FLASHCARD SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CUCI TANGAN SABUN PADA ANAK-ANAK DI SAMARINDA

Authors

  • Nadyana Putri Sidabukke Flecia Department of Health Promotion, Health Politechnic of East Kalimantan
  • Adib Chifdillah Nino Department of Health Promotion, Health Politechnic of East Kalimantan
  • Palin Yona Department of Health Promotion, Health Politechnic of East Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v3i1.38935

Keywords:

Flashcard; Pengetahuan; Keterampilan; CTPS; Anak

Abstract

Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak. Kasus diare di kota Samarinda mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah diare pada anak adalah mencuci tangan dengan sabun (CTPS). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media flashcard terhadap pengetahuan dan keterampilan cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 002 Samarinda Ilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Intervensi penelitian melalui pendidikan kesehatan dengan media flashcard. Sampel penelitian adalah 32 siswa kelas VI SDN 002 Samarinda Ilir yang ditentukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan checklist. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Analisis univariat menunjukkan jumlah siswa yang memiliki pengetahuan baik dan terampil mempraktikkan cuci tangan pakai sabun bertambah pada saat posttest. Analisis bivariat menunjukkan bahwa secara statistik ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media flashcard terhadap pengetahuan(p-value= 0,023) dan keterampilan CTPS (p-value= 0,001) responden penelitian setelah menerima intervensi penelitian. Diharapkan adanya pengembangan dan penggunaan flashcard sebagai media pendidikan kesehatan dalam pelaksanaan program kesehatan terkait CTPS sebagai upaya pencegahan diare.

Author Biography

Nadyana Putri Sidabukke Flecia, Department of Health Promotion, Health Politechnic of East Kalimantan

Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak. Kasus diare di kota Samarinda mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah diare pada anak adalah mencuci tangan dengan sabun (CTPS). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media flashcard terhadap pengetahuan dan keterampilan cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 002 Samarinda Ilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Intervensi penelitian melalui pendidikan kesehatan dengan media flashcard. Sampel penelitian adalah 32 siswa kelas VI SDN 002 Samarinda Ilir yang ditentukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan checklist. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Analisis univariat menunjukkan jumlah siswa yang memiliki pengetahuan baik dan terampil mempraktikkan cuci tangan pakai sabun bertambah pada saat posttest. Analisis bivariat menunjukkan bahwa secara statistik ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media flashcard terhadap pengetahuan(p-value= 0,023) dan keterampilan CTPS (p-value= 0,001) responden penelitian setelah menerima intervensi penelitian. Diharapkan adanya pengembangan dan penggunaan flashcard sebagai media pendidikan kesehatan dalam pelaksanaan program kesehatan terkait CTPS sebagai upaya pencegahan diare.

References

Adha, N., et al. (2021). Pengaruh kebiasaan mencuci tangan terhadap kasus diare pada siswa sekolah dasar: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2021. 2(2):112-119. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1842.

Almajed O S, Aljouie A, Alghamdi R, et al. (2024). Transforming dental care in saudi arabia: challenges and opportunities. Cureus 16(2): e54282. doi:10.7759/cureus.54282.

Budi, Y, S., Dehvi, D, P. Implementasi metode drill menggunakan flashcard terhadap perilaku cuci tangan pada anak tunarungu. Jurnal Prepotif. 2023. 5(2): 1220- 1227. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2344.

Khan, S., et al. (2021). Impact of hand hygiene intervention on hand washing ability of school-aged children. Journal of Family Medicine and Primary Care 10(2):p 642- 647, https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_1906_20.

Kim, J., Jang, J., Kim, B. (2022). Effect of the PRECEDE-PROCEED model on health programs: a systematic review and meta-analysis. Syst Rev 11, 213. https://doi.org/10.1186/s13643-022-02092-2.

Kosakoij, TP., Bolang, AS., Nelwan, JE. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa smp negeri 1 tombatu. Jurnal Kendali. 2(2): 89-105. https://doi.org/10.58738/kendali.v2i2.467.

Kustanti, C, Widyarani, L. (2021). Efektifitas media flashcard meningkatkan kemampuan praktik cuci tangan pakai sabun pada anak tunagrahita. Jurnal Keperawatan dan kebidanan (NersMid), 4(1), 81–91. http://nersmid.unmerbaya.ac.id/index.php/nersmid/article/view/83/65.

Lestari, D, R., Wandi, Aisyah, S. (2022). Pengaruh edukasi mengunakkan hand’s card game terhadap pengetahuan dan keterampilan 6 langkah cuci tangan pada anak sekolah dasar. Jumantik: Jurnal mahasiswa dan peneliti kesehatan. 9 (2), 104- 112. http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v9i2.4715.

Milenia, P, E., & Herdhianta, D. (2022). Pengaruh pemberian media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. Jurnal kesehatan siliwangi (JKS), 3(1), 19-26.

https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1039.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2018). Results of the 2018 Basic Health Research (Riskesdas). Jakarta. Agency for Health Research and Development.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2023). The guide of handwashing with soap. Jakarta. Directorate of Environmental Health.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2023). The results of indonesia nutrition status survey (SSGI) 2022. Jakarta. Health Development Policy Agency.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2024). Indonesia health profile 2023.

Jakarta. Secretariat General.

Muntaza, A., Desreza, N., Sartika, D. (2023). Hubungan pendidikan kesehatan melalui media flash card terhadap pengetahuan dan sikap siswa/i tentang permasalahan seksualitas di smp kecamatan darussalam banda aceh. JHTM. 9(2): 1659-1664. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i2.3492.

Nurdin, A, et al. (2023). Analisis kemampuan kader kesehatan dalam melakukan tindakan bantuan hidup dasar di puskesmas sunyaragi kota cirebon. Media Informasi, 19(1), 110–115. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.195.

Putri, F, P., Setiawan, R. (2021). Pengaruh penggunaan media e-flashcard terhadap pengetahuan siswa mengenai pencegahan covid-19. JKS. 2(1): 153-159. https://doi.org/10.34011/jks.v2i1.1794.

Puradireja, SM. (2022). The effectiveness of flashcard media and letter learning applications to help dyslexic children’s reading ability in elementary school. Child Education Journal, 4(1), 61–78. https://doi.org/10.33086/cej.v4i1.2834.

Sharma, S., et al. (2021). Comparison between conventional, game-based, and self- made storybook-based oral health education on children's oral hygiene status: a prospective cohort study. International journal of clinical pediatric dentistry. 14(2):273-277.https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1811.

Siregar, P, A., Harahap, R, A., Aidha, Z. (2023). Advanced Health Promotion: In Theory and Application. Jakarta. Prenada Media Group.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2024). Children are our future: Keeping a focus on child survival. United Nations Inter-agency Group for Child Mortality Estimation. UNICEF.

Vella, ODV., Ismiati, Darwis. (2023). The Effectiveness Of Educational Game Methods Using Spinta And Flashcard Media Against Handwashing Behavior On Children In SDN 07 And 04 Central Bengkulu. Bengkulu International Conference on Health (B ICON). 2(1): 357-368. https://doi.org/10.33088/bicon.v2i1.173.

World Health Organization (WHO). (2023). Monitoring health for the SDGs,sustainable development goals. Geneva. World Health Organization.

Downloads

Published

2024-12-11