HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LAWEH JORONG JATI MAKMUR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.10471Keywords:
penge, sikap, KADARZI, status giziAbstract
Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi, dimana zat gizi sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta pengatur proses tubuh. Untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang KADARZI dengan Status Gizi pada Balita dan untuk mengetahui hubungan antara Sikap Ibu tentang KADARZI dengan Status Gizi pada Balita.Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 43 responden, Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Terdapat sebanyak 51.2% responden balita memiliki status gizi baik dengan pengetahuan ibu baik dan menurut hasil menurut hasil uji analitik yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi pada balita (p = 0,000). Dan terdapat sebanyak 46.5% responden balita memiliki status gizi baik dengan sikap ibu yang positif dan menurut hasil uji analitik yaitu terdapat hubungan antara sikap ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi pada balita (p = 0,005).Berhubungan signifikan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi pada Balita. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian dengan judul ini sebaiknya menggunakan metodologi-metodologi lainnya.References
Almatsier, S. (2011), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedika.
Almatsier, S. (2013), Pinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedika Pustaka, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2017), Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), Direktorat Jenderal Bina Kessehatan Masyarakat, Jakarta.
Devy Lestari Nurul Aulia, dkk. (2019), “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)”, Journal for Quality in Women’s Health, Vol. Vol 2 No 1.
Irma Aryati Octaviani. (2012), Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu Buruh Pabrik tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dengan Status Gizi Anak Balita, Universitas Diponegoro.
Kemenkes RI. (2007), “Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi”, Keputusan Mentri Kesehatan Indonesia, hal. 11.
Khairani. (2022), “Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dengan Praktik Keluarga Mandiri Sadar Gizi pada Keluarga Bayi Usia 7-12 Bulan Di Kabupaten Langkat”, Journal Educational Research and Social Studies, Vol. 3.
Mardhiah, A., Riyanti, R. dan Marlina, M. (2020), “Efektifitas Penyuluhan dan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Anak Balita Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal”, Jurnal Kesehatan Global, Vol. 3 No. 1, hal. 18.
Mesiono dan Sahana, W. (2021), “Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies”, Cybernetics: Journal Educational Research and sosial Studies, Vol. 2 No. April, hal. 1–10.
Notoatmodjo, S. (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Profil Kesehatan Sumbar. (2020), Profil Kesehatan.
Septikasari Majestika. (2018), Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi, UNY Press, Yogyakarta.
Soetardjo, S. (2011), Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan, Gramedika.
Sulis Setiyaningrum, dkk. (2020), “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi Anak Balita”, Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan, Vol. 1.
Yosef Lolan. (2021), “Pengetahuan Gizi dan Sikap Orang Tua tentang Pola Asuh Makanan Bergizi dengan Kejadian Stunting”, JNPH, Vol. 9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dessy Mar Juwita, Evin Noviana Sari, Husna Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).