PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD KARTINI KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34420Keywords:
Mobilisasi dini; Sectio Caesarea; NyeriAbstract
Persalinan sectio caesarea termasuk tindakan bedah untuk mengeluarkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding rahim. Salah satu efek yang ditimbulkan setelah operasi sectio caesarea adalah nyeri, nyeri muncul karena lepasnya reseptor nyeri akibat terputusnya kontinuitas jaringan karena proses insiasi saat pembedahan. Salah satu intervensi keperawatan yang bisa diberikan adalah mobilisasi dini pada pasien pasca operasi. Mobilisasi dini dapat meningkatakan sirkulasi darah yang dapat mengurangi nyeri. Mengetahui hasil implementasi pemberian Mobilisasi Dini terhadap Penuruan Intensitas Nyeri Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Kartini Karanganyar. Penelitian deskriptif observatif dengan metide studi kasus yang dilakukan pada dua responden ibu post sectio casearea yang dilakukan mobilisasi dini untuk mengurangi intensitas nyeri post sectio caesarea yang dilakukan pada 6 jam pertama post sectio caesarea sampai hari ke tiga dengan pendampingan 15-20 menit. Intensitas nyeri kedua responden di hari pertama berada skala nyeri sedang 6 dan 5 dan di hari ketiga setelah dilakukan serangkaian mobilisasi dini, intensitas nyeri kedua responden menurun menjadi skala nyeri ringan 2 dan 1. Terdapat penurunan intensitas nyeri sesudah dilakukan mobilisasi dini.References
Berkanis, A. T., Nubatonis Desliewi, & Lastari A.A Istri Fenny. (2020). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi di RSUD S.K. Lerik Kupang Tahun 2018. CHM-K Applied Scientifics Journal, Vol. 3(1), 1–8.
Karyati, S., Hanafi, M., & Astuti, D. (2019). Efektivitas Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Operasi Sectio Cesarea Di RSUD Kudus. Jurnal Keperawatan, 1(1), 866–872. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/277
Rohmah, N. (2022). Hubungan Mobilisasi Dengan Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Sawerigading Kota Palopo Tahun 2021. Mega Buana Journal Of Nursing, 1(1), 34–40. https://jurnal.stikes-megabuana.ac.id/index.php/MBJN
Santoso, A. I., Firdaus, A. D., & Mumpuni, R. Y. (2022). Penurunan skala nyeri pasien post operasi sectio caesarea dengan teknik mobilisasi dini. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 11(April), 97–104.
Sembiring. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Biologi Education & Technolog, 5(2), 25–30.
Susilawati, Utari Kartaatmadja, F. S., & Suherman, R. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Partum Sectio Caesarea Di Ruang Rawat Nifas Rsud Sekarwangi Sukabumi. Media Informasi, 19(1), 13–19. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.53
Syarifah, A. S., Ratnawati, M., & Kharisma, A. D. (2019). Hubungan Tingkat Nyeri Luka Operasi Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Pavilyun Melati Rsud Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 5(1), 66–73. https://doi.org/10.33023/jikeb.v5i1.238
Sylvia, E. (2023). Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(1), 74–85. https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/126
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).