PENERAPAN TEKNIK DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE PADA PASIEN ASMA DI KELURAHAN JEBRES
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i3.33104Keywords:
Diaphragmatic Breathing Exercise; Respiratory Rate; AsmaAbstract
Penyakit asma merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan, akibatnya timbul rasa sesak dan kesulitan bernapas. Pravelensi asma di dunia menurut WHO tahun 2022 memperkirakan 235 juta penduduk menderita penyakit asma. Di Indonesia dari tahun 2013 hingga 2018 mencapai 4,5% (46.335 orang). Di Jawa Tengah tahun 2021 ada 113.028, dan tertinggi berada di Kota Surakarta 10.393 kasus. Jika tidak segera ditangani maka serangan asma bisa menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia) yang berujung pada kematian. Salah satu cara untuk mengurangi keparahannya yaitu dengan latihan pernapasan. Salah satunya adalah latihan pernapasan diafragma atau diaphragmatic breathing exercise. Kelebihan dari teknik tersebut yaitu bisa menguatkan diafragma, meningkatkan saturasi oksigen, menurunkan kerja pernapasan serta dapat mencapai ventilasi yang lebih optimal. Untuk mengetahui hasil penerapan teknik diafragmatic breathing exercise terhadap perubahan respiratory rate pada pasien asma di kelurahan Jebres. Menggunakan metode deskriptif, jumlah responden yaitu 2 orang yang memiliki penyakit asma, dan implementasinya menggunakan teknik diaphragmatic breathing exercise. RR pada kedua responden sebelum diberikan penerapan termasuk kategori cepat, RR pada kedua responden setelah diberikan penerapan termasuk kategori normal. Perkembangan RR pada kedua responden sebelum diberikan penerapan termasuk dalam kategori pernapasan cepat dan setelah diberikan penerapan termasuk dalam kategori pernapasan normal.Downloads
Published
2024-06-26
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).