaan DM Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Manunggang Jae Kota Padangsidimpuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Suharti, S., Tamat, S. R., & Keban, S. A. (2021). Pengaruh Edukasi Farmasis Terhadap Kepatuhan Dan Kontrol Glikemik Pasien Dm Tipe 2 Pengguna Insulin Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Bayu Asih Kabupaten Purwakarta Tahun 2013. Journal of Holistic and Health Sciences, 4(2), 78–96. https://doi.org/10.51873/jhhs.v4i2.86

Downloads

Published

2022-12-22

Issue

Vol. 3 No. 4 (2022): Desember 2022

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Hana Pertiwi, Hana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).