Hubungan Tingkat Keterbatasan Anak Autisme dengan Kemandirian Personal Hygiene di SLBN Bangkinang dan SLBN Bangkinang Kota Kampar Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v3i1.39479Keywords:
Tingkat Keterbatasan Anak Autisme; Kemandirian Personal HygieneAbstract
Autisme merupakan gangguan perkembangan kompleks pada fungsi otak disertai dengan defisit intelektual dan perilaku dalam rentang keparahan yang luas. Gangguan perkembangan yang dialami anak autisme berupa kesulitan berkomunikasi, interaksi sosial, perilaku, minat, dan kegiatan termasuk dalam kegiatan proses perkembangan hidupnya termasuk personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat keterbatasan anak autisme dengan kemandirian personal hygiene di SLBN bangkinang kota kampar tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa Autisme SLBN Bangkinang dan SLBN Bangkinang Kota yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar keterbatasan anak autisme berada pada kategori berat sebanyak 19 responden (63.3%) dan kemandirian personal Hygiene berada pada kategori tidak mandiri sebanyak 20 responden (66.7%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan tingkat keterbatasan anak autisme dengan kemandirian personal hygiene di SLBN bangkinang kota kampar tahun 2023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan tingkat keterbatasan anak autisme dan kemandirian personal hygiene.References
Abdul, N. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa pengantar dan teori. salemba medika: jakarta.
Agustina, P. (2011). Psikologi Perkembangan. Surakarta: PGSD UMS.
Badi'ah, A. (2019). Pengembangan Model Parenting dan Applied Behavior Analysis (ABA) terhadap Perkembangan Anak Autis di sekolah Autis. Yogyakarta : Poltekes Kemenkes Yogyakarta.
BPS. (2020). Badan Pusat Statistik Indonesia, Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Seluma. Selumakab. https://selumakab.bps.go.id/news/2021/01/21/22/hasil-sensus-penduduk-2020-indonesia-provinsi-bengkulu-dan-kabupaten-seluma.html
Budiarto, E. (2010). Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta?: EGC.
CDC. (2020). Kajian: 1 dari 54 Anak di AS Memiliki Autisme. Voaindonesia. https://www.voaindonesia.com/a/kajian-1-dari-44-anak-di-as-memiliki-autisme/6337766.html
Chaplin, C. . (2000). Kamus lengkap psikologi ahli bahasa: kartini kartono. Jakarta: Rajawali Pers.
Dahlan, S. . (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta?: Salemba Medika.
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta?: Psikosain.
Fadhli, A. (2010). Buku pintar kesehatan anak. Yogyakarta: Pustaka Anggrek.
Finaros, E. (2012). fektifitas Metode Demonstrasi dan Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan Mencuci Baju. Iranian Journal of Pediatrics, 4(2), 1–9.
Ginanjar, A. . (2018). Panduan praktis mendidik anak autis: menjadi orangtua istimewa. jakarta: Dian Rakyat
Hallahan, & Kauffman. (2011). Aplikasi gerak irama pada anak. Jakarta?: BSNP.
Hamidah. (2018). Hubungan Sikap Kemandirian Siswa Dengan Prestasi Belajar Ditinjau Dari Status Ekonomi Keluarga Di Mts Negeri Garut. Universitas Pendidikan Indonesia.
Hasdianah. (2018). Autis pada Anak: Pencegahan, Perawatan dan Pengobatan. Yogyakarta: Nuha Media.
Hastono, S. P. (2016). Analisis Data Pada Bisang Kesehatan. PT RajaGrafindo Persada.
Hidayat, A, A. (2013). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta?: Salemba Medika.
Hidayat. (2011). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data Title. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta?: Salemba Medika.
Hidayat, S. S. (2015). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana, Edisi Revisi – Juli 2015. Bandung?: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.
Kemendikbud. (2019). Pusat Statistik Sekolah Luar Biasa (1st ed.). Jakarta: Pusdatin Kemendikbud.
Kemendikbud. (2020). Pusat Statistik Sekolah Luar Biasa (1st ed.). Jakarta: Pusdatin Kemendikbud.
khuriyati, S. (2014). Kemampuan Bina Diri Toilet training Siswa Autis Di SLB Khusus Autis Bina Anggota Yogyakarta. UNY.
Kusuma, A. (2016). Asuhan Keperawatan Berdasarkan diagnosa Medis NANDA NICNOC. Jogjakarta: Mediactio Publishing.
Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Depok: Lembaga Pengembangan sarana Pengukuran Dan Pendidikan Psikologi (LPSP3).
Masturi, M. (2017). Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Keperawatan Semester VIII UIN Alauddin Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Nevada, C. S. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Toileting Pada Anak Autis di SKK Bangun Bangsa Surabaya. Universitas Airlangga.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. (2014). Metodologi Keperawatan Ilmu Keperawatan?: Pendekatan Praktis. Jakarta: Perkeni.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Rudolph, C. D. (2008). Buku ajar pediatric Rudoplh, 2(20). Alih bahasa: A. Samik & Sugiarto. Jakarta: EGC.
Sadock, B. J. (2013). Kaplan dan sadock buku ajar psikiatri klinis, Edisi 2, terjemah: Profitasari dan Tiara Mahatmi Nisa. Jakarta: EGC.
Santoso, H. (2011). Memahami krisis lanjut usia. Jakarta: Gunung Mulia.
Sari, F. P. (2019). Parenting Stress Pada Ibu Yang Memiliki Anak Autis. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 16(1), 21– 36.
Sarwono, W. S. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Kesehatan. Yogyakarta?: Nuha Medika.
Septianingtyas, W. R. (2016). Determinan Perilaku Ibu Dalam Imunisasi Dasar Pada Anak Usia 12-23 Bulan Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk dan Klatakan, Kabupaten Jember. J Ilmu Keseha, 2(1), 1–9.
Silfi, M. (2018). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kemandirian Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Anak Autis Di Slb Harmoni Gedangan Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 4(2), 1–16.
Silfia, M. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Menghadapi Era Revolisi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2(4), 1–9.
Solihah, A. I. (2011). Hubungan Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Tingkat Kecemasan Saat Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas 1 Di SMPN 1 Baleendah Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), 1–10.
Sugiyono. (2011). metode penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suryati, S., & Apriliana, P. (2022). Kemandirian Perawatan Diri pada Anak Autis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1–21.
WHO, W. H. O. (2018). Autism. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders.
Yulianto, M. F. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris. Yogyakarta?: PustakaPelajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).