HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i3.33095Keywords:
Dukungan keluarga; Kepatuhan minum OAT; Tuberkulosis ParuAbstract
Penyakit Tuberculosis Paru (TB) merupakan salah satu penyakit menular pernapasan yang menjadi permasalahan kesehatan utama di dunia. Kegagalan pengobatan pada pasien TB dapat disebabkan oleh turunnya angka tingkat kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien tuberkulosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan metode cross sectional, dilakukan pada 65 orang pasien TB paru dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden patuh minum OAT sebanyak 56 orang (86,2%), dan mayoritas dukungan keluarga responden baik yaitu sebanyak 54 orang (83,1%), responden yang memperoleh dukungan keluarga baik mengonsumsi OAT dengan patuh sebanyak 54 orang (83%), responden yang memperoleh dukungan keluarga buruk tidak patuh dalam mengonsumsi OAT sebanyak 9 orang (14%), serta terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru (p value 0,000). Keluarga terutama keluarga inti merupakan sistem pendukung bagi anggota keluarganya dengan fungsi dasar perawatan kesehatan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan, sehingga keluarga perlu terlibat dalam pemantauan pengobatan keluarga yang sakit. Kepatuhan penderita dalam mengonsumi obat akan meningkat jika penderita mendapat dukungan yang baik dari keluarga. Disarankan agar petugas kesehatan dan peneliti selanjutnya dapat melakukan pengembangan intervensi keperawatan dalam meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan pasien TB dalam mengonsumsi OAT.Downloads
Published
2024-06-28
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).