HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU JORONG PINANG GADANG KABUPATEN DHARMASRAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.10435Keywords:
Gangguan menstruasi, KB Suntuk 3 bulan, Lama pemakaianAbstract
Program KB merupakan salah satu program dari pemerintah yang dilakukan dalam skala nasional agar dapat menekan angka kelahiran dan juga mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April tahun 2022. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Jorong Pinang Gadang Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional (digunakan adalah survey analitik yang dengan bertujuan rancangan). Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Melalui analisa data dengan uji statistik menggunakan uji chi-square dengan responden berjumlah 75 responden didapatkan hasil penelitian bahwa sebagian besar ibu yang mengalami gangguan menstruasi yaitu sebanyak 58 orang (77,3%) dengan pemakaian > 2 tahun. Sedangkan sebsagian kecil ibu yang tidak mengalami gangguan menstruasi yaitu sebanyak 5 orang (6,3%). Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil P value = 0.001 (P value < 0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara Lama Pemakaian KB Suntik 3 Bulan dengan Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Jorong Pinang Gadang Tahun 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan gangguan menstruasi.References
Anggina, R., & Sinaga, P. (2021). Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi di BPS D Purba Desa Girsang. 13(1), 13–24.
Artikel, I. (2018). Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Disminore Pada Siswi MTS AL-Hidayah Tunggul Paweng. 3(1), 48–53.
Dinkes. (2020). Profil Kesehatan.
Dinkes RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar.
Dewi, S. 2012. Biologi Reproduksi. Pustaka Rihama. Yogyakarta
Fauziah, (2020). Buku Ajar Praktik Asuhan Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Buku Ajar Praktik Asuhan, 1–112. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/D6NC3
Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Pustaka Rihama.
Harahap. (2020). Hubungan Lama Pemakaian Dengan Efek Samping Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Pada Akseptor KB. Of Health Development, 2.
Hartanto, H. (2014). Keluarga Berencana dalam Kontrasepsi. pustaka sinar harapan.
Holidah. (2019). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik Di BPM E Pamulang. 3(2), 64–76.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi Di BPS D Purba Desa Girsang, 13, 2. http//kesmaspro.blogspot.com/2020-*---/05/masalah-kependudukan-daprogram
Matahari, R., & Utami, F. P. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi (1st ed.).
Melyani. (2019). Hubungan Antara Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Di Puskesmas Siantan Hilir. 9, 412–420.
Siregar, R. J., & Harahap, M. L. (2021). Hubungan Lama Pemakaian Dengan Efek Samping Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Pada Akseptor Kb. Jurnal Mutiara Ners, 4(2), 100–104. https://doi.org/10.51544/jmn.v4i2.1951
World Health Organization. (2020). World Family Planning. United Nations.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sisilvia Sisilvia, Embun Nadya, Siti Khotimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).