HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KAMPAR TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34269Keywords:
Regulasi Emosi; Intensitas Nyeri; DismenoreReferences
Amdadi, Z., Nurdin, N., Eviyanti, & Nurbaeti. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Di Sman 1 Gowa. Inovasi Penelitian, 2 no.n7(7), 2067–2074. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1053
Anggreni, D. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan (Pertama). STIKes Majapahit Mojokerto.
Arifin, O. C., Trisiswati, M., Marhamah, S., & Kunci, K. (2022). Hubungan Premenstrual Syndrome terhadap Perubahan Regulasi Emosi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam The Relationship of Premenstrual Syndrome to Changes in Emotional Regulation of Yarsi Un. 1(4).
Bakma, L. A. (2021). Hubungan regulasi emosi dengan intensitas nyeri haid pada remaja putri di madrasah tsanawiah as’adiyah no.2 bontouse tahun 2021. 2.
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Depkes RI. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Jakarta
Dewi, S. E. (2022). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Derajat Dismenore Pada Remaja Putri Kelas VII dan VIII di SMP Negeri 1 Pandaan Kabupaten Pasuruan.
Eliza, Heryani, D., & Esti, A. (2020). Hubungan Nyeri Haid (Disminorea) dengan Regulasi Emosi di SMPN 1 Lubuk Alung. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 1(2), 26–33. https://doi.org/10.36312/jcm.v1i2.83
Gross, & James.j. (2007). Handbook Of Emotion Regulation (Second). Gluiford Press.
Hardyanti, E. (2020). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Intensitas Nyeri Haid PadaRemaja. Hubungan Regulasi Emosi Dengan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja, 5(3).
Hidayati, K. B. (2016). Pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi. E-CliniC, 4(2), 137–144. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14370
Istiqamah, N. (2019). Perbedaan Efektifitas Pemberian Air Jahe dan Air Kelapa Terhadap Nyeri Haid. Jurnal, 1–15. https://eprints.umm.ac.id/53432/
Khoerunisya, D. A. (2015). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Rasa Nyeri Haid (DISMENORE) Pada Remaja. 1–92.
Larasati, T., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.
Made, & Dewi, S. (2013). Pengaruh dismenorea pada remaja. 323–329.
Marwoko, G. (2019). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Tabbiyah Syari’ah Islam, 26(1), 60–75.
Mirza, M., Kusumasari, V., & ... (2022). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Dismenore Pada Remaja Di Era Pandemik Covid 19. Jurnal Medikes …, 9, 29–38. http://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/view/280%0Ahttp://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/download/280/227
Muntari. (2014). Hubungan Stress Pada Remaja Usia 16-18 Tahun dengan Gangguan Menstruasi ( Dismenore ) di SMK Negeri Tambakboyo Tuban ( The Relationship of Stress in Teenagers ( 16-18 years old ) with Menstrual Disorders ( Dysmenorrhea ) in SMK Negeri Tambakboyo- Tuban ). Stikes Nu Tuban, 1–6.
Ningsih, R., Setyowati, S., & Rahmah, H. (2013). Efektivitas Paket Pereda Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 67–76. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.4
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugroho, T. (2012). Obsgyn Obstetri dan Ginekologi untuk Kebidanan dan Keperawatan. Nuha Medika.
Potter, P. ., & Perry, A. . (2010). Fundamental Keperawatan. EGC.
Putri, N. E., & Putri, E. A. (2020). Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan ( JNIK ). 3, 51–61.
Riduwan. (2015). Dasar Dasar Statika. Alfabeta.
Rustam, E. (2015). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 286–290. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.236
Sa’id, M. A. (2015). Panduan praktis seni mendidik dan berinteraksi dengan remaja. Semesta Hikmah.
Saputri, I. K. E., & Sugiariyanti. (2017). Hubungan Sibling Rivalry Dengan Regulasi Emosi Pada Masa Kanak Akhir. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 8(2), 133–139.
Saraswati, S. (2010). 52 Penyakit Perempuan. Ar-Ruzz Media.
Sinaga, E., Saribanon, N., Suprihatin, Sa’adah, N., Salamah, U., Murti, Y. A., Trisnamiati, A., & Lorita, S. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global One.
Syaiful, Y., & Naftalin, S. V. (2018). Abdominal stretching exercise menurunkan intensitas iismenorea pada remaja putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 269–276. http://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/195
Yuliani, D. A., & Sudirman. (2017). Hubungan perubahan emosinal dengan menstruasi. 3(02), 29–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dian Permata Sari, M. Nizar Syarif, Erlinawati Erlinawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).